Menilik Pelantikan ke-7 Presiden RI

(Business Lounge – News & Insight)

Hari ini, 20 Oktober 2014 merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, hari berlangsungnya pelantikan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan wakil presiden Jusuf Kalla. Sangat fenomenal pelantikan presiden kali. Memang hari ini adalah puncak acara sejak digelarnya debat capres-cawapres sampai saat pemilu pilpres, perhitungan suara yang berakhir di Mahkamah Konstutisi yang diwarnai dengan lahirnya relawan-relawan pro demokrasi yang belum pernah terjadi dalam sejarah pemilihan presiden di Indonesia.

Mari kita telusuri dan simak kembali apa yang menarik dari peristiwa pelantikan  presiden RI sejak presiden pertama sampai dengan ketujuh kali ini.

1. Soekarno (periode 18/08/1945 – 22/02/1967)

Pelantikan presiden Soekarno sangat unik dan menarik, dilakukan sehari setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Pelantikan presiden Soekarno dilakukan usai sidang PPKI (belum ada lembaga DPR/MPR) di Gedung Road van Indie di Jalan Pejambon di Jakarta. Sebagaimana dikisahkan dalam biografinya yang ditulis oleh Cindy Adams dalam buku “Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat”, pelantikan berlangsung sangat sederhana. Diawali dengan sebuah lontaran pertanyaan:” Nah, kita sudah bernegara sejak kemarin. Dan sebuah Negara memerlukan seorang Presiden. Bagaimana kalau kita memilih Soekarno ? Soekarnopun menjawab “Baiklah”. Maka jadilah Soekarno sebagai presiden pertama Republik Indonesia.

Bagaimana semaraknya pesta menyambut pelantikan beliau ? Tidak ada, suasana masih penuh keprihatinan dan ketegangan karena belum sepenuhnya penjajah enyah dari tanah air. Maka pulanglah Soekarno berjalan kaki ke rumah, karena perut lapar mampirlah beliau makan sate ayam di tukang sate pinggir jalan. Jongkok disitu menghabiskan 50 tusuk sate ayam. Itulah pesta pelantikannya, seorang diri tanpa siapa-siapa.

 2. Soeharto (periode 22/02/1967 – 21/05/1998)

Lain lagi dengan apa yang terjadi dengan pejabat presiden RI kedua yaitu Soeharto. Kali ini presiden RI adalah seorang militer. Soeharto menapaki perjalanan panjang di dalam karir militer dan politiknya. Dimulai dari pangkat sersan tentara KNIL, komandan PETA, komandan resimen dengan pangkat Mayor dan komandan batalyon berpangkat Letnan Kolonel. Pernah menjadi Pengawal Panglima Besar Sudirman. Selain itu juga pernah menjadi Panglima Mandala (pembebasan Irian Barat).

Tanggal 1 Oktober 1965, meletus G-30-S/PKI. Soeharto mengambil alih pimpinan Angkatan Darat. Selain dikukuhkan sebagai Pangad, Jenderal Soeharto ditunjuk sebagai Pangkopkamtib oleh Presiden Soekarno.

Tetapi karena situasi politik yang memburuk setelah meletusnya G-30-S/PKI, maka Sidang Istimewa MPRS, Maret 1967, menunjuk Soeharto sebagai Pejabat Presiden, lalu dikukuhkan selaku Presiden RI Kedua, Maret 1968. Presiden Soeharto memerintah lebih dari tiga dasa warsa lewat enam kali Pemilu, sampai akhirnya  mengundurkan diri, 21 Mei 1998.

3. Bacharuddin Jusuf Habibie (periode 21/05/1998 – 19/10/1999)             

Pada  tanggal 21 Mei 1998, pukul 09.05, di Istana Merdeka hadir Menhankam atau Pangab Wiranto, Mensesneg Saadilah Mursjid, Menteri Penerangan Alwi Dahlan, Menteri Kehakiman Muladi dan Wapres B.J. Habibie, beserta Pimpinan Mahkamah Agung, Ketua DPR, Sekjen DPR, serta  wartawan dalam dan luar negeri. Pada saat itulah Presiden Soeharto menyampaikan pengunduran dirinya sebagai presiden.

Usai Presiden Soeharto mengucapkan pidatonya maka Wakil Presiden B.J. Habibie langsung diangkat sumpah sebagai Presiden RI ketiga dihadapan pimpinan Mahkamah Agung. Maka jadilah Habibie sebagai presiden RI yang ketiga dengan masa pemerintahan paling singkat yaitu 1 tahun 5 bulan.

Peristiwa pelantikan presiden ketiga ini disambut dengan haru  oleh masyarakat terutama para mahasiswa yang berada di Gedung DPR/MPR, karena akhirnya Rezim Orde Baru di bawah kekuasaan Soeharto berakhir dan Era Reformasi dimulai di bawah pemerintahan B.J. Habibie.

4. Abdurrahman Wahid (periode 19/10/1999 – 23/07/2001)         

Presiden keempat berbeda dengan ketiga presiden sebelumnya, kali ini berlatar belakang organisasi Islam yang kuat, yaitu Abdurrahman Wahid yang memiliki nama panggilan sangat popular – Gus Dur.

Selain keturunan dari ayah K.H. Wahid Hasyim yang adalah putra dari K.H. Hasyim Asy’ari, pendiri jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU), organisasi massa Islam terbesar di Indonesia dan pendiri Pesantren Tebu Ireng di Jombang. Ibundanya juga putri pendiri Pesantren dan kakek dari pihak ibunya juga merupakan tokoh NU, yang menjadi Rais ‘Aam PBNU setelah K.H. Abdul Wahab Hasbullah. Dengan demikian, Gus Dur merupakan cucu dari dua ulama NU tokoh bangsa Indonesia. Oleh karena nya sering beliau disebut secara genetik adalah keturunan “darah biru”.

Kepemimpinan Gus Dur disambut baik oleh rakyat baik muslim maupun non muslim karena beliau orang yang memiliki banyak wawasan dan buah-buah pikiran yang cemerlang. Latar belakang pendidikannya dimulai dari Pesantren Tambak Beras, Jombang (1959-1963), Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir (1964-1966) dan Universitas Bagdad (1966-1970) membekali pengetahuannya tentang keagamaan. Dari segi kultural, Gus Dur memiliki pengalaman bersentuhan dengan kultur dunia pesantren yang sangat hierarkis, tertutup, dan penuh dengan etika serba formal; kedua, dunia Timur yang terbuka dan cukup keras; dan ketiga, budaya Barat yang umumnya sangat  liberal. Kesemuanya tampak masuk dalam pribadi beliau dan membetuk sinergi posistif. Sehingga Gus Dur menjadi pribadi yang dinamis dan kadang sulit dipahamibahkan oleh komunitasnya sendiri.

5. Megawati Soekarnoputri (periode 23/07/2001 – 20/10/2004)                 

Presiden kelima Republik Indonesia ini sangat unik, pertama inilah pertama kalinya jabatan presiden dipegang oleh seorang wanita, kedua Megawati Soekarnoputri merupakan putri mantan Presiden RI Soekarno. Megawati pernah menuntut ilmu di Universitas Padjadjaran di Bandung dalam bidang pertanian dan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, namun keduanya tidak sampai lulus. Perjalanan politiknya dimulai sejak 1986, dengan menjadi wakil ketua PDI Cabang Jakarta Pusat. Hanya butuh waktu satu tahun, Mega menjadi anggota DPR RI. Sehingga pada tahun 1993, dia pun terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PDI.

Pemilu 1999 menjadi puncaknya, PDI Perjuangan berhasil memenangkan Pemilu. Sidang Istimewa MPR, Senin (23/7/2001), telah menaikkan status Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden Republik Indonesia, setelah Presiden Abdurrahman Wahid dicabut mandatnya oleh MPR RI.

6. Susilo Bambang Yudhoyono  (periode 20/10/2004 – 19/10/2014)                         

Pelantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai presiden RI keenam diwarnai dengan sengketa  keberatan terhadap hasil rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2009 yang telah ditetapkan KPU sehingga harus dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK). Setelah keluarnya putusan MK tersebut, pada 18 Agustus 2009, KPU menetapkan SBY-Boediono sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2009-2014. Penetapan ini kemudian diikuti dengan ucapan selamat dari para calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2009 lainnya.

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2009-2014 berlangsung hari Selasa, 20 Oktober 2009 pukul 10.00 WIB di Gedung Nusantara, Senayan dalam Sidang Paripurna MPR RI. Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono selaku Presiden dan Wakil Presiden terpilih mengucapkan Sumpah /Janjinya di depan Pimpinan dan Anggota MPR. Jumlah Anggota MPR RI yang hadir sejumlah 647 orang dari 692 orang. Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dihadiri oleh para undangan terdiri dari para kepala Negara sahabat, para pimpinan lembaga Negara, Utusan khusus negara sahabat, mantan wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Presiden BJ Habibie hingga wartawan dari berbagai media tidak ketinggalan meliput acara besar ini.

7. Joko Widodo (20/10/2014 – 19/10/2019)

Presiden RI ketujuh yang dilantik hari ini, 20 Oktober 2014, Joko Widodo – akrab dipanggil Jokowi paling fenomenal dibandingkan sebelumnya.

Setelah acara pelantikan yang dilakukan di Gedung DPR/MPR RI maka dilanjutkan dengan kirab menaiki andong dan lebih luar biasa lagi disambut dengan syukuran atau pesta rakyat yang dihadiri sekitar 250.000 rakyat yang tumpah ruah memenuhi jalanan sepanjang bundarah HI sampai Lapangan Monas. Acara ini diprakarsai oleh para relawan yang berhasil menghimpun para pengisi acara seperti group band Slank bahkan Arkarna dari Inggris dan ribuan gerobak para pedagang kecil seperti tukang mie ayam, bakso dan siomay yang dengan sepenuh hati memberikan dagangannya secara gratis bagi para pengunjung yang hadir di jalanan. Uniknya lagi rakyat yang hadir mayoritas menggunakan dress code kemeja atau blouse warna putih, warna yang menjadi “icon” Jokowi.

Berikut adalah rangkaian acara pelantikan Jokowi hari ini (Senin, 20/10/2014) :

  1. Pukul 10.00 WIB, Jokowi dan Jusuf Kalla dilantik di gedung DPR-MPR Senayan. Panitia Syukuran Rakyat – Salam3Jari menggelar acara nonton bareng siaran pelantikan menggunakan layar lebar di Monas, berbarengan dengan konser.
  2. Pukul 12.45 WIB, Jokowi selesai menghadiri upacara pelantikan. Jokowi tiba di Bundaran Hotel Indonesia, dan diarak menuju Monas dengan menggunakan andong.
  3. Pukul 14.00 WIB, Jokowi tiba di Istana Merdeka untuk menghadiri acara pisah-sambut dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Seusai acara, Jokowi berjanji mengadakan acara open house di Istana untuk 700 warga.
  4. Pukul 16.00 WIB, Jokowi dijadwalkan menghadiri konser rakyat di Monas. Jokowi akan bernyanyi bersama Slank dan musisi lainnya sampai menjelang Maghrib. Di Monas, Jokowi akan memotong nasi tumpeng dan menyampaikan perdananya sebagai presiden – pidato kerakyatan.
  5. Pukul 19.00 WIB, Jokowi kembali ke Istana Negara dan akan diadakan pelepasan lampion bersama dengan duta besar.
  6. Pukul 20.00 WIB, Gala dinner kenegaraan
  7. Pukul 21.00 WIB Jokowi akan kembali ke Monas hingga acara ditutup pukul 22.00 WIB

Awal yang baik dari presiden yang sangat dicintai rakyat. Sukses kepada Jokowi-JK dalam mengemban tugas sebagai pimpinan tertinggi Negara yang lahir dan berjuang untuk rakyat.

Lidia/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x