(Business Lounge – Empower People) Apa yang diharapkan dari para karyawan yang bekerja pada perusahaan Anda? Tentu saja Anda berharap mereka dapat memberikan kontribusi yang positif. Lalu bagaimana kaitannya dengan Anda sendiri sebagai pemimpin dengan kinerja karyawan Anda. Sebagai seorang pemimpin Anda perlu sungguh-sungguh mempersiapkan karyawan Anda untuk mencapai kinerja luar biasa.
Apa yang perlu Anda lakukan untuk mendorong kinerja mereka?
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah tumbuhkanlah inspirasi dan motivasi mereka untuk mencapai tingkat produktivitas dan kinerja tinggi. Hal ini tidak saja berlaku bagi organisasi bisnis seperti yang Anda jalankan. Bayangkanlah para pemimpin yang hebat yang Anda ketahui. Apakah dalam institusi birokrasi ataupun team olahraga ataupun militer, pemerintahan dan masih banyak lagi. Para pemimpin yang hebat mampu memberikan inspirasi dari apa yang memang sudah dijalaninya. Mereka menjadi inspirasi yang hidup ketika menjadi inspirasi itu sendiri. Orang-orang tersebut, sekaligus akan memberikan optimisme bagi orang yang dipimpinnya dan lingkungannya. Juga memberikan pencerahan akan bangkitnya rasa percaya diri akan masa depan yang lebih baik.
Apabila Anda seorang manajer atau supervisor, Anda juga dapat menciptakan lingkungan yang mendorong seseorang berusaha mencapai prestasi yang lebih baik. Penting sekali bagi Anda untuk menunjukan segala sesuatu yang Anda kerjakan sangat memiliki arti penting bagi perusahaan. Serta Anda perlu melakukannya dengan suat niatan yang tulus. Tunjukan juga komitmen yang kuat bagi karyawan bahwa Anda ada untuk sungguh-sungguh ingin membantu mereka melakukan yang terbaik.
Untuk dapat menjalankan hal ini berikut ini beberapa strategi yang mungkin dapat Anda pertimbangkan :
1. Buka Ruang untuk Selalu Mendapatkan Masukan (feedback)
Hargailah setiap ide maupun saran atau masukan dari setiap orang mengenai lingkungan kerja mereka. Dengarkanlah pendapat mereka mengenai perbaikan dan peningkatan yang dapat dilakukan. Tentu tidak sampai hanya pada mendengar. Setiap ide dan masukan yang positf dan konstruktif sifatnya lakukan tindaklanjut yang diperlukan. Jadikanlah masukan yang Anda dengar sebagai temuan-temuan bagi Anda. Temuan tersebut harus menjadi bahan pertimbagan ataupun inisiasi yang di dapat dikombinasikan dengan inisiasi bisnis yang ada di benak Anda. Untuk itu selanjutnya buatlah suatu perencanaan bisnis yang juga dapat merealisasikan suatu ide yang baik. Kemudian tugas Anda berikutnya adalah mendorong mereka untuk dengan tulus dapat melaksanakannya. Pada tahapan inilah Anda sedang memberikan motivasi bagi karyawan Anda.
2. Pertegas komitmen pribadi Anda kepada tim.
Kehadiran Anda untuk mendukung karyawan disadari atau tidak disadari telah memberikan energi yang positif. Tunjukan empati Anda untuk mendukung usaha karyawan agar dapat optimal dalam bekerja. Berikan pujian atas komitmen para karyawan Anda terhadap pekerjaan mereka.
3. Tunjukkanlah bagaimana hubungan antara keberhasilan tim Anda dengan keberhasilan organisasi.
Acapkali para karyawan fokus bekerja hanya pada scope yang sudah ditentukannya. Setiap bagian akan saling berkaitan dan bersingergi untuk bergerak bersama mencapai sebuah tujuan perusahaan. Sebagai pemimpin, Anda perlu memastikan bahwa manajemen menghargai orang-orang yang bekerja di perusahaan, dan pada saat yang sama juga memastikan bahwa kedua belah pihak – para karyawan maupun perusahaan – sama-sama diuntungkan.
Berikut ini adalah beberapa cara lain yang dapat Anda pergunakan untuk mempersiapkan para karyawan mencapai kinerja prima.
Membagikan imbalan atau penghargaan.
Anda mungkin berpikir imbalan atau penghargaan adalah dalam bentuk fisik. Apakah berupa uang, emas, piala, piagam atau bentuk lainnya. Namun ketahuilah bahwa motivasi terbaik adalah ketika para karyawan merasa bahwa pekerjaan yang mereka lakukan sesungguhnya adalah imbalan ataupun menjadi penghargaan itu sendiri. Namun memang tidak dapat dipungkiri bahwa penghargaan dalam bentuk materi tentu dapat secara langsung menguatkan motivasi karyawan dalam bekerja. Bentuk lain yang mungkin dapat dipertimbangkan sebagai penghargaan adalah vacation trip. Anda dapat juga merancang bentuk reward ini, dimana seringkali diberikan kepada sales person yang berhasil mencapai target yang ditentukan. Anda juga dapat menyertakan penghargaan ini kepada karyawan yang sudah menunjukan komitmen yang baik dalam pekerjaan. Seorang atasan dapat juga secara langsung membagikan imbalan atau penghargaan kepada mereka yang telah memberikan kontribusi terhadap keberhasilan organisasi. Selain sebagai untuk memperkuat motivasi para anak buah Anda tentu juga akan memberikan kesan baik bagi Anda sebagai atasan dimata anak buah Anda.
Mengakui dan memberikan pujian.
Selain penghargaan yang Anda berikan, maka Anda dapat menyampaikan secara lisan pengakuan dan pujian atas kinerja karyawan Anda. Sampaikan dengan ketulusan pujian Anda. Misalnya, pujian atas seorang karyawan, Anda sampaikan langsung di hadapan team yang lainnya. Bisa juga pujian Anda sampaikan melalui pengiriman surat, kartu ucapan, mealui e-mail yang beriksi berisi pujian kepada seorang karyawan. Meski saat ini teknologi informasi sudah sedemikian maju, sebuah kartu ucapan terima kasih yang ditulis tangan akan lebih terasa sebagai bentuk penghargaan yang berkesan. Hal yang perlu diingat, Anda harus selalu spesifik dalam menyampaikan pujian baik siapa yang ada tujukan pujian dan apa yang sudah karyawan tersebut capai sehingga layak untuk diberikan pujian. Lakukan juga secara proporsional supaya pengakuan pujian dapat memberikan motivasi kepada karyawan lainnya. Pujian yang Anda sampaikan akan memberikan dorongan mental yang penting bagi karyawan untuk dapat lebih lagi memacu dirinya dalam pekerjaan.
Memberikan pelatihan (training).
Faktor penting lainnya untuk dapat mendorong dan menyiapkan karyawan untuk mencapai kinerja prima adalah melalui pelatihan. Memberikan pelatihan sama artinya dengan mengirimkan sinyal bahwa karyawan yang mendapat pelatihan dipandang berharga bagi perusahaan, sama seperti melakukan investasi. Berikan peluang-peluang belajar secara khusus kepada para karyawan, baik di dalam maupun di luar perusahaan. Ketika karyawan mendapat pelatihan (dalam bentuk apapun). hal ini menunjukkan bahwa manajemen sungguh-sungguh menghargai mereka, dan ingin membantu mereka meningkatkan kecakapan-kecapakan (skills) secara berkelanjutan. Setelah memberikan pelatihan, Anda harus memastikan bahwa ada peluang-peluang bagi karyawan untuk mempergunakan kecakapan baru mereka dalam menyelesaikan pekerjaan. Dengan demikian, mereka dapat melihat betapa penting dan berartinya pelatihan yang mereka dapatkan.
P. Adi/Contributor/VMN/BL