Piala Dunia 2014 sudah di depan mata. Hanya tinggal menunggu hitungan hari saja. Lalu apakah Brasil sudah benar-benar siap jadi tuan rumah? Pertanyaan besar ini menghiasi pemikiran masyarakat dunia, melihat hampir sebagian warga Brasil gusar akan pembangunan selusin stadion dan proyek-proyek terkait yang memakan biaya sekitar $11,5 miliar. Apalagi, sebagian proyek belum lagi selesai dan mengalami pembengkakan biaya. Sejumlah kota tuan rumah dilanda pemogokan buruh dan demonstrasi dalam beberapa pekan terakhir. Beberapa di antaranya bahkan berujung dengan kekerasan.
Salah satu kejadian yang cukup membawa ketegangan adalah bulan lalu di São Paulo, polisi antihuru-hara bentrok dengan demonstran yang memecahkan kaca pertokoan serta merusak sebuah ruang pamer mobil. Sementara itu di Recife, tentara harus turun tangan guna memulihkan ketertiban, setelah polisi tak dapat menahan keadaan dan para provokator mulai melakukan aksi penjarahan. Beberapa kelompok aktivis bahkan mengatakan akan melakukan demonstrasi lagi untuk mengganggu jalannya Piala Dunia.
Namun demikian, jajaran petinggi Brasil tetap optimis ketegangan akan melemah. Mereka cukup yakin Brasil akan pulih begitu pertandingan Piala Dunia dimulai dan semua lapisan masyarakat akan turut mendukung serta larut di dalam gegap gempita gelaran akbar bergengsi ini.
Untuk itu, Brasil tetap harus bersiaga dan bersiap. Pemerintah Brasil, dalam hal ini Kementerian Pertahanan pun tak tanggung-tanggung untuk mengantisipasi keadaan yang bergejolak. Diperkirakan sekitar 157.000 personel kepolisian dan militer akan dikerahkan sepanjang gelaran Piala Dunia. Mereka akan ditugaskan ke 15 kota, termasuk 12 kota tuan rumah dan tiga lokasi tambahan yang menjadi tempat pelatihan tim.
Satu hal yang pasti, penjagaan pun akan semakin diperketat menjelang hari -hari ini hingga penyelenggaraan Piala Dunia berakhir. Wisatawan dan para pengunjung area pertandingan dipastikan akan melihat tentara bersenjata berpatroli di sekitar bandara-bandara, hotel, dan jalur khusus untuk pengangkutan tim dan tamu VIP dari pelbagai negara. Selain itu, kota-kota tuan rumah dilengkapi kamera-kamera pengawas. Perangkat ini akan membantu polisi mencegah demonstran yang akan memblokir akses menuju stadion. Bagaimanapun semua pihak berharap Piala Dunia Brasil 2014 dapat berlangsung dengan damai.
Tania Febe/Journalist/VM/BL-wsj
Editor: Fanya Jodie
Image: Antara