(Business Lounge – News) Tiupan angin kencang yang disertai dengan hujan yang lebat di sepanjang kepulauan Okinawa menandakan adanya ancaman bahaya topan Neoguri.
Badan Metereologi Jepang melaporkan bahwa Topan Neoguri yang diperkirakan membawa angin 250km/h (150mph) bergerak dari Lautan Pasifik ke arah selatan Jepang. Menjelang hari Selasa (8/7), kekuatan dari badai topan Neoguri ini diprediksikan akan semakin bertambah disertai juga dengan arus gelombang yang cukup tinggi.
Topan Neoguri adalah topan terkuat sejauh ini di musim yang sedang berlangsung di Pasifik Barat. Siklon tropis yang sangat berbahaya ini sekarang berputar melalui rantai Ryukyu Pulau Jepang jauh di sebelah selatan, termasuk Okinawa. Daerah lain di Jepang akan merasakan efek Neoguri pada Selasa (8/7) atau Rabu (9/7).
Meskipun badai ini tidak berkekuatan tinggi seperti topan Haiyan yang telah mengahajar negara Filipina dan menelan ribuan korban jiwa pada tahun lalu, warga disekitar diminta untuk lebih berwaspada dan diharapkan untuk tidak berpergian jika tidak diperlukan. Nelayan setempat juga bergegas menarik kapal-kapal mereka dari perairan Okinawa dan memilih untuk tidak beroperasi, mengingat bahayanya angin topan yang akan menimpa. Informasi juga disampaikan oleh Stasiun televisi lokal Jepang yang menunjukkan kewaspadaan para nelayan untuk mencegah kerusakan yang parah.
Diperkirakan Menerpa Benteng Pertahanan Militer
Okinawa merupakan bagian dari benteng terbesar pertahanan militer Amerika Serikat yang mempunyai frekuensi tinggi akan bahaya angin badai. Namun, infrastructure yang dimiliki oleh kepulauan Okinawa bisa dikatakan cukup kuat menghadapi tiupan badai dibandingkan kepulauan Jepang lainnya.
Namun demikian evakuasi pesawat pun dilakukan ke pangkalan-pangkalan lain di Sunday Pasifik. Brigjen James Hecker, komandan Wing ke-18, mengatakan dalam sebuah pernyataan di situs “Saya tidak bisa cukup menekankan betapa berbahayanya topan ini namun diperkirakan hantaman Okinawa ini akan menjadi hantaman terkuat dalam 15 tahun ini.”
Diperkirakan Menerpa Pemukiman Warga
Setelah badai melewati kepulauan Okinawa, badai Neoguri ini diperkirakan dapat mencapai pulau-pulau lainnya seperti Kyushu, Shikoku dan bagian barat Honshu yang didiami oleh puluhan juta orang. Selain itu warga pun mengisi karung pasir untuk sebagai persiapan jika badai datang.
Selain itu Badan Meteorologi Jepang (JMA) juga mengeluarkan peringatan darurat pada Senin (7/7) malam untuk daerah Miyako Island. Bahwa kemungkinan badai ini dapat menimbulkan gelombang sampai sekitar 4 kaki (1,3 meter) dan gelombang lepas pantai hingga 46 kaki (14 meter), sehingga warga diminta bersiap untuk kemungkinan yang terburuk.
Febriani Piscessa/Journalist/VMN/BL
Editor: Ruth Berliana
Image: Youtube