(Business Lounge – Business Today), Pangsa pasar domestik telepon seluler dan gadget semakin meningkat. Tidak dapat dipungkiri bahwa kebutuhan masyarakat Indonesia akan telepon seluler ini semakin meningkat. Menurut hasil survei didapat bahwa satu orang Indonesia memiliki lebih dari satu akan teknologi ini.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) ada 4.000 ton telepon seluler yang diimpor selama Januari-Maret 2013 atau senilai US$ 649,6 juta. Bila dihitung dengan satu harga telepon seluler terbaru bernilai Rp 5 juta, maka ada sekitar 1,261 juta unit ponsel yang masuk ke dalam negeri hanya dalam waktu tiga bulan saja.
Banyak hal yang dapat dijadikan alasan, untuk penggunaan dari peralatan gadget ini, mulai dari kebutuhan akan teknologi sampai dengan hiburan yang ada di dalamnya yang cenderung disebut sebagai lifestyle.
“Keadaan ini membuat Pemerintah semakin lagi akan mendorong supaya tahun ini rencana dari perusahaan pembuat HP asal Taiwan, Foxconn Technology Group yang akan menggandeng mitra lokal dari RI untuk bersama-sama membuat HP made in Indonesia itu akan terjadi,” kata Hidayat di acara Talkshow Industri Hijau di Kantor Kementerian Perindustrian.
Semua ini dilakukan oleh pemerintah supaya Indonesia dapat memproduksi akan telepon seluler nya sendiri dimana sudah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat Indonesia. Ini terlihat pada volume impor yang mencapai ratusan ribu pada triwulan I-2013.
(rs/IK/bl-dtc)