(Businesslounge – Marketing) Dunia marketing di era sosial media dan online sudah sangat mengubah budaya mengiklankan produk. Pantene, sebuah merek shampoo produksi Procter & Gamble secara cemerlang mampu mengubah cara iklannya.
Panthene mengangkat thema kesamaan hak gender, khususnya yang berlaku di dunia pekerjaan, dimana wanita sering mendapatkan label yang lebih berat dibanding kaum pria untuk tugas yang sama.
Label Wanita
Untuk seorang pria berwibawa yang memimpin perusahaan akan dinilai sebagai “Boss” tetapi bila itu adalah perempuan maka dinilai “Bossy”, bila seorang pria berpidato di mimbar maka disebut “Persuasive” namun bila perempuan yang berbicara akan dinilai “Pushy”.
Bahkan ketika dirumah seorang ayah yang bekerja hingga larut malam akan disebut “Dedicated” tetapi bila itu dilakukan oleh seorang ibu akan disebut “Selfish”.
Perlakukan yang kurang berimbang terhadap wanita ini yang diangkat oleh Pantene Philippines, dengan pesan : “when you stand strong, you shine”.
Perubahan Budaya Iklan Shampoo
Selama ini video dan iklan shampo lebih bersifat jualan shampoo ampuh, dimana iklannya akan menunjukkan bahwa sekali cuci rambut maka akan menghasilkan rambut yang berkilau. Video-video seperti ini sudah tidak lagi menarik, berbagai video yang diproduksi Pantene tidak berhasil menembus banyak pemirsa.
Mengulang sukses Dove “Real Beauty Sketches” bukan lagi jualan produk, tetapi mengangkat sebuah cerita tentang nilai yang menyentuh perasaan atau persepsi dari pemirsa sehingga nilai ini melekat pada produk yang diiklankan. Demikian Pantene mengangkat nilai kesamaan hak wanita ini untuk menyentuh emosi kaum wanita yang merasakan perihal ini di dalam kehidupannya setiap hari.
Sukses Viral
Video Pantene ini berhasil berkembang secara viral dan banyak mendapatkan sambutan positif terutama kaum wanita. Sheryl Sandberg – COO Facebook juga menyambut positif video ini untuk menjadi viral.
Sejak diposting oleh Pantene di You Tube pada 9 November 2013 hingga saat article ini diposting sudah mencapai lebih dari 5 juta view dan menjadi banyak bahasan media terkenal.
Faktor-faktor kesuksesan viral-nya diantaranya adalah :
- Video berdurasi sekitar 1 menit ini mampu bercerita tentang kehidupan karir seorang wanita yang kurang diperlakukan seimbang dengan kaum pria
- Video ini menyentuh perasaan kaum wanita, dan menyentuh nilai kehidupan setiap hari.
- Perasaan yang tersentuh dari nilai ini mendorong para pemirsa menshare-kan pada rekannya, sehingga terus berlanjut dari seorang ke orang lainnya hingga terus berkembang.
Pictures : You Tube screen shot
(Tan Yoh/KN/bl)
Tan Yoh adalah penulis untuk commercial viral video, pengamat perkembangan marketing di era online dan social network.