(Business Lounge Journal – Ideas)
Kondisi yang terjadi saat ini, kebanyakkan orang mulai tergantung dengan gadget mereka. Bahkan kebutuhan akan gadget ini sudah sangat mengikat sebagai kebutuhan sehari- hari yang tidak dapat dipisahkan lagi. Dengan tersedianya berbagai aplikasi saat ini, maka transaksi pembayaran pun menjadi semakin mudah. Selain itu, salah satunya yang membuat orang ‘kecanduan’ saat ini adalah mengulik media sosial untuk mencari berita ter-update yang sedang terjadi.
Dari sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika pada tahun 2018 ditemukan bahwa banyak orang di seluruh belahan dunia menggunakan internet kurang lebihnya 144 menit setiap harinya hanya untuk bercengkrama dengan media sosial yang ada. Namun saya yakin, masa pandemi durasi ini pasti telah menjadi lebih panjang. Ketika seseorang kecanduan gadget, maka secara psikologis banyak orang dapat dirusak secara mental. Bagaimana mengatasainya? Tentunya dengan adanya suatu komitmen untuk membatasi diri dengan disiplin. Misalnya mengambil komitmen untuk melihat media sosial paling banyak 30 menit dalam sehari. Tetapi apakah memang harus demikian? Seorang pembimbing kesehatan mental yang berlisensi di Family Addiction Specialist, Lin Sternlicht mengatakan bahwa sebenarnya kecanduan dengan media sosia dapat dihilangkan. Karena itu, mari kita coba lihat beberapa hal yang dapat Anda terapkan, jika memang pada tahun yang baru ini, membatasi sosial media menjadi salah satu resolusi Anda.
1. Challenge diri Anda, bisakah satu hari tanpa media sosial
Hal ini pasti cukup menantang untuk dilakukan. Mungkin Anda telah sampai pada sebuah kebiasaan dengan refleks mengambil gadget Anda untuk melihatnya baik ada ataupun tidak ada suara notifikasi yang Anda dengar. Sekarang Anda dapat membuat sebuah challenge untuk hidup tanpa media sosial dalam 1 hari. Saya yakin Anda akan berhasil dan keberhasilan ini akan diikuti oleh hari-hari selanjutnya. Sebab menurut Sternlicht, dari sebuah studi di tahun 2019, beberapa siswa yang berhasil tanpa media sosial selama beberapa hari hidupnya merasa lebih tenang.
2. Off-kan notifikasi
Tanpa pikir panjang, biasanya jari-jari ini bersegera mengklik aplikasi yang biasa kita buka, baik itu Youtube, Instagram, Facebook, Twetter, dan lainnya. Sepertinya sudah otomatis dan tidak perlu diperintahkan lagi, itu sebabnya kita perlu buat sedikit cara dengan mematikan notifikasi pada gadget kita. Dengan cara ini, maka akan mengurangi suara yang masuk pada gadget kita.
3. Batasi dan tetap disiplin
Banyak fitur-fitur pada gadget yang sangat menarik sehingga kita dapat menghabiskan waktu berjam-jam untuk menguliknya. Suatu yang membuang waktu tetapi kita bisa mulai melakukan pembatasan waktu, misalnya dengan menyalakan timer sehingga kita pun tertolong untuk tidak menghabiskan waktu. American Academy of Pediatrics juga merekomendasikan supaya para pengguna tidak memegang gadget disaat melakukan aktifitas bersama seperti makan bersama, olahraga, dan istirahat.
4. Luangkan waktu untuk hobi
Lagi menurut Lin Sternlict, sesungguhnya ketika kita meluangkan waktu untuk hobi, maka itu akan mengurangi keinginan kita untuk melihat media sosial pada saat itu, sehingga punya waktu untuk bersosialisasi dengan orang di sekitar kita.
Semua cara ini akan sangat baik untuk mental kita secara psikologis sehingga kita lebih dapat menikmati hidup dan tentunya akan dapat melakukan hal-hal yang baik. Jika kita menggunakannya dengan sesuatu yang baik, maka sudah tentu akan mengoptimalkan penggunaan internet dan media sosia bahkan dapat menolong banyak orang dalam usahanya pada era digital ini.
Namun, jika Anda mau melakukan terobosan bisnis pada tahun ini, Anda justru dapat memanfaatkan media sosial untuk mendukung bisnis Anda. Hootsuite Social Trends 2021 mengeluarkan laporan mengenai fungsi media sosial yang dapat Anda manfaatkan:
1. Mempertemukan produsen dan konsumen
Ini benar sekali. Bahkan mungkin Anda pernah melakukan transaksi suatu barang setelah sedikit “kepo” dengan media sosial seorang produsen. Media sosial telah menjadi jembatan antara produk usaha dan konsumen. Jual beli pun jelas akan menjadi lebih mudah dan lebih efektif.
2. Promosi yang jitu
Pastinya jika mau viral atau popular dapat dilakukan dengan media sosial dengan alur cerita dan obrolan yang menarik, sehingga sampai kepada tujuannya untuk membangun kepercayaan antara perusahaan dengan konsumen.
3. Menembus konsumen dari berbagai kalangan
Saat ini salah satu cara yang dapat menembus antar kalangan/generasi adalah gencar melalui media sosial. Mulai dari generasi Alpha hingga baby boomers tidak lagi memiliki batasan.
4. Mendapatkan kepercayaan publik
Ketika Anda mem-posting identitas produk Anda di media sosial, maka setiap pengguna media sosial yang mampir ke akun Anda akan memiliki pengenalan sesuai dengan posting-an Anda. Akan terbentuk suatu ciri/identitas yang diciptakan melalui media sosial sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan konsumen. Hal ini juga dapat menjadi strategi untuk menciptakan konsumen yang loyal.
5. Lakukan research lewat media sosial
Jangan lupa untuk memanfaatkan media sosial untuk melakukan sebuah riset yang akan sangat berguna bagi bisnis Anda. Anda dapat mengetahui respon konsumen terhadap product Anda bahkan kompetitor Anda. Selain itu Anda juga dapat mengetahui apa yang sedang digemari atau apa yang menjadi perilaku konsumen.
Kabar baiknya, Country Google Cloud Indonesia, Megawaty Khie berpendapat bahwa pada tahun 2025, ekonomi digital Indonesia akan berpotensi mencapai US$124miliar atau setara dengan lebih dari 1,700 triliun rupiah. Wow! Google Indonesia memang sedang berupaya untuk membangun infrastruktur digital serta memperkuat sumber daya manusia untuk membangkitkan kunci komunitas dunia. Salah satunya adalah dengan menciptakan Gapura Digital dalam Wonderful Indonesia yang telah menopang para pelaku usaha UMKM dan pebisnis travel untuk tetap bisa eksis disaat pandemi. Yukss.. kita manfaatkan strategi pemasaran secara digital.
Tiurlan/VMN/BLJ