(Business Lounge – Entrepreneurial News) Jeans yang telah berkembang dari pakaian kerja para penambang, kini menjadi tren bagi anak muda masa kini. Dipopulerkan oleh Amerika melalui brand Levi’s, jeans telah menjadi simbol generasi muda. Tak ayal, merek-merek jeans pun bermunculan di seluruh dunia, mulai dari Eropa, Jepang, dan tak terkecuali, Indonesia.
Kaiga Denim terbentuk dari sebuah bisnis dengan modal nekat seperti yang dikatakan dua sahabat ini, Albert dan Edward. Tertarik dengan Denim buatan Jepang, keduanya memutar otak untuk membawa denim culture Jepang tersebut kepada konsumen Indonesia. Mengusung tema Japanese Vintage Art, keduanya berusaha menciptakan produk ala Jepang yang bisa disukai konsumen Indonesia.
Kaiga Denim sendiri terinspirasi dari negara Jepang yang mempunyai filosofi dan sejarah yang kental. Sehingga membuat mereka tertarik untuk mengimplementasikan kepada setiap produk mereka. Seperti pada saat tim businesslounge.co Vibiz Media Network mewawancarai dua orang sahabat ini, “Nilai history-nya tinggi. Bicara untuk Denim vintage, kita harus melihat dari sejarah budaya denim itu sendiri di Jepang. Lalu kita lihat juga dari sisi art historynya Jepang.” ujar Albert.
Terbilang cukup unik, mereka memasukkan lukisan Jepang dibagian kantong dalam jeans mereka yang bisa dilihat begitu Jeans ini dibalik. Edward berkata bahwa ini justru yang memberi keunikan terhadap jeans buatan mereka. Keunikan dalam hal apa ?
“Ya biasanya kalau produsen Jeans lain akan menuliskan tulisan tentang Jeans tersebut di bagian dalam kantong, tapi kami ingin memberikan lukisan, supaya ada nilai lebih didalamnya. Setiap lukisan ini juga memiliki makna tersendiri di dalam tradisi Jepang,” ujar Albert.
“Kita ingin setiap produk kita memiliki cerita tersendiri bagi setiap penggunanya,” imbuh Edward.
Bahan yang dipakai untuk membuat jeans ini juga tidak sembarangan, mereka memilih bahan dari Okayama, salah satu kota yang berada di Jepang yang sudah terkenal dalam membuat kain jeans. “Karena PH airnya yang pas telah membuat bahan kain untuk jeans buatan Okayama ini menjadi yang terbaik,” ujar Edward.
Namun, Kaiga denim dibuat dan dijahit langsung di Indonesia sehingga di dalam jeans Kaiga Denim ini dipadukan dengan dua unsur yaitu unsur Indonesia dan unsur Jepang. “Ya kami ingin memadukan unsur kedua negara ini menjadi satu di dalam produk kami,” ujar Albert.
Kaiga Denim sendiri ingin memberikan suatu experience berbeda yang belum ada pada brand-brand lainnya dan mereka juga ingin tetap memuaskan para customer dengan cara memberikan sesuatu yang berbeda, bukan sekedar denim jeans tapi produk dengan unsur seni kepada pasar local brand Indonesia.
“Customer’s satisfaction is our priority, therefore we pursuit for perfection,” ujar kedua young entrepreneurs ini.
uthe/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: businesslounge.co