(Business Lounge – Business Insight)-Seperti yang kita telah ketahui saham Manchester United (MU) telah mencatatkan penerimaan lebih rendah pada seluruh segmen bisnis kuartal pada bulan September lalu.
Kondisi ini dikarenakan klub sepak bola kenamaan Inggris mengalami salah satu musim terburuk dalam dua dekade terakhir. MU mengakhiri musim 2013-2014 dengan buruk. MU hanya meraih posisi ketujuh dan gagal lolos dalam kualifikasi Piala Champions untuk kali pertama sejak dasawarsa 1990-an.
Saham MU sudah kehilangan pesonanya. Kabar merebak bahwa salah satu putra Malcolm Glazer menyatakan akan melepas sebagian besar sahamnya di MU. Sekilas tentang Edward Glazer. Dirinya adalah putra Malcolm Glazer yang juga menjabat sebagai direktur perusahaan.
Almarhum Malcolm sebenarnya hampir tidak terlibat langsung dalam bisnis Manchester United setelah mengalami stroke pada tahun 2006, tak lama setelah keluarga itu mengambil alih Manchester United. Di bawah kepemilikan Glazer, beberapa prestasi sempat diraih yaitu Manchester United memenangi Piala Champions 2008 dan lima gelar Premier League. Dua putra Glazer lainnya, Joel dan Avram, menangani sebagian besar bisnis Manchester United.
Sebagai catatan, keluarga Glazer membeli klub Liga Primer Inggris tersebut dengan nilai $1,47 miliar pada tahun 2005. Sekarang keenam anak Malcolm Glazer mengendalikan sebagian besar voting power melalui serangkaian trust. Keputusan ini diambil setelah Malcolm Glazer meninggal pada bulan Mei lalu pada usia 85 tahun.
Seperti yang dikutip oleh The Wall Street Journal maka sebanyak tiga juta lembar saham ditawarkan atas nama Edward S. Glazer Irrevocable Exempt Trust, yang memegang kendali sekitar 8,7% saham Kelas A perusahaan menjelang penawaran. Setelah penjualan, jumlah saham di bawah kendalinya diproyeksikan turun menjadi 1,1%. Edward Glazer akan memiliki 50.000 voting share Kelas B perusahaan.
Sementara menurut FactSet Research, secara keseluruhan, keluarga Glazer memiliki hampir 28% saham Kelas A Manchester United. Namun, mereka menguasai 81% voting power jika memperhitungkan saham Kelas B. Keluarga itu juga menjual saham di perusahaan dalam beberapa bulan belakangan lewat kendaraan investasinya, Red Football LLC.
Febe/Journalist/VMN/BL
Editor: Tania Tobing