Kamboja Darurat HIV

(Business Lounge – News & Insight) –Kamboja darurat HIV. Kondisi Kamboja ada dalam suatu urgency. Situasi yang sungguh mencekam dikarenakan telah terjadi penyebaran besar-besaran kasus HIV di sebuah bagian terpencil Kamboja. Sampai akhir pekan lalu, jumlahnya ada di angka 140. Diperkirakan angka ini masih akan terus naik.

Kondisi mengerikan ini dikabarkan karena keterlibatan seorang oknum dokter. Aparat setempat mengatakan seorang dokter tak berlisensi dilaporkan bekerja di desa bersangkutan selama lebih dari dua dasawarsa. Penyelidik menyelidiki dan menyimpulkan bahwa dokter ini telah menyebarkan virus secara tak sengaja, melalui penggunaan jarum terkontaminasi. proses penyelidikan masih terus berjalan dan dokter ini berada dalam pengawasan ketat kepolisian.

Petinggi setempat juga beri pernyataan kalau mereka tengah menyelidiki kemungkinan kasus lain di Desa Roka, dekat Battambang, Kamboja barat laut. Sementara itu, dokter tersangka yang bernama Yem Chrin, belum bisa dimintai keterangan.

Sesuai berita dari Pasteur Institute di Phnom Penh pada Sabtu maka jumlah kasus terkonfirmasi HIV, yang menyebabkan AIDS, bertambah sangat cepat menjadi 140 orang dari 90 orang pada hari Jumat.

Seperti yang dikutip oleh The Wall Street Journal, Didier Fontenille, direktur Pasteur Institute menyatakan“Mungkin sekali bertambah sejak saat itu, karena kian banyak sampel yang dikirim ke laboratorium pengujian . “Saya tak tahu berapa banyak sampel yang dikirim sejauh ini. Yang bisa saya katakan adalah, beberapa sampel teruji negatif [terpapar HIV].”

Menyikapi situasi tanggap darurat ini maka tim kesehatan dari Badan Kesehatan Dunia serta Program Gabungan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk HIV dan AIDS atau UNAIDS, telah diberangkatkan ke Roka. Misi tim ini adalah untuk menyelidiki lebih detail lagi apa penyebab terjadinya penyebaran secara besar-besaran ini.

Pemerintah Kamboja sesungguhnya telah berupaya keras untuk mencegah penyebaran HIV besar-besaran pada era 1990-an. Hal ini tentu saja tak lepas dari  bantuan organisasi kesehatan asing. Namun kini, krisis kesehatan di Roka telah membuat wajah kesehatan Kamboja berada kembali dalam krisis. Tak pelak lagi, dalam beberapa hari terakhir perhatian warga Kamboja pun terlarut dalam masalah ini.

Beberapa usaha yang telah dilakukan pihak pemerintah adalah himbauan melalui pesan televisi, diskusi radio, serta penyuluhan langsung tentang HIV. Berdasarkan data Pusat Nasional HIV/AIDS Kamboja maka kasus HIV di Kamboja sempat turun menjadi 0,4% dari total populasi dari 2% untuk periode tahun 1998 .

Keadaan yang mendesak ini telah membuat Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mengadakan siaran pers melalui televisi. Dirinya memerintahkan dengan segera agar dengan secepatnya diadakan penyelidikan terhadap kasus di Desa Roka. Sementara Menteri Kesehatan Kamboja Man Bunhent memaparkan penyelidikan atas kasus ini masih terus berlanjut. Petugas terus mengadakan pengujian serta layanan konseling. Man Bunhent juga meminta semua orang menghormati privasi keluarga bersangkutan.

Petugas kesehatan meminta warga untuk tidak panik. Namun, kecemasan telanjur menguar di jalanan Kamboja. Kepada media lokal, beberapa warga Roka mengaku ingin menemukan lelaki yang diduga bertanggung jawab menyebarkan krisis kesehatan ini, lalu membunuhnya.

Melihat kronologis peristiwa penyebaran besar-besaran ini maka krisis bermula pada akhir bulan November silam. Berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan Kamboja serta WHO, saat itu, seorang lelaki 74 tahun dari Roka teruji positif terjangkit HIV di Pusat Kesehatan Roka.

Sesudah menerima hasil, bapak tua ini mengajak cucu perempuan dan menantu lelakinya ke laboratorium pengujian. Dan hasilnya sangat mengejutkan karena mereka juga teruji positif terpapar HIV. Bapak tua itu lalu meminta warga desa yang pernah dirawat Yem Chrin, untuk lekas ikut tes HIV. Sejak saat itu, jumlahnya terus bertambah. Kejadian ini belum pernah terjadi sebelumnya dan saat ini menjadi pertanyaan banyak orang bagaimana hal ini bisa terjadi.

 

 

Febe/Journalist/VMN/BL

Editor: Tania Tobing

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x