Melaksanakan Prosedur Audit Tahun Pertama

(Business Lounge – Manage Your Finances) Dalam penyelengaraan pemeriksaan laporan keuangan atau audit pada perusahaan yang menjadi klien pertama kantor akuntan publik, Standard Audit (SA) seksi 323 memberikan panduan bagi auditor berkenaan dengan saldo awal bila laporan keuangan diaudit untuk pertama kalinya atau bila laporan keuangan tahun sebelumnya diaudit oleh auditor independen lainnya.

Jika Kantor Akuntan Publik (KAP) mendapat perikatan audit yang memenuhi ketentuan ini, maka tim harus memperoleh bukti audit kompeten yang cukup untuk meyakini bahwa saldo awal tidak mengandung salah saji yang mempunyai dampak material terhadap laporan keuangan tahun berjalan. Saldo penutup tahun sebelumnya telah dibawa dengan benar ke tahun berjalan atau telah dinyatakan kembali, jika semestinya dilakukan. Kebijakan akuntansi yang semestinya telah diterapkan secara konsisten oleh klien.

Sifat dan luas bukti audit yang harus diperoleh tim berkenaan dengan saldo awal tergantung pada kebijakan akuntansi yang dipakai oleh entitas yang bersangkutan. Apakah laporan keuangan entitas tahun sebelumnya telah diaudit dan jika memang sudah diaudit, apakah pendapat auditor atas laporan keuangan tersebut berupa pendapat selain pendapat wajar tanpa pengecualian. Juga tergantung pada sifat akun dan risiko salah saji dalam laporan keuangan tahun berjalan.

Tim harus menentukan bahwa saldo awal mencerminkan penerapan kebijakan akuntansi yang semestinya dan bahwa kebijakan tersebut diterapkan secara konsisten dalam laporan keuangan tahun berjalan. Bila terdapat perubahan, tim harus memperoleh kepastian bahwa perubahan tersebut memang semestinya dilakukan dan dipertanggungjawabkan serta diungkapkan. Bila laporan keuangan tahun sebelumnya telah diaudit oleh auditor independen lain, tim harus melakukan komunikasi dengan auditor pendahulu (lihat komunikasi dengan auditor pendahulu).

Jika laporan keuangan tahun sebelumnya tidak diaudit atau jika tim tidak dapat memperoleh keyakinan dengan me-review kertas kerja auditor pendahulu, tim harus memperoleh bukti audit kompeten yang cukup untuk mendukung asersi yang terkandung dalam saldo awal, sepanjang saldo-saldo tersebut berdampak (material) terhadap laporan keuangan tahun berjalan. Dalam hal ini, tim harus melaksanakan prosedur lain sebagai berikut: Aktiva dan kewajiban lancar, bukti audit diperoleh sebagai bagian prosedur audit tahun berjalan, pengamatan atas penghitungan fisik sediaan yang dilakukan kini dan rekonsiliasi atas hasilnya kembali ke kuantitas sediaan pada awal tahun, pengujian penilaian pos sediaan awal, penerapan pengujian laba bruto, pengujian pisah batas, aktiva dan kewajiban tidak lancar, pemeriksaan terhadap catatan yang mendukung saldo awal, konfirmasi saldo awal dari pihak ketiga.

Apabila hasil audit atas saldo awal ini menunjukkan perlunya pernyataan kembali (restatement) atas laporan keuangan yang telah diterbitkan, maka tim harus mengkomunikasikan hal ini kepada klien untuk diteruskan kepada auditor pendahulu. Semua langkah-langkah diatas tentunya masih bisa dilakukan perubahan sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan.

Fadjar Ari DewantoFadjar Ari Dewanto/VMN/BD/Regional Head-Vibiz Research Center

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x