(Business Lounge – Quality) Salah satu proses yang digunakan dalam metode Kaizen adalah suggestion system. Suggestion system ini sangat powerful, dan mampu memberikan hasil yang signifikan. Bagaimana cara kerja suggestion system supaya dapat memberikan hasil yang optimal? Berikut ini ulasannya.
Suggestion system, adalah suatu sistem yang merupakan salah satu bagian dari Kaizen, yang intinya adalah memberdayakan karyawan untuk ikut bertanggung jawab terhadap kesuksesan dari perusahaan.
Suggestion system meliputi tiga tahap, antara lain:
1. Encouragement, dimana pada tahap ini manajemen perlu untuk mendorong karyawan-karyawannya menyampaikan saran, baik itu saran minor sekalipun. Hal ini ditujukan supaya karyawan dapat memandang bagaimana cara mereka bekerja selama ini.
2. Education, tahap dimana manajemen perlu untuk menyediakan pendidikan bagi karyawannya, sehingga mereka dapat memberikan saran yang lebih baik lagi. Untuk memungkinkannya dapat menganalisa dan memberi saran lebih baik, itu membutuhkan pendidikan.
3. Efficiency, yakni tahap dimana karyawan sudah terlibat dan terdidik, maka kemudian perusahaan dapat memperoleh manfaat ekonomi dari suggestion system tersebut.
Suatu suggestion system mempunyai beberapa manfaat utama bagi perusahaan yang menerapkannya, antara lain:
Empowerment
Dengan adanya suggestion system, karyawan akan tergerak untuk menyampaikan ide dan sarannya, sehingga mereka dapat berkontribusi supaya pekerjaannya sendiri dan lingkungan kerja tersebut berjalan dengan lebih baik. Sehingga, ini meningkatkan sense of ownership terhadap kesuksesan pekerjaan dan perusahaan.
Positive Morale
Suggestion system juga dapat memberikan implikasi positif terhadap etos kerja karyawan. Karyawan akan merasa bahwa manajemen mempertimbangkan sarannya, apalagi jika ide/saran tersebut dijalankan, maka hasilnya akan bisa meningkatkan semangat kerja, dan memicu kepuasan kerja. Karyawan juga akan lebih termotivasi untuk berkontribusi lebih banyak lagi.
Dampak Finansial yang Positif
Suggestion system akan menghasilkan banyak sekali ide dan saran, yang pada intinya semuanya bermaksud untuk mengoptimalkan kinerja. Ujung-ujungnya, tentu akan berdampak positif terhadap financial, entah itu bersifat efisiensi, ergonomis, atau ide mengenai produk baru.
Contoh keberhasilan suggestion system adalah seperti yang ada di Toyota. Karyawan-karyawan Toyota, dalam kurun waktu 40 tahun, dapat menghasilkan sekitar 20 juta saran. Suatu hasil yang luar biasa.
Lalu, bagaimana cara menerapkan suatu suggestion system dengan optimal? Bagaimana kesalahan yang umumnya terjadi dan mengakibatkan kegagalan suatu suggestion system? Ini akan dibahas pada artikel selanjutnya.
(RP/IC/BL)
Pic:deonbinneman.com, image by Deon Binneman