(Business Lounge – Business Today), Hubungan kerjasama bilateral antara China dan indonesia telah terjalin dengan baik selama ini. Seiring dengan terus meningkatkan perekonomian Indonesia dan China, maka Pemerintah China berkeinginan untuk menjalin kerjasama dalam bidang ekonomi Indonesia-China khususnya bagi Provinsi Guangxi di kawasan Fangchenggang Industrial Park.
Pembangunan kawasan Fangchenggang Industrial Park di Guangxi rencananya akan dijadikan ‘ Kawasan Industri Indonesia-China ‘ oleh Pemerintah Daerah Guangxi, demikian disampaikan oleh Zhang Xiaoqin, Waki Gubernur Guangxi saat menerima Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia, Imron Cotan serangkaian kunjungannya ke Guangxi, 18-20 Mei 2013.
Dubes RI untuk China merangkap Mongolia, Imron Cotan mengatakan bila proyek itu memberikan keuntungan komparatif, akan banyak pengusaha RI dan China yang tertarik melakukan investasi di kawasan industri ini.
Hubungan bilateral antara RI-China saat ini sangat erat terlihat dari peningkatan tiga kali lipat volume perdagangan, investasi, dan pariwisata dari 2010-2012, sehingga diperlukan upaya untuk mendorong pemerintah China dan Indonesia untuk mempertimbangkan pembangunan ‘Kawasan Industri Indonesia-China’ agar dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Dengan ada nya pemberlakuan peraturan pelarangan ekspor bahan baku mulai 2014, diharapkan pengusaha RRT dapat membangun kawasan pengolahan bahan baku mentah menjadi setengah jadi di Indonesia, dan untuk langkah kedepannya produk yang dihasilkan dari industri Fangchenggang diperuntukkan diekspor ke negara ASEAN atau memenuhi permintaan pasar China, bahkan pasar dunia.
Untuk diketahui bahwa Fangchenggang merupakan kota yang memiliki keunggulan dibandingkan dengan kota lain di China antara lain lokasinya yang sangat strategis karena berdekatan dengan negara-negara ASEAN termasuk Indonesia.
(rs/IK/bl-ant)