(Business Lounge – Art) Pemda DKI bekerjasama dengan panitia JakJazz (Jakarta Jazz Festival) mengadakan acara Betawi Jazz di area Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Memang unik bagaimana membawa musik jazz dan mengkombinasikannya dengan kesenian Betawi sehingga acara rutin tahunan JakJazz ini pun menyajikan nuansa yang berbeda. Acara berkelas intenasional ini biasanya digelar tertutup khusus di lokasi yang diperuntukkan untuk konser. Sedangkan Setu Babakan telah dibangun kawasan art zone (zona kesenian) yang mulai digalakkan oleh Joko Widodo semasa menjabat sebagai Gubernur DKI dan diperuntukkan untuk pentas seni atau pameran.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Arie Budhiman pun berujar bahwa JakJazz tahun ini menampilkan format yang berbeda dari sebelumnya yaitu dengan mengaktivasi ruang terbuka public untuk penyelenggaraannya.
Hadir sebagai pengisi acara pada pertunjukan tersebut Mus Mujiono, Ina Kamari, Nunung CS, Keroncong Putri Bandung, Band Element, Grup PMR, Kesenian Tanjidor, dan Zaro. Diadakan pada Sabtu lalu (29/11) Betawi Jazz menjadi bagian dari rangkaian JakJazz 2014 yang diadakan mulai tanggal 24 November hingga 7 Desember 2014. Konsep Jazz 2014 kali ini ingin memasyarakatkan musik Jazz mulai dari kalangan atas sampai bawah.
Acara JakJazz 2014 pun kemudian diselenggarakan di berbagai tempat di antaranya mall, cafe, pasar, tempat umum pemerintahan, serta kampus. Konsepnya berbeda-beda disesuaikan dengan tempatnya seperti di Setu Babakan yang kemudian mengusung Betawi Jazz. Tempat lainnya yang juga disulap menjadi panggung konser musik jazz berkelas internasional seperti Pasar Santa, Jakarta Selatan. Sedangkan puncak acara akan diadakan di Plaza Taman Monas Sisi Selatan, Jakarta Pusat pada 7 Desember 2014. Puncak acara ini sekaligus menjadi penutupan rangkaian acara JakJazz 2014 yang menjadi pengukir dalam sejarah JakJazz.
Walaupun menampikan konsep yang berbeda namun Jak Jazz 2014 akan tetap menampilkan kemurnian jazz dan sub-genre-nya, seperti traditional jazz, jazz funk, straight ahead, jazz rock, soul, fusion, brazillian, modern jazz, latin, etnic jazz, crossover jazz, electronic jazz, ragtime hingga betawi jazz. Hal ini membuat Jak Jazz kali menjadi sebuah media bagi para musisi jazz tanah air hingga internasional dengan demikian diharapkan bahwa musik jazz lebih dapat dikenal dan semakin dekat dengan masyarakat hingga berbagai kalangan.
Rutch/Contributor/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: Business Lounge