(Bussines Lounge Journal-General Management) Untuk menjalankan bisnis yang sukses, Anda harus secara teratur menganalisis proses Anda untuk memastikan Anda beroperasi seefisien mungkin. Meskipun ada banyak cara untuk menilai perusahaan Anda, salah satu metode yang paling efektif adalah dengan melakukan analisis SWOT.
Analisis SWOT adalah kompilasi dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bagi perusahaan Anda. Tujuan utama dari analisis SWOT adalah untuk menemukan rekomendasi dan strategi, dengan fokus pada peningkatan kekuatan dan peluang untuk mengatasi kelemahan dan ancaman yang ada.
Metode ini diciptakan pada tahun 1960 oleh Albert Humphrey dari Stanford Research Institute, selama penelitian yang dilakukan untuk mengidentifikasi mengapa perencanaan perusahaan secara konsisten gagal. Sejak pembuatannya, SWOT telah menjadi salah satu alat yang paling berguna bagi pemilik bisnis dalam memulai dan mengembangkan perusahaan mereka.
Kapan sebaiknya Anda melakukan analisis SWOT?
Anda dapat menggunakan analisis SWOT sebelum Anda memutuskan akan melakukan tindakan tertentu, seperti apakah Anda akan mengeksplorasi inisiatif baru, memperbaiki kebijakan internal, mempertimbangkan peluang untuk memutar atau mengubah rencana di tengah pelaksanaannya. Terkadang penting juga untuk melakukan analisis SWOT umum hanya untuk memeriksa lanskap bisnis Anda saat ini sehingga Anda dapat meningkatkan operasi bisnis sesuai kebutuhan. Analisis dapat menunjukkan kepada Anda area utama di mana organisasi Anda berkinerja optimal, serta operasi mana yang perlu penyesuaian.
Jangan membuat kesalahan dengan memikirkan operasi bisnis Anda secara informal, dengan harapan semuanya akan bersatu padu. Dengan meluangkan waktu untuk menyusun analisis SWOT formal, Anda dapat melihat gambaran keseluruhan bisnis Anda. Dari sana, Anda dapat menemukan cara untuk meningkatkan atau menghilangkan kelemahan perusahaan Anda dan memanfaatkan kekuatannya.
Sebagai pemilik bisnis tentu saja harus terlibat dalam membuat analisis SWOT, dapat menyertakan anggota tim lain dalam prosesnya. Mintalah masukan dari berbagai anggota tim dan diskusikan secara terbuka setiap kontribusi yang diberikan. Pengetahuan kolektif tim akan memungkinkan Anda untuk menganalisis bisnis Anda secara memadai dari semua sisi.
Karakteristik Analisis SWOT
Analisis SWOT berfokus pada empat elemen akronim, yang memungkinkan perusahaan mengidentifikasi kekuatan yang mempengaruhi strategi, tindakan, atau inisiatif. Mengetahui elemen positif dan negatif ini dapat membantu perusahaan mengomunikasikan secara lebih efektif bagian mana dari rencana yang perlu dikenali.
Saat menyusun analisis SWOT, individu biasanya membuat tabel yang dibagi menjadi empat kolom untuk mencantumkan setiap elemen yang berdampak secara berdampingan untuk perbandingan. Kekuatan dan kelemahan biasanya tidak akan cocok dengan peluang dan ancaman yang terdaftar kata demi kata, meskipun mereka harus berkorelasi, karena mereka pada akhirnya terikat bersama.
Setelah Anda mengidentifikasi risiko Anda, Anda kemudian dapat memutuskan apakah yang paling tepat untuk menghilangkan kelemahan internal dengan menugaskan sumber daya perusahaan untuk memperbaiki masalah, atau untuk mengurangi ancaman eksternal dengan meninggalkan area bisnis yang terancam dan memenuhinya setelah penguatan.
Faktor internal
Kekuatan (S) dan kelemahan (W) mengacu pada faktor internal, yang merupakan sumber daya dan pengalaman yang tersedia untuk Anda.
Ini adalah beberapa faktor internal yang umum dipertimbangkan:
Sumber daya keuangan (pendanaan, sumber pendapatan dan peluang investasi)
Sumber daya fisik (lokasi, fasilitas dan peralatan)
Sumber daya manusia (karyawan, sukarelawan)
Akses ke sumber daya alam, merek dagang, paten, dan hak cipta
Proses saat ini (program karyawan, hierarki departemen, dan sistem perangkat lunak – seperti Perangkat Lunak CRM dan Perangkat Lunak Akuntansi)
Faktor eksternal
Kekuatan eksternal mempengaruhi dan mempengaruhi setiap perusahaan, organisasi dan individu. Apakah faktor-faktor ini terhubung secara langsung atau tidak langsung dengan peluang (O) atau ancaman (T), penting untuk dicatat dan didokumentasikan masing-masing.
Faktor eksternal biasanya adalah hal-hal yang tidak dapat dikendalikan baik oleh Anda maupun oleh Perusahaan, seperti berikut ini:
Tren pasar (produk baru, kemajuan teknologi, dan perubahan kebutuhan audiens)
Tren ekonomi (tren keuangan lokal, nasional dan internasional)
Pendanaan (sumbangan, legislatif dan sumber lainnya)
Demografi
Hubungan dengan pemasok dan mitra
Peraturan politik, lingkungan dan ekonomi
Setelah Anda membuat kerangka kerja SWOT dan mengisi analisis SWOT Anda, Anda perlu membuat beberapa rekomendasi dan strategi berdasarkan hasil. Tentunya strategi ini harus fokus pada peningkatan kekuatan dan peluang untuk mengatasi kelemahan dan ancaman. Melalui analisis SWOT ini yang dilakukan sejak awal ini, maka suatu perusahaan akan mampu mengembangkan strategi yang terbaik dan juga memiliki kesempatan untuk menjadi paling kreatif dalam bisnisnya di mana ide-ide inovatif juga dapat muncul.