How to swim freely in the Blue Ocean and Survive in the Red Ocean (Part 1)

(Business Lounge – Special Report) Oke, lupakan tentang manajemen yang penuh angka-angka dan teori memusingkan. Tutup sejenak mata anda dan biarkan pikiran anda melayang sebentar. Bayangkan pantai indah di kepulauan Maldives, dan buka mata anda. Sekarang anda sedang duduk di yacht. Jalan ke pinggir. Buka Ray-Ban anda. Loncat ke laut. Maldives memiliki banyak ikan hias berwarna-warni yang berenang dengan bebas di antara terumbu karang dengan warna-warna yang fantastis. Dan sembari anda berenang, matahari menyinari hangat. Airnya dingin, namun juga hangat. Tidak ada yang salah. Semua sempurna. Laut dimana anda berenang sekarang, dalam istilah manajemen akan kita sebut sebagai “Blue Ocean”. Disini, anda adalah “ikan” besar yang berenang bebas, sementara ikan-ikan kecil lainnya akan langsung menyelinap ke antara anemon dan bunga karang begitu melihat bayangan anda. Ini adalah suatu keadaan dimana anda adalah “apex predator”.

Whale6

Dalam prinsip ekonomi, anda ada di suatu keadaan dimana persaingan tidak…ehem, BELUM ketat. Sehingga memudahkan anda untuk bergerak bebas dan dengan sigap mengambil keuntungan dari situasi anda. Biasanya, first movers adalah individual-individual yang seringkali mengambil keuntungan dari situasi ini. Bagaimana caranya agar anda bisa tetap berenang di laut biru maldives ?

–  Perhatikan SETIAP perusahaan yang berpotensi menjadi kompetitor anda. Ingat, lebih sedikit kompetitor, lebih baik. Lebih baik lagi kalau mereka tetap menjadi ikan gobi dan anda tetap menjadi hiu mako.

–  Hindari kompetisi yang di mana kompetitor sudah menancapkan fondasi yang terlalu dalam dan memegang banyak market share. Bisnis besar memang terdengar menggirukan, tetapi berhati-hati, tanpa anda sadari, bisa jadi anda malah sedang berenang ke Red Ocean.

–  Perhatikan produk anda. Perhatikan, ini sangat penting. Produk anda HARUS lebih baik daripada produk saingan anda dalam segala segi. Bagaimana caranya agar lebih baik ? Kreatif. Itu adalah core spirit dari kewirausahaan.

–  Editor saya suruh saya singkat-singkat saja menulisnya. Ini adalah perilaku berenang ke Red Ocean sebenarnya. Karena “singkat-singkat saja” berarti tidak memperhatikan detail. Tidak memperhatikan detail dan kualitas produk anda sendiri akan membuat anda menjadi ikan kecil dalam sekejap. Sorry.

–  Usahakan agar produk anda tidak bisa diimatasi oleh pesaing anda.

–  Jadilah individu yang kreatif dan tidak terjebak didalam satu aspek saja. Kuasai promosi, produksi, design dan segala faktor-faktor lainnya.

BlueWhale

Oke, selanjutnya, anda harus tahu bahwa ruang untuk improvement akan selalu terbuka. Mulai dari perusahaan multi-milyar atau hanya sekedar kebab di gerobak, akan ada selalu ruang dan kesempatan untuk menjadi LEBIH besar lagi. Terakhir, jadilah individu yang MENGUASAI lautan biru anda. Jangan terlena dengan kebahagiaan sesaat. Ingat, cepat atau lambat, lautan yang paling biru akan menjadi lautan termerah dalam sekejap mata begitu kompetitor anda melihat potensi didalamnya. Jangan puas hanya menjadi hiu mako, anda harus menjadi hiu putih raksasa ! Sampai bertemu di Special Report berikut untuk mendalami lautan merah. Siapkan harpoon anda untuk lautan yang satu ini.