(Business Lounge – Business Insight) Raksasa Media, Walt Disney kembali melakukan perubahan dalam struktur organisasinya, yaitu dengan melakukan penggabungan dua buah unit yangada di dalam bisnisnya.
Memutuskan Unit Bisnis untuk Berdiri Sendiri-sendiri
Tujuh tahun yang lalu, perusahaan yang didirikan oleh Walt Disney dan Roy O. Disney (Disney Brothers Cartoon Studio) ini memutuskan untuk memiliki unit bisnis interaktif yang berdiri sendiri-sendiri. Disney Interactive adalah unit yang memproduksi video game dan konten online, sedangkan Disney Consumer Products adalah unit yang memegang lisensi untuk mengembangkan mainan dan produk lainnya berdasarkan intelektual perusahaan.
Disney Consumer Products semakin berkembang dengan mainan-mainan yang meliputi teknologi digital, sementara Disney Interactive memiliki unggulan video game, Infinity, fitur mainan fisik sebagai komponen kunci lisensi.
Disney Interactive telah sekian lama berjuang untuk bersaing dengan tren pada bisnis internet dan bisnis video game, hingga kehilangan dengan total hampir $ 1,5 miliar di antara tahun 2008 dan 2013. Namun memang pada tahun fiskal terakhir, baru dilaporkan laba pertama, namun berkat dilakukannya PHK yang diimbangi suksesnya peluncuran Infinity dan terus menguntung sejak saat itu. Namun, Disney Interaktive menyumbang hanya 2% dari pendapatan Walt Disney Co pada semester pertama tahun fiskal saat ini dan bahkan kurang dari pendapatan operasional. Disney Consumer Products menyumbang 8% dari pendapatan dan 10% dari pendapatan operasional, sehingga merupakan kedua-terkecil dari lima unit bisnis.
Tidak ada Garis Bisnis yang Jelas
Setelah tujuh tahun berlalu maka dirasakan bahwa pada kenyataannya tidak ada batas garis pemisahan yang jelas antara kedua unit bisnis tersebut. Baik Disney Interactive dan Disney Consumer Products dikatakan tidka memiliki pembatasan area yang jelas, sehingga kemudian diputuskan untuk menggabungkannya kembali.
Unit yang baru ini kemudian dinamakan Disney Consumer Products and Interactive Media. Pendapatan gabungan dari kedua unit bisnis tersebut akan melaporkan revenue gabungan dan pendapatan operasionalnya mulai tahun fiskal 2016, yang akan dimulai pada akhir September.
Leslie Ferraro, yang sebelumnya menjadi direktur Disney Consumer Products pada bulan Mei kemarin akan menjadi co-chair dari ketua unit bisnis baru ini bersama dengan Jimmy Pitaro, yang saat ini menjabat sebagai direktur Disney Interactive.
Melakukan Penggabungan
Langkah penggabungan yang dilakukan Disney untuk kedua unit bisnisnya ini memang bisa saja dianggap jalan yang terbaik. Sebab adanya ketidakjelasan pada tugas tiap-tiap unit bisnis dapat menimbulkan redundancy pada banyak aspek, baik itu dari segi sumber daya manusia, teknologi, dan hal-hal lain yang hanya menyebabkan pembengkakan cost. Itulah sebabnya Disney Interactive sempat melakukan PHK setelah mengalami kerugian terus menerus.
Namun padapenggabungan kali ini diharapkan tidak ada PHK yang akan dilakukan sehubungan dengan langkah penggabungan kedua unit bisnis tersebut. Hingga saat ini total karyawan yang dimiliki kedua unit bisnis sekitar 5.000 orang karyawan.
Ferraro dan Pitaro akan terus mengawasi bagian dari Disney Consumer Products dan Interactive Media yang sebelumnya telah ada di bawah pengawasan mereka. Sebuah laboratorium inovasi baru dibuat, serta unit operasional seperti human resources, akunting, juga akan menjadi bagian dari tim mereka.
citra/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana