(Business Lounge – News) Pada lanjutan pertandingan putaran grup, Piala Dunia Grup B antara Australia yang menghadapi Belanda di Estadio Beira-Rio, Porto Alegre, Belanda akhirnya menjadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014 setelah dengan susah payah mengalahkan Australia dengan skor akhir 2-3. Sementara Australia menjadi tim pertama yang tersingkir setelah menelan dua kekalahan.
Australia sendiri sebenarnya mampu mengimbangi permainan Belanda. Meskipun sempat tertinggal lewat gol Arjen Robben, Australia mampu menyamakan kedudukan melalui Tim Cahill. Bahkan Australia mampu unggul di babak kedua melalui penalti Zedinak, namun gol dari Robin Van Persie dan Memphis Depay membuat peluang Australia untuk lolos ke babak 16 sudah dipastikan sirna.
Di babak pertama kedua tim terlihat masih sangat berhati-hati dalam membangun serangan dan itu terbukti dengan tidak adanya peluang di 10 menit pertama.
Barulah di menit ke-16 peluang tercipta bagi Australia melalui tendangan jarak jauh Mark Bresciano yang memanfaatkan umpan hasil dari pergerakan Mathew Leckie di sisi kanan, tapi sayang tendangannya masih bisa di blok oleh pertahanan belanda.
Meskipun minim peluang justru Belanda yang mampu unggul terlebih dahulu, adalah Arjen Robben yang baru-baru ini dinobatkan sebagai pesepakbola dengan lari tercepat di dunia mampu menaklukan kiper Australia setelah kembali menunjukkan kelasnya dengan berlari dari tengah lapangan sebelum akhirnya melepaskan tendangan keras dengan kaki kiri yang tidak mampu dicegah kiper Australia Ryan.
Tapi sayangnya keunggulan Belanda tidak berlangsung lama, pasalnya satu menit kemudian Australia berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan first time yang spektakuler dari Tim Cahill hasil dari umpan Ryan McGowan di sisi kanan pertahanan Belanda. Skor imbang 1-1 untuk kedua tim.
Selepas skor imbang permainan kedua tim semakin terbuka tapi yang terlihat justru Australia yang memiliki banyak peluang seperti peluang dari Mark Bresciano di menit ke-30, namun sayang tendangannya masih melambung jauh di atas mistar gawang Belanda.
Namun tidak sampai disitu, di menit ke-34 giliran Mathew Leckie yang memiliki peluang, sayang tendangannya yang memanfaatkan umpan dari McGowan masih bisa di blok pertahanan Belanda.
Namun sayang di menit ke-43 Belanda harus kehilangan Bruno Martins Indi yang cedera setelah dilanggar dengan cukup keras oleh Tim Cahill. Pelatih Belanda Louis Van Gaal akhirnya memasukkan Memphis Depay untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Bruno Martins.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, skor imbang 1-1 tidak berubah untuk kedua tim.
Di babak kedua tempo pertandingan yang diperagakan kedua tim semakin memanas dan lebih terbuka jika dibandingkan dengan babak pertama. Dan itu terbukti 5 menit babak kedua berjalan peluang langsung di dapat oleh Belanda melalui sepakan keras Wesley Sneijder, sayang tendangan kerasnya mampu di blok kiper Australia.
Asyik menyerang justru Belanda harus tertinggal dari Australia di menit ke-53 melalui penalti yang diambil kapten tim Jedinak setelah sebelumnya pemain Belanda Daryl Janmat dianggap handball dalam mengantisipasi umpan Oliver Bozanic yang sebelumnya masuk menggantikan Mark Bresciano di awal babak kedua. Skor 2-1 untuk keunggulan Australia.
Tertinggal 1 gol membuat Belanda semakin gencar melakukan serangan ke pertahanan Belanda dan hasilnya tidak sia-sia. 4 menit berselang Belanda mampu menyamakan kedudukan melalui kapten tim Robin Van Persie.
Van Persie mendapatkan umpan matang dari Memphis Depay dan lolos dari jebakan offside lansung melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti yang tidak mampu diantisipasi kiper Australia. Skor berubah 2-2 untuk kedua tim.
Setelah berhasil menyamakan kedudukan Belanda semakin gencar melakukan tekanan ke pertahanan Australia dan hasilnya di menit ke-67 Belanda berhasil unggul atas Australia melalui sepakan keras Memphis Depay dari luar kotak penalti yang gagal di blok kiper Australia. Skor berubah 3-2 untuk keunggulan Belanda.
Berhasil unggul rupanya tidak membuat Belanda mengendurkan serangan dan itu terbukti dari peluang-peluang yang diraih Belanda melalui Sneijder di menit ke-72 yang masih bisa di blok pertahanan Autralia dan juga tendangan Nigel De Jong di menit ke-74 yang masih bisa di blok kiper Australia.
Menjelang akhir pertandingan Belanda nyaris memperbesar keunggulan melalui Jermain Lens yang baru masuk menggantikan Robin Van Persie. Sayang tendangannya mampu di blok kiper Australia.
Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan skor 3-2 untuk keunggulan Belanda tidak berubah. Dengan hasil tersebut Belanda kokoh di puncak klasemen grup B dengan total 6 poin hasil dari dua kemenangan yang membuat mereka menjadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar. Sementara Australia harus puas di posisi ke empat dengan poin 0 hasil dari dua kekalahan yang membuat peluang mereka untuk lolos ke babak 16 besar sirna.
Starting Line-up:
Australia: Ryan, Davidson, Cahill (Halloran 68), Spiranovic, Leckie, Oar (Taggart 77), Jedniak, McKay, McGowan, Wilkinson, Bresciano (Bozanic 50)
Belanda: Cillessen, Vlaar, De Vrij, Martins Indi (Depay 45), Blind, De Jong, Janmaat, De Guzman (Wijnaldum 78), Van Persie (Lens 87), Sneijder, Robben
(Lingga Rizky/journalist/VMN/BL)
Editor : Ruth Berliana