(Business Lounge – Business Today) – Awal minggu ini Pincus mengatakan bakal menyerahkan jabatan CEO pekan depan ke Don Mattrick, pemimpin divisi Xbox di Microsoft. Don Matrix adalah kepala bisnis video game Microsoft Corp dan seorang pribadi yang unik dalam bisnis game.Ia dapat memimpin beragam sektor—perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan.
Pincus akan tetap menjabat presiden komisaris dan direktur produk di Zynga. Ia dan Mattrick akan melapor secara langsung kepada dewan komisaris serta membentuk sebuah komite eksekutif baru. Komite ini nantinya akan membantu pengelolaan operasi perusahaan.
Susunan direksi yang tak biasa ini mencerminkan kesulitan yang dihadapi Pincus dalam mempertahankan perusahaannya. Zynga mulai masuk bursa pada Desember 2011. Saat itu, muncul harapan besar akan kesuksesan perusahaan berbasis jejaring sosial.
Tapi Zynga akhirnya terperangkap oleh perilaku konsumen yang sekonyong-konyong beralih ke perangkat mobile. Para petinggi perusahaan juga berbondong-bondong pergi. Saham Zynga turun sekitar 70% sejak menggelar penawaran umum perdana.
Zynga dikenal akan permainan bertajuk “Farmville” dan “Words With Friends.” Perusahaan itu pada April melaporkan penjualan turun 18% dalam kuartal I. Zynga lalu memulai restrukturisasi. Bulan lalu Zynga mengumumkan rencana untuk merumahkan 18% karyawan, seraya menggarisbawahi skala perusahaan yang membesar telah menghambat kemampuan mereka mengangkat kembali operasi bisnis perusahaan.
Sementara itu di Microsoft, kepergian Mattrick terjadi pada saat-saat yang penting bagi kelangsungan bisnis video game mereka. Xbox One, mesin video game pertama dari Microsoft dalam delapan tahun, siap diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang. Perusahaan itu belum menunjuk pengganti Mattrick.
Detail kerja sama antara Mattrick, 49 tahun, dan Pincus, 47 tahun, dalam menyetir perusahaan lewat komite eksekutif masih belum jelas. Kesepakatan tentang bagaimana keduanya akan menyelesaikan perbedaan pendapat juga belum diketahui. Sebab, dalam struktur organisasi, Pincus tak secara langsung berada di bawah Mattrick, yang juga akan bergabung dengan dewan komisaris. Pincus tetap memiliki pengaruh yang kuat dalam perusahaan, mengingat ia sebagai pendiri dan memiliki 61% saham hak suara perusahaan.
Sejumlah pengamat menilai langkah terbaru Pincus sebagai tanda yang menggembirakan bagi investor. Sebelumnya, para investor kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan Pincus untuk menyelamatkan Zynga. Kemampuan Zynga untuk menarik orang hebat merupakan hal yang penting bagi investor, suatu perubahan yang sangat perlu. Langkah ini merupakan salah satu langkah yang terbaik saat ini dalam upaya menyelamatkan perusahaan.
(ic/IC/BL-WSJ)