(Business Lounge – Marketing) – Setelah meraih penghargaan Worlds Most Improved Airline dari Skytrax, London, maka pada tahun 2013, maskapai nasional Garuda Indonesia juga berhasil meraih award “Best Economy Class Airline Seat 2013” dari Skytrax. Skytrax World Airline Awards merupakan parameter yang paling komprehensif dan prestisius pada industri penerbangan dalam hal pengukuran kualitas pelayanan.
Kinerja Garuda Indonesia semakin diakui di tingkat internasional. Jika pada tahun 2012 Garuda Indonesia berhasil meraih “The World’s Best Regional Airline”, maka pada 18 Juni 2013, Garuda Indonesia kembali berhasil meraih predikat “World’s Best Economy Class 2013” dari Skytrax – lembaga pemeringkat penerbangan independen yang berkedudukan di London.
Pencapaian ini merupakan satu loncatan yang membanggakan bangsa Indonesia, mengingat tahun lalu gelar ini diraih oleh Singapore Airlines. Pada tahun lalu mereka juga berada pada peringkat empat dari “The Top Five Economy Class Airline”, setelah Singapore Airlines, Qatar dan Asiana Airlines. Achievement ini merupakan hasil dari upaya berkelanjutan Garuda Indonesia dalam berbagai program peningkatan layanan yang dilaksanakannya.
Penetapan Garuda Indonesia sebagai “The World’s Best Economy Class” tersebut didasarkan pada “Customer Satisfaction Survey” yang dilaksanakan secara global yang melibatkan lebih dari 18 juta penumpang, yang terdiri dari 100 kewarnegaraan yang berbeda-beda.
Penghargaan-penghargaan yang diterimanya membuat Garuda Indonesia terus berusaha untuk mentransformasi perusahaan agar dapat memberikan standar pelayanan tertinggi kepada para penumpang.
Visi dan Misi Garuda Indonesia
Visi : Menjadi perusahaan penerbangan yang handal dengan menawarkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat dunia menggunakan keramahan Indonesia.
Misi : Sebagai perusahaan penerbangan pembawa bendera bangsa Indonesia yang mempromosikan Indonesia kepada dunia guna menunjang pembangunan ekonomi nasional dengan memberikan pelayanan yang profesional.
Strategi Pemasaran Garuda Indonesia Airline dalam Memberikan Kepuasan kepada Pelanggan
Konsep pemasaran yang digunakan adalah konsep “kenyamanan” untuk meraih konsumen. Untuk itu melakukan beberapa strategi pemasaran sebagai berikut :
1. Meningkatkan Frekuensi penerbangannya
2. Memilih terminal 2 untuk naik-turun penumpang, yang lebih nyaman daripada terminal 1
3. Menyediakan snack di pesawat yang lengkap dengan berbagai pilihan minuman
4. Makanan dan minuman ditawarkan tergantung lamanya penerbangan. Anggur dan bir juga ditawarkan dalam penerbangan internasional.
5. Melayani penumpang dengan penuh keramahan
6. Melakukan kerjasama dengan Singapore Airline untuk promosi bersama dalam meningkatkan lalu lintas antar kedua Negara, dan pengembangan networking.
7. Melayani penerbangan untuk umroh dan haji.
8. Pesawat yang terawat dalam hal safety / keamanan
Dari strategi pemasaran yang dilakukan , dimana Garuda Indonesia lebih menawarkan dalam hal kenyamanan penumpang, seperti pramugari yang ramah, ruangan yang safety, ketersediaan snack dan minuman. Dengan demikian Garuda Indonesia dapat memberikan kepuasan lebih kepada konsumennya.
Garuda Indonesia terus melanjutkan program “Quantum Leap 2011 – 2015” dengan harapan akan menjadi airline bintang lima, dan akan mengoperasikan 194 pesawat pada tahun 2015 nanti.
Garuda menerapkan konsep value proposition, yaitu suatu cara memberikan layanan lebih, yang diberikan Garuda Indonesia kepada penumpang melebihi harga yang dibayarkan. Layanan ini bisa menjadi panduan pelayanan Garuda Indonesia yang dikenal dengan Garuda Indonesia Experience (GIE). Garuda Indonesia Experience (GIE) ini adalah konsep layanan baru yang menyajikan aspek-aspek terbaik dari Indonesia kepada para penumpang. Mulai dari saat reservasi penerbangan hingga tiba di bandara tujuan, para penumpang akan dimanjakan oleh pelayanan yang ramah yang menjadi ciri keramahtamahan Indonesia, diwakili oleh ‘Salam Garuda Indonesia’ dari para awak kabin. Konsep Garuda Indonesia Experience, yang didasari oleh “5 senses” (sight, sound, scent, taste, dan touch) dan mencakup 24 “customer touch points” yang dimulai dari pelayanan pre-journey, pre-flight, in-flight, post-flight dan post-journey. Garuda Indonesia berupaya meningkatkan citra Indonesia di dunia internasional. Semua itu bertujuan untuk memberikan rasa nyaman terbang bersama Garuda.
Dalam upayanya menjalankan program “Quantum Leap 2011 – 2015” secara konsisten, maka pantaslah Garuda Indonesia menerima penghargaan-penghargaan yang membuat Garuda Indonesia menjadi maskapai yang terkenal di dunia penerbangan internasional.
(Debbie Kusuma/IC/BL)