Go-Jek, Aplikasi Mobile untuk Pesan Ojek

(Business Lounge – Tech & Gadget) Sebagai penghuni kota besar seperti Jakarta, kemacetan adalah hal yang lumrah, yang sudah jadi langganan Anda setiap hari. Bahkan sering kali lalu lintas yang padat ini membuat keefektifan dalam bekerja menjadi berkurang. Bagaimana Anda menyikapi akan hal ini? Berangkat lebih pagi atau pindah tempat tinggal supaya lebih dekat dengan kantor,  bisa jadi solusi, atau kalau tidak memilih transportasi alternatif seperti motor atau ojek, bisa jadi pilihan yang smart di kala Anda terjebak macet. Nah kalau dulu untuk menggunakan fasilitas ojek, Anda harus mencarinya di pangkalan-pangkalan ojek di jalan, kini ada aplikasi yang dapat memudahkan Anda untuk memesan ojek, hanya melalui smartphone anda. Aplikasi ini bernama Go-jek.

Aplikasi ini  hadir dengan tujuan untuk mengatasi permasalahan kemacetan, upah yang kecil dari tukang ojek dan masalah ketidakefisienan para pengojek, ketika saat dibutuhkan tidak ada, tetapi ketika tidak dibutuhkan banyak yang nongkrong.

Aplikasi yang diluncurkan oleh PT Go-Jek Indonesia ini sudah tersedia di handset dengan OS (Operating System) Android dan iOS. Untuk memesan ojek, Anda bisa mendownload aplikasi Go-Jek melalui toko aplikasi Android Google Play atau Apple App Store. Kemudian lakukan registrasi alamat email dan nomor telepon Anda, dan Anda dapat langsung melakukan pemesanan ojek.  Maksimal dalam waktu 45 menit, ojek yang Anda pesan akan sampai ke tujuan.  Layanan Go-jek sendiri sebenarnya sudah berdiri sejak tahun 2011,  akan tetapi aplikasi mobilen-ya baru saja dibuka secara resmi pada awal tahun 2015 ini.

Adapun layanan yang disediakan Go-Jek ada tiga, yaitu layanan kurir (instant Courir), transportasi, dan shopping. Ketiga layanan ini sudah tersedia dalam aplikasi Go-Jek, pengguna tinggal log in sesuai dengan pilihan kebutuhannya.  Dari ketiga layanan yang disediakan ini, yang paling diminati adalah layanan kurir (penggiriman barang), khususnya ramai pada akhir pekan.

Untuk layanan transportasi, Go-jek menyediakan fasilitas helm dan masker secara gratis bagi penggunanya. Pengemudi Go-Jek sudah dilengkapi dengan smartphone berfitur GPS, sehingga posisi ojek dapat dipantau lewat aplikasi. Pengguna juga bisa memberikan feedback dengan memberikan rating berupa tanda bintang jika merasa tidak puas dengan pelayanan yang ia dapatkan, sudah tersedia pada aplikasi. Untuk menjaga kualitas dari pengemudinya, Go-Jek melakukan proses screening yang cukup ketat, melalui pengumpulan dokumen pengemudi dan juga pelatihan yang disediakan Go-Jek bagi para pengemudinya. Untuk layanan kurir, pengguna bisa melacak paketnya dan akan mendapatkan notifikasi bila barang kiriman sudah sampai ke alamat tujuan. Selain itu Go-Jek juga memiliki layanan Shopping, untuk pembelian barang di bawah harga Rp 1 juta.

Go-jek yang mulanya hanya beroperasi di Jabodetabek, sekarang sudah ekspansi juga ke Bali. Menurut san founder Adiem Makarim, ekspansi ini dilakukan untuk memenuhi banyaknya permintaan pengguna yang disampaikan melalui media sosial. Targetnya adalah turis lokal khususnya dari Jakarta yang berlibur ke Bali. Saat ini Go-Jek sudah memiliki 300 armada ojek di pulau Bali, dan 2.200 armada di Jabodetabek. Untuk tarif, dikenakan Rp 4.000 per kilometer dengan minimal pembayaran Rp 25.000.

Rebecca Hayati/VMN/BL/Managing Partner E-Commerce
Editor: Ruth Berliana
Image: Go-jek

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x