(Business Lounge – Technology) – Dijualnya Motorola ke Lenovo pada awal tahun 2014 ini memang mengejutkan banyak pihak, pasalnya Google menjual Motorola ke Lenovo dengan harga USD 2,91 miliar atau setara dengan IDR 34,9 triliun yang jauh lebih murah dari saat pertama mereka mengakuisisinya di tahun 2011 yaitu sebesar USD 12,5 miliar atau sekitar IDR 150 triliun.
Meski proses penjualan Motorola ke Lenovo ini masih berlangsung dan belum diresmikan, tapi Dennis Woodside memutuskan meninggalkan Motorola dan pindah ke perusahaan yang menyediakan layanan berupa penyimpanan awan yaitu Dropbox untuk mengisi posisi Chief Operating Officer (COO) Dropbox.
Seperti yang dilansir dari Wall Street Journal, Dennis Woodside yang sebelum menjadi CEO Motorola menjabat sebagai Vice Presiden Google America Operations ini nantinya akan menjabat sebagai COO Dropbox yang bertugas untuk bertanggungjawab dalam mendorong layanan penyimpanan cloud ke pasar enterprise.
Hingga saat ini memang belum diketahui siapa yang nantinya akan menggantikan posisi Dennis Woodside sebagai CEO Motorola mengingat Motorola sudah hampir pasti dimiliki Lenovo.
Dengan kepindahannya Dennis Woodside ke Dropbox memang mengejutkan, namun hal itu dinilai wajar mengingat Dropbox sendiri merupakan perusahaan yang menyediakan layanan penyimpanan cloud yang sedang berkembang pesat selama beberapa tahun terakhir. Bahkan pendapatan perusahaan itu mencapai USD 116 juta atau setara dengan IDR 1,3 triliun pada tahun 2012. Jumlah itu meningkat pesat dari pendapatan tahun 2011 yang hanya sebesar USD 46 juta atau setara dengan IDR 552 miliar.
(ldr/IC/bl-vbn)
Foto: woorkup.com