Pemimpin yang Sukses

(Business Lounge – Leadership), Senangnya mendengar kata sukses… biasanya kata inilah yang dicari orang dan membuat semua orang mau melakukan apapun demi kata ini. Bicara soal sukses sangat luas dan tidak selalu diukur dengan uang. Bicara soal kesuksesan pemimpin juga luas. Kesuksesan pemimpin bisa mengenai kesuksesan pencapaian target, perfomance team yang tinggi, sukses mengubah kultur perusahaan dan sebagainya.

Selama Anda menjadi pemimpin perusahaan, bagaimanakah hidup Anda sehari-hari? Inilah sebuah pertanyaan penting untuk Anda yang menjadi pemimpin. Berapa lamakah pekerjaan Anda bisa tinggalkan ? Sehari? Seminggu? Dua minggu? Sebulan? Tiga bulan? Atau lebih lama dari itu? Apakah saat Anda tinggalkan tidak ada yang berubah ? Perfomance team tetap tinggi, target bulanan tembus, cash flow lancar, pekerjaan teratur dan kinerja bagus? Atau ketika Anda tinggalkan maka Anda semakin deg-degan , tidak bisa tidur, ragu dengan kinerja team Anda dan penuh kekuatiran? Atau Anda mencoba untuk santai tapi telpon Anda berdering terus karena team tidak dapat mengambil keputusan, membutuhkan arahan dan bimbingan dari Anda? Jika yang terakhir yang Anda hadapi maka Anda belumlah pemimpin yang sukses. Pemimpin yang sukses bisa tidur tenang dan berlibur lama sementara pekerjaan di kantor tetap beres dikerjakan orang-orang yang Anda pimpin. Pilih yang mana?

Dimanakah letaknya kesalahan pemimpin jika demikian? Ketidakmampuan mendewasakan team , kegagalan mendelegasikan pekerjaan dengan baik akan berujung mimpi buruk. Pendelegasian pekerjaan merupakan sesuatu yang menarik untuk dipelajari karena menyangkut ketenangan hidup Anda. Menurut Hersey-Blanchard dalam Teori Situasional Leadership yang mereka cetuskan, maka pendelegasian merupakan tingkat yang tertinggi dalam kepemimpinan. Dalam teori ini untuk setiap tugas diperlukan suatu leadership style yang berbeda dan yang paling tinggi adalah ketika pemimpin mampu mendelegasikan sehingga walaupun minim kontrol, pekerjaan dapat berjalan terus.

Ada tipe pemimpin yang selalu merasa adalah lebih baik ia yang mengerjakan sendiri dibandingkan orang lain. Pekerjaan yang dikerjakan orang lain selalu memberi rasa tidak puas. Akibatnya pemimpin seperti ini harus bekerja terus dan tidak dapat mempercayai orang lain. Semua hal mengandalkan kemampuan sang pemimpin. Walaupun memiliki anak buah tapi pemimpin tidak menjadi lebih santai dan memiliki tekanan yang tinggi dalam bekerja. Kenyataannya adalah kita tidak dapat bekerja sendiri dan membutuhkan orang lain dalam menyelesaikan tugas kita.

Mendelegasikan artinya suatu tindakan untuk memberikan otoritas kepada orang lain atau mempercayakan tugas kepada orang yang dapat bertanggung jawab. Ketika kita mampu mendelegasikan suatu pekerjaan dengan baik maka berarti efektivitas kita sebagai pemimpin bertambah.

Keuntungan bagi pemimpin yang cakap mendelegasikan , diantaranya adalah :

– Waktu luang bertambah karena semakin sedikit yang dikerjakan sendirian
– Menghemat tenaga
– Waktu pengerjaan tugas/proyek menjadi lebih singkat, tugas-tugas selesai, goal tercapai.
– Tekanan dalam pekerjaan berkurang
– Terlihat lebih professional
– Memiliki waktu untuk fokus terhadap hal-hal yang strategis yang lebih krusial

Sedangkan bagi team, keuntungannya juga banyak seperti :

– Lebih banyak lagi belajar dan meningkatkan skill
– Menjadi lebih percaya diri
– Belajar lebih professional dalam pekerjaan
– Meningkatkan kesempatan untuk promosi jabatan jika assignment yang diberikan bagus.

Berikut ini adalah 3 tips untuk sukses mendelegasikan pekerjaan Anda :
1. Mulailah belajar mendelegasikan dari tugas yang sederhana dan pilihlah kepada siapa Anda mempercayakan tugas tersebut. Orang yang Anda pilih tentulah orang yang Anda kenal bertanggung jawab. Jika tugas sederhana berhasil dengan baik, berikan lagi yang lebih kompleks. Dalam hal ini perhatikan skill, ekspertise orang yang Anda pilih dan beban kerja yang ia miliki, agar jangan overload.

2. Lakukan pengecekan sebagai monitoring sesekali saja, jangan terlalu banyak ikut campur atau mengatur. Berikan wewenang sepenuhnya untuk anak buah Anda mengambil keputusan untuk tugas tersebut.

3. Sabarlah jika orang tersebut tidak mengerjakannya secepat dan sehebat Anda. Lakukan coaching untuk meningkatkan kemampuan orang tersebut. Namun tetapkan standar, paling pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan memenuhi deadline yang ditetapkan.

Selamat mencoba dan sukses untuk Anda..!

(dr.Vera Herlina Gunadi/IK/BL)

pic : elsmithconsulting

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x