Kamu sedang Mencoba Usaha Kopi? Coba Lirik Strategi Kopi Kenangan ini

(Business Lounge Journal – entrepreneurship)

Haii, halo semua.. Kali ini kita mau lihat sama-sama industri yang selalu berkaitan dengan yang namanya rasa. Siapa sih yang gak kenal dengan Kopi Kenangan sekarang ini? Apalagi di kalangan kaum milenial, pasti sangat dikenal dengan varian minuman kopinya. Nahh yuks sama-sama kita intip cerita suksesnya.

Seperti yang sudah kita tahu bahwa Kopi Kenangan ini sudah tidak asing lagi nih bagi kita, bahkan sudah menjadi brand minuman kopi lokal yang menyandang status unicorn … hebat ya. Bahkan lebih kerennya lagi mereka mengklaim telah menjadi new retail food and beverage (F&B) unicorn yang pertama di Asia Tenggara.

Siapa sih founder-nya? Edward Tirtanata! Saat ini ia menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) di Kopi Kenangan. Sangat tidak disangka, ketika pandemi melanda dan banyak tempat usaha yang tutup atau gulung tikar, disaat banyak kegiatan di-WFH-kan, nah justru kopi kenangan semakin bertumbuh. Gak tanggung-tanggung, Kopi Kenangan menambah cabang gerai kopinya lebih dari 200% , sehingga sampai saat ini ada 720 outlet kopi kenangan yang sudah dibuka. Wow!

Sekalipun tidak mudah untuk terus bertumbuh dengan modal yang seadanya pada waktu itu, Edward tetap yakin untuk memilih membangun bisnis kopinya ini. Dengan satu tekad yang besar, Edward dengan berani memakai layanan melalui konsep “Grab and Go”. Meskipun pada awal buka dimulai dari sebuah ruangan kecil dengan ukuran 12 meter persegi, ia terus semakin terpacu untuk mencari duit supaya dapat terus membuka usaha cafénya yang terbilang tidak mudah dan tidak murah di era-era seperti ini.

Ada satu hal yang penting di sini yaitu bagaimana menentukan nama usahanya saat itu. Maka, inilah yang dilakukan oleh CEO Kopi Kenangan, dia memilih sebuah brand dengan mencari yang relatable dan simple untuk disebut dan dimengerti, supaya orang tidak hanya melihat mahalnya, sehingga membuat orang menjadi tidak berani untuk mencobanya. Justru ini perlu dan sangat dibutuhkan juga untuk pembelinya menjadi percaya diri dan tertarik untuk mencobanya. Sehingga dengan nama yang simple dan relatable ini akan membuat konsumen mudah mengenal, penasaran dengan brand ini serta membuat percaya diri pada konsumen untuk dapat mencoba segala yang disediakan di Kopi Kenangan tersebut.

Rasa adalah komitmen bagi Kopi Kenangan sehingga customer pun pantas untuk selalu terkenang. Karena itu tim Kopi Kenangan tetap memberikan rasa kopi terbaik asli dari Indonesia dan tetap tidak akan mengubah rasanya di semua kedai yang ada. Bahkan dalam hal takaran, komposisi, kopi, dan alatnya pun tidak akan pernah berubah untuk tetap menjaga khas kopi kenangan tersebut.

Uniknya, rasa kopi yang saat ini kita nikmati, itu tercipta dalam satu malam. Keren banget nih … bayangkan, resep kopi kenangan itu baru ditemukan semalam sebelum buka dihari pertama saat opening. Dikarenakan banyak resep yang tidak sesuai dan salah, sehingga terus dicoba sampai menemukan yang khas dari rasa yang diinginkan.

Perkembangan dan inovasi terus dilakukan, sehingga Kopi kenangan juga membuka menu baru ke industri Fast Moving Consumer Good (FMCG), dengan menjual minuman kopi dalam kemasan botol menjadi mudah untuk para konsumen kopi kenangan. Selain itu kalau mau tetap dapat minum kopi kenangan dengan praktis silahkan kita dapat mencarinya di minimarket dalam kemasan botol. Sekalipun tetap lanjut berinovasi dengan menu lain, maka diluncurkan banyak jenis baru beberapa brand selama pandemi ini, yaitu Cerita Roti, Kenangan Heritage, Kenangan Manis (dessert brand) dan juga menu Chigo (Chiken on The Go) yang sudah berhasil dibuka di 77 outlet. Selain itu ada juga jenis baru berupa minuman ready to drink (RtD) dan ini nomor tiga terbesar di negeri ini.

Salah satu yang juga menjadi prinsip dalam menjalankan bisnis ini adalah melakukan ‘Serving with Heart’. Dalam hal ini banyak tempat–tempat makan/minum yang lupa untuk selalu melakukan hal penting ini yaitu, melayani customer pertama-tama harus dengan hati, karena ini merupakan prinsip yang selalu di terapkan Edward dari keluarganya. Karena sebenarnya kerjaan di bidang retail itu memang for people from people. Itu sebabnya moto dari Kopi Kenangan adalah “serving with heart”. Nice banget kan!

Oke sebagai info terakhir CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, Edward Tirtanata, mengklaim bahwa perusahaan yang dipimpinnya berhasil telah menjadi perusahaan New Retail F&B untuk (makanan dan minuman) sebagai unicorn pertama di Indonesia dan Asia Teggara. Berapa valuasi perusahaan ini sekarang? Sudah menembus 1 miliar USD berkat pendanaan seri C yang telah rampung diperolehnya. Pendanaan ini dipimpin oleh Tybourne Capital Management, dan kemudian diikuti sejumlah investor dari seri sebelumnya, seperti Kunlun dan B Capital, Horizons Ventures, serta investor baru yaitu Falcon Edge Capital.