(Business Lounge – Lead & Follow) Ada banyak tipe pemimpin di dunia ini. Ada pemimpin yang memimpin dengan tangan besi, ada pemimpin yang demokratik ataupun ada pemimpin yang favorit. Namun tipe pemimpin yang paling pas adalah tipe pemimpin yang bagaimana? Dalam beberapa dekade terakhir ini berkembang teori kepemimpinan situasional yang dipopulerkan oleh Paul Hersey dan Ken Blanchard.
Dalam model kepemipinan situasional dikenal ada 4 fase yaitu fase M1 hingga M4 dimana pada fase M4 seorang leader sudah sangat berpengalaman, sangat memahami tugasnya, bertanggung jawab penuh dan “mature”. Tingkat kedewasaan dalam komitmen juga dibagi menjadi 4 yaitu dari level D1 hingga D4 dimana pada level D4 seorang pemimpin memiliki “kompetensi dan komitmen yang tinggi” yang kembali terkait pada maturitas pemimpin. Maka sungguhnya kunci keberhasilan pemimpin dalam memimpin manusia yang beragam sifat dan karakternya ditengah tantangan dan krisis yang tidak menentu adalah kedewasaan yang dapat dilihat dari adanya hikmat atau kebijaksanaan dalam menghadapi berbagai situasi.
Sebagian orang mengatakan semakin tua semakin dewasa maka semakin bijak, apakah hal itu benar? Bagian otak yang manakah yang bekerja ketika diperlukan suatu kebijaksanaan? Dilip Jeste, Professor dari Departemen “Psychiatry and Neuroscience” dari Universitas California di San Diego mengatakan “Knowledge of the underlying mechanisms in the brain could potentially lead to developing interventions for enhancing wisdom.” Proses pembelajaran melalui pengetahuan dapat meningkatkan kebijaksanaan. Letak dimana kebijaksanaan itu berkembang melibatkan 2 area dari otak yaitu area korteks prefrontal dan area limbik. Pada saat mempelajari otak manusia maka saya terheran-heran melihat keajaiban betapa otak manusia dapat berkembang terus menerus setiap waktu. Semua informasi, semua knowledge yang diterima, semuanya dapat membentuk suatu sambungan atau sinaps baru yang saling terkait satu dengan yang lain. Melihat pada perkembangan manusia juga pada diri saya sendiri dari tahun ke tahun maka saya meyakini bahwa “wisdom” adalah sesuatu yang tumbuh!
Kebijaksanaan paling diperlukan oleh seorang pemimpin khususnya dalam proses pengambilan keputusan ataupun dalam memecahkan masalah. Ketika pemimpin salah mengambil keputusan hal itu dapat berakibat fatal dan keputusan pemimpin tidak pernah hanya berdampak bagi dirinya sendiri. Keputusan pemimpin selalu berdampak pada banyak orang.
Berikut ini adalah beberapa hal yang penting diperhatikan pemimpin sebelum mengambil keputusan atau memecahkan masalah:
1. Pemimpin tidak bisa mengambil keputusan berdasarkan keegoisan, berdasarkan kepentingannya sendiri. Pemimpin harus selalu berpikir luas dalam wawasan yang luas apakah dampak atau impact dari keputusan atau solusi yang diambil. Pemimpin harus melihat berapa banyak nasib orang yang tergantung pada keputusan yang dibuatnya. Pemimpin yang baik akan mengesampingkan kepentingannya sendiri.
2. Pemimpin tidak boleh hanya memperhatikan satu elemen, namun harus memperhatikan semua elemen yang ada dalam organisasi dalam pengambilan keputusan.
3. Pemimpin tidak boleh mengambil keputusan tanpa memikirkan masa depan. Wawasan yang dimiliki seorang pemimpin akan mampu membuatnya berpikir bukan hanya untuk detik ini, masa ini, tahun ini tapi dampaknya dalam tahun-tahun ke depan.
4. Pemimpin tidak boleh mengambil keputusan yang tidak diyakininya sendiri. Pemimpin harus yakin dengan keputusan yang diambilnya. Seandainya pun banyak bisikan yang datang ke telinga pemimpin yang mempengaruhi keputusannya, namun jika keputusan itu sudah diambil maka pemimpin harus berani untuk menyakini keputusan tersebut adalah keputusannya. Sehingga dimasa yang akan datang tidak perlu merasa ragu menjalani keputusan tersebut.
5. Pemimpin tidak boleh mengambil keputusan jika ia tidak kompeten secara kesehatan. Kesehatan roh, jiwa dan tubuh sangat berpengaruh pada suatu pengambilan keputusan.
Contoh: jika ada seorang pemimpin sedang berada dalam suatu kondisi stress berat maka ia tidak boleh mengambil keputusan untuk orang banyak. Hal ini sangat penting. Dalam keadaan stress maka seseorang berada dalam keadaan yang tidak sehat pikiran dan hatinya dan keputusan apapun yang dibuat bukanlah keputusan yang baik.
Setelah memperhatikan hal-hal diatas yang merupakan pantangan bagi pemimpin dalam pengambilan keputusan maka hal selanjutnya adalah bagaimana menumbuhkan kebijaksanaan sehingga pemimpin dapat mengambil keputusan atau solusi yang terbaik.
1. Tumbuhkanlah suatu rasa peduli, suatu empati kepada banyak orang yang menjadi bawahan Anda. Sehingga setiap kali mengambil keputusan bawahan/orang-orang yang kita pimpin selalu menjadi pertimbangan bagi kita.
2. Kenalilah dengan baik semua elemen, semua departemen, semua fungsi yang ada dalam organisasi dan memahami dengan baik budaya organisasi.
3. Selalu belajar tentang segala sesuatu yang berguna dan masukkan informasi-informasi yang penting dalam otak Anda. Hal ini akan sangat berguna pada saat diperlukan dalam pengambilan keputusan.
4. Tumbuhkan kerajinan untuk memikirkan suatu pekerjaan, visi, misi pekerjaan terus menerus sehingga dengan demikian sebagai pemimipin terbiasa untuk memikirkan yang baik yang sesuai dengan visi perusahaan
5. Tumbuhkanlah suatu ketajaman melihat persoalan sehingga dalam melihat suatu persoalan tidak hanya menggunakan kacamata sendiri tapi juga kacamata orang lain, bukan dari sudut pandang sendiri tapi dari sudut pandang orang lain juga.
6. Tumbuhkan keyakinan diri bahwa Anda mampu dan sanggup membuat keputusan/solusi yang terbaik, jangan biarkan tekanan-tekanan dari luar baik dari manusia maupun organisasi menggoyahkan Anda.
7. Tumbuhkan suatu sikap bahwa sebagai pemimpin Anda selalu memberikan yang terbaik.
Hal ini penting sehingga keputusan Anda bukan keputusan abal-abal, asal-asalan yang hanya sekedar ingin menyudahi suatu masalah. Melainkan suatu keputusan yang sudah melewati pertimbangan yang matang.
Pemimpin yang baik belum tentu bijak tapi pemimpin bijak pasti pemimpin yang baik. 1 pemimpin bijak lebih berharga dari pada 1000 pemimpin yang baik. Mari menjadi pemimpin yang bijak! Ini adalah suatu kompetensi yang sesungguhnya harus dimiliki seorang pemimpin yang matur yang mampu bertindak tepat dalam segala situasi.
Vera Herlina/Managing Partner Leadership, Entrepreneurship and Strategic Management Vibiz Consulting/VMN/BL