(Business Lounge – News & Insight) Bantuan demi bantuan terus berdatangan untuk membantu evakuasi AirAsia QZ 8501. Salah satunya Rusia yang datang dengan membawa pesawat Beriev-200 yang mampu mendarat di air. Pesawat tersebut telah mendarat di lanud Halim Perdanakusuma pada Sabtu (3/1) dengan 12 personel seperti dilansir oleh Detik. Warna putih disertai garis merah mendominasi bagian bawah sayap pesawat dan memiliki kantong pelampung.
Rusia memang mengirimkan tim kemanusiaannya yang dikenal dengan Emercom Agency. Badan ini dibentuk pada tahun 1996 oleh Departemen Pertahanan Sipil dan Darurat Rusia sesuai dengan Keputusan Presiden Federasi Rusia dan Keputusan Pemerintah Federasi Rusia. Emercom adalah organisasi khusus hubungan ekonomi luar negeri sebagai bagian dari Russian National Corps of Emergency Humanitarian Response (RNCEHR), yang memiliki tugas utama menangani akibat dari bencana alam baik di Rusia dan luar negeri, pemberian bantuan kemanusiaan internasional untuk penduduk yang terkena bencana, dan penghapusan ranjau kemanusiaan.
Pesawat Beriev-200 yang dibawa oleh Rusia adalah pesawat Jet Amfibi Rusia yang memang sudah direncanakan akan dibeli oleh Indonesia dengan tujuan memperkuat tim patroli laut dalam kaitannya dengan illegal fishing. Selain itu pesawat ini juga dirancang untuk dapat berfungsi melakukan pemadaman kebakaran dari udara oleh karena pesawat ini memiliki kapasitas 12 ton air (12.000 liter atau 3.170 US galon) atau setara dengan 72 penumpang. Fungsi lainnya adalah melakukan pencarian dan penyelamatan, melakukan patroli maritim, di samping sebagai transportasi penumpang dan kargo.
Dengan panjang mencapai 32 meter, tinggi 8,9 meter, serta lebar sayap 32,8 meter, pesawat ini dapat mencapai kecepatan maksimal 700 km/h di udara. Sedangkan di permukaan laut pesawat Jet Amfibi ini dapat bergerak hingga 560 km/h. Pesawat ini memang memiliki peralatan yang modern dan canggih.
“Itu peralatan paling modern dan canggih,” ungkap Konselor Kedubes Rusia untuk Indonesia, Veronika Novoseltseva, Jumat (2/1) siang.
Rusia juga sudah mendatangkan Ilyusin II-76 untuk membantu KNKT mencari kotak hitam (black box) AirAsia QZ8051. Pesawat yang membawa 47 orang tenaga ahli, termasuk penyelam dan operator alat tiba di Lanud Halim, Jumat (2/1) kemarin.
The Beriev Be-200 Altair
Pesawat amfibi multiguna Beriev Be-200 Altair dirancang oleh Beriev Aircraft Company dan diproduksi oleh Irkut. Bila difungsikan sebagai transportasi penumpang, pesawat ini dapat mengangkut 72 penumpang. Ketika dikonfigurasi sebagai ambulans udara, pesawat ini dapat membawa sampai 30 pasien yang ditandu dan tujuh pasien yang duduk atau kru medis.
Dalam fungsi pencarian dan penyelamatan, pesawat dilengkapi dengan sorot dan sensor, perahu karet, sistem pengawasan thermal dan optik, serta peralatan medis. Pencarian dan penyelamatan varian dapat menampung hingga 45 orang. Pesawat ini juga mampu berkonfigurasi untuk tugas perang anti-kapal selam.
Pesawat ini memiliki Digital Flight Control (Fly-by-wire) kokpit yang dilengkapi dengan sistem navigasi modern seperti navigasi satelit (GPS), FMS, autopilot dan radar cuaca.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: wikipedia