(Business Lounge – Fine Culinary) – Minggu lalu ketika saya pergi ke sana dengan sahabat-sahabat saya, kami memilih untuk mencoba Mezzanine pertama kalinya. Jadi untuk posting ini, seluruh ulasan fokus pada itu bukan pada Le Jardin. Menu ini menyajikan perpaduan masakan Perancis dan Vietnam dengan kisaran harga tinggi menengah. Kami memesan empat jenis menu utama dan meletakkannya di tengah sehingga kita semua bisa mencoba masing-masing piring. Fillet du saumon (Norwegian salmon fillet) 165k, Pork ribs (Caramelized garlic baby back pork ribs) 155k, Cote de porc (Double cut pork chop) 155k dan Fettucini carbonara (Pasta with pork belly in carbonara cream sauce) 80k.
Servicenya sebagian cukup baik, sebagian lagi kurang. Ketika saya meminta tissue ke salah satu staf (terlihat seperti seseorang dengan posisi yang lebih tinggi karena pakaiannya yang berbeda), ia menunjuk pada selembar tissue di bawah alat makan saya. Salah satu teman saya tersinggung dan sinis bertanya “Kita tidak bisa meminta tissue lainnya? Bahwa kita harus menggunakan satu tissue yang digunakan sebagai alas garpu itu?”. Dia tidak mengucapkan sepatah kata, tanpa senyum, tidak ada mengangguk, hanya berbalik dan kembali dengan selembar … Saya ulangi lagi, selembar … tissue langsung dari tangannya, bukan beberapa lembar tissue ditempatkan di piring atau tempat tissue. Ironis kan? Melihat orang-orang dengan posisi yang lebih tinggi ini seharusnya memberikan contoh yang baik untuk timnya.
Semua makanan disajikan setelah 50 menit menunggu (ya, kami melakukan penghitungan). Untungnya, kami memang rencana untuk di sana lebih lama untuk mengobrol dan kami tidak dalam mode kelaparan, jadi kami tidak benar-benar terganggu dengan waktu menunggu itu. Selain itu, layanannya baik-baik saja.
Presentasi makanannya baik, dimasukkan ke dalam semacam hotplate pan yang menggantikan piring standar. Saya suka sekali salmonnya, dagingnya lembut, renyah pada kulit, bumbunya sempurna. Salmonnya cukup tebal sehingga rasanya sangat nikmat Saya juga suka pork chop, porsinya melimpah dan dagingnya lembut, meskipun rasanya agak hambar sehingga saya harus mencelupkan dengan sambal untuk menambah rasa ekstra. Saya tidak merasakan pork ribs dan pasta, tapi ribsnya enak menurut teman-teman saya.
Meskipun beberapa makanan harganya tidak layak, tapi saya cukup menikmati makan siang saya. Saya pikir makanannya enak dan saya suka suasananya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat saya juga dapat mengunjungi Le Jardin. Jadi, apakah Anda pernah ke Moovina? Bagaimana menurut Anda?
Ivy – Expert Culinary & Travel
only1ivy.blogspot.com
Editor : Iin Caratri