(Business Lounge – Tech & Gadget) Baru-baru ini Yahoo memperkenalkan layanan barunya yang disebut “on-demand” sistem password. Dengan layanan baru ini, pengguna Yahoo dapat login ke akunnya dengan menggunakan kode unik yang akan dikirimkan Yahoo melalui sms ke ponsel mereka. Dengan demikian pengguna tidak perlu untuk mengingat password akun Yahoo mereka sendiri.
Untuk mengaktifkan fitur tersebut, pengguna terlebih dahulu harus login ke akun Yahoo-nya dengan menggunakan password asli mereka. Kemudian pengguna dapat masuk ke bagian pengaturan keamanan dan mengaktifkan fitur “on –demand” password. Pengguna akan diminta untuk mendaftarkan nomor telepon ponselnya. Sesudah mengaktifkan fitur tersebut, maka selanjutnya setiap kali pengguna login, pengguna tidak akan dimintakan password-nya lagi tetapi diminta untuk memasukkan kode unik berupa 4 karakter yang akan dikirimkan Yahoo melalui sms ke ponsel mereka setiap kali mereka ingin login.
Langkah ini menurut Dylan Casey selaku wakil presiden manajemen produk untuk platform konsumen Yahoo adalah langkah pertama untuk menghilangkan password pada masa mendatang. Dengan adanya password ini, pengguna tidak akan memiliki password permanen yang melekat pada satu akun, yang biasanya selalu dibutuhkan setiap kali login.
Pada prinsipnya, cara kerja password ini sama seperti sebuah proses yang sudah umum untuk masuk ke sebuah situs yang disebut verifikasi dua langkah. Dalam proses verifikasi ini, pengguna diminta untuk memasukkan password-nya sendiri terlebih dahulu, yang diikuti dengan langkah kedua yaitu memasukkan password berupa kode unik yang dikirimkan perusahaan ke ponsel Anda. Kode unik ini akan kadaluwarsa dalam waktu tertentu. Akan tetapi Yahoo memotong proses tersebut dengan menghilangkan langkah pertama untuk memasukkan password pengguna terlebih dahulu, dengan demikian metode ini disebut verifikasi satu langkah.
Penerapan on-demand password ini akan membuat layanan Yahoo semakin user friendly, namun demikian dari segi keamanan, metode yang diperkenalkan Yahoo ini dinilai masih sangat rentan dibandingkan metode verifikasi dua langkah apalagi jika smartphone anda jatuh ke tangan orang lain, password Anda dapat disalahgunakan. Selain Yahoo, Twitter juga dikabarkan meluncurkan layanan digit berupa kode unik yang dikirim ke pengguna mereka untuk login. Keamanan cyber telah menjadi isu utama bagi industri teknologi. Beberapa perusahaan terkenal di dunia, seperti Sony dan Apple juga terus berjuang untuk mengatasi masalah password yang lemah dari pengguna mereka.
Menurut blog resmi Yahoo, fitur on-demand password ini sudah tersedia saat ini. Memang penggunaan password ini masih terhalang oleh isu faktor keamanan, namun jikalau Yahoo mampu mengembangkan layanannya ini dengan dukungan keamanan dan kenyamanan, maka rasanya pada masa yang akan datang password ini akan diminati oleh banyak pengguna. Dengan demikian login Yahoo dengan memasukkan password akan menjadi cara lama yang ditinggalkan.
Rebecca Hayati/VMN/BL/Managing Partner E-Commerce
Editor: Ruth Berliana