(Business Lounge – Business Today), Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, akan menjadi terminal terbesar se-Asia Tenggara akan dikembangkan oleh PT Jaya Konstruksi dan Wijaya Karya (WIKA). Pembangunan terminal bus antarkota antarprovinsi yaitu Terimal Pulogebang yang telah dilaunchingkan pada bulan Juni 2012, masih belum menunjukkan tanda-tanda akan ada nya kegiatan yang maksimal. Proyek pembangunan diproyeksikan akan menelan biaya sampai Rp 430 miliar ini masih dalam tahap penyelesaian. Diharapkan paling tidak diakhir 2013 atau awal 2014 terminal pulogebang ini benar-benar dapat berfungsi dengan baik. Untuk urusan akses, terminal ini terhubung langsung dengan akses jalan tol dan jembatan layang (flyover).
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Terpadu Pulogebang Tiodor Sianturi menyatakan bahwa proyek pembangunan akan terminal terbesar di Asia Tenggara ini masih terhambat dengan masalah pembebasan lahan dengan pihak warga di sekitar lahan pembangunan terminal ini. Proyek ini dibangun di atas lahan seluas total 14,01 hektar.
Terminal terpadu ini direncanakan memiliki konsep terminal modern, yaitu semua sistem nya menggunakan sistem elektronik termasuk dalam pembelian tiket. Dalam pengoperasiannya semua layanan pun akan terpantau di layar LED di setiap lantai di seluruh Terminal Terpadu Pulogebang ini. Dan dipastikan di terminal ini tidak kan ada pungutan liar atau pun calo karcis yang biasa terjadi di terminal-terminal lain.
Terminal Pulogebang ini selain diperlengkapi dengan sistem elektronik dalam pembelian tiketnya, juga semua layanan pun akan terpantau di layar LED di setiap lantai di seluruh Terminal Terpadu Pulogebang ini.
Fasilitas lain yang diberikan oleh terminal modern ini selain dari sistem elektronik pada pembelian tiketnya, Terminal Pulogebang ini juga akan dilengkapi dengan pusat perbelanjaan dan hypermart, tersedianya SPBU dan ruang parkir bagi 500 kendaraan dan juga sistem keamanannya yang terjamin.
(rs/IK/bl-dtc)