Badan Pesawat QZ8501 Dua Kali Gagal Diangkat

(Business Lounge – News & Insight) Sudah hampir sebulan pasca jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Selat Karimata, Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) telah berhasil mengevakuasi 69 jenazah (dari 162 penumpang di dalamnya), ekor, dan black box. Kini upaya mengangkat badan pesawat pun dilakukan.

Perjuangan untuk mengangkat badan pesawat QZ8501 memang tidaklah mudah. Setelah dua kali mengalami kegagalan maka hari ini tim Basarnas akan kembali berupaya untuk mengangkat badan pesawat AirAsia tersebut.

Pada Sabtu (24/1), dalam waktu tidak sampai 1 jam, badan pesawat QZ8501 telah berhasil dimiringkan serta diangkat hingga ketinggian 27 meter dari dasar laut yang berada di perbatasan Laut Jawa dan Selat Karimata. Upaya kedua ini dilakukan dengan menggunakan 4 buah lifting bag (balon apung) yang masing-masing memiliki kapasitas 10 ton yang dikembungkan yang diikatkan pada badan pesawat dengan menggunakan tali baja sling rope belt. Namun kondisi medan yang tiba-tiba berubah memburuk, arus kuat, dan pinggiran pintu darurat yang tajam membuat tali penyambung putus dan serta merta badan pesawat dengan panjang 24 meter dan lebar 8 meter serta potongan sayap dengan panjang 3 meter kembali jatuh ke dasar laut. Tercatat angin bertiup hingga 30-35 knot, langit gelap, dan hujan mulai turun.

Terhitung 73 tim penyelam marinir pun ikut serta dalam upaya pengangkatan badan pesawat tersebut. Kapal Crest Onyx milik SKK Migas pun telah bersiap untuk menampung badan pesawat. Bersamaan dengan upaya tersebut, 4 jenazah pun ditemukan dan berhasil dievakuasi. Kondisi badan pesawat pun sudah lemah dan rapuh membuat posisi (tali pengikat) tidak stabil sehingga badan pesawat kembali lepas.

Tim SAR pun kemudian memprioritaskan pengangkatan jenazah yang terperangkap pada badan pesawat. Namun, upaya tersebut masih terhalang oleh reruntuhan yang memenuhi kabin. Selain itu banyaknya kabel dan barang-barang di dalam kabin cukup membahayakan. Setelah mencoba menyelam memasuki badan pesawat selama 3 hari, sedikitnya delapan jenazah telah berhasil ditemukan. 

Upaya pengangkatan untuk pertama kalinya juga dilakukan pada Sabtu (24/1) namun tali yang digunakan juga putus.

uthe/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana
Image: Antara

 

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x