Strategi LIST Untuk Layanan Call Center

(The Manager’s Lounge – Service) – Dunia customer service mengharuskan seseorang untuk memperhatikr’s Loungean segala bahasa tubuh, ekspresi wajah, nada suara, hingga kata-kata yang mereka ucapkan kepada pelanggan. Hal ini disebabkan karena semua komponen tersebut menentukan bagaimana hubungan dengan pelanggan. Berbeda dengan call center, dimana mereka lebih spesifik hanya suara dan kata-kata yang berperan penting.

Call center MidAmerican Energy mempunyai guideline yang disebut juga LIST, seperti dikutip dari buku ‘Service Magic: The Art of Amazing Your Customers’:

Listen.
Jika seorang operator call center menginterupsi pelanggan yang sedang mengungkapkan masalahnya dengan langsung memotong kepada solusi masalah, maka pelanggan akan merasa tidak dihargai. Seharusnya seorang petugas customer service tahu cara mendengarkan dengan baik. Biarkan mereka mengeluarkan segala keluh kesahnya, sehingga dengan begitu mereka akan merasa dihargai dan akan lebih mudah bagi Anda untuk membantu memecahkan masalah mereka nantinya.

Indicate.
Konfirmasi kembali ucapan dari pelanggan. Misalnya mereka bermasalah dengan tagihan, maka konfirmasi kembali “Baik, jadi Anda bermasalah dengan tagihan, benar begitu?” Dengan begitu Anda dapat memastikan keakuratan informasi yang Anda peroleh, menghindari kesalah pahaman serta mengulik informasi tambahan yang mungkin perlu diketahui.

Solve
Setelah Anda memperoleh informasi, maka Anda dapat mulai membantu pelanggan dalam memecahkan masalahnya. “Baik, saya lihat Bapak/Ibu sudah melakukan pembayaran tanggal 10,…” Berikan mereka solusi sesuai dengan permasalahan yang mereka miliki. Jika Anda tidak punya solusinya, maka Anda dapat meneruskan masalah ini kepada bidang yang lebih terkait, dan menyatakan pada pelanggan bahwa masalah mereka sedang diselesaikan secepatnya.

Tell
Ulang pada pelanggan mengenai apa saja yang baru terjadi, misalnya: “Anda punya masalah tagihan, dan kami menemukan bahwa ternyata Anda sudah melakukan pembayaran sebanyak Rp99,000. Apakah adalagi yang bisa kami bantu?”

Seorang operator call center sudah seharusnya untuk mengatur kata-kata dan kalimatnya ketika berbicara dengan pelanggan. Bahkan, terdapat kata-kata yang harus dihindari oleh seorang operator call center. Pada intinya, mereka tidak boleh berkata atau bersikap negative kepada pelanggan.

Misalnya, seorang operator call center harus menghindari kata-kata seperti: “Kami tidak bisa…”, “Anda tidak bisa…” ataupun “Anda harus…”. Sebaiknya pemilihan kata Anda perbaiki lagi, seperti dengan menggunakan “Opsi yang Anda miliki adalah…”, “Yang bisa saya lakukan untuk Anda hanya…”, atau “Jika Anda mau … kami akan mampu melakukan…”. Dengan pemilihan kata yang tepat, maka akan menjaga hubungan pembicaraan dengan pelanggan.

Selain itu, seorang operator call center juga harus memperhatikan nada suara dan bahasa tubuh yang digunakannya. Suara yang antusias, menyenangkan dan jelas akan memberi kesan pada pelanggan bahwa Anda peduli dengan masalah yang mereka hadapi. Sebaliknya, suara yang datar dan monoton akan memberi kesan yang negatif. Selain itu, jaga postur tubuh tetap terbuka, yakni dengan agak membusungkan dada ke depan, dan menghindari menyilangkan tangan.

Demikian adalah langkah-langkah yang diperhatikan dalam menjalin hubungan dengan pelanggan pada sebuah call center. Intinya, pemilihan kata-kata, dan fokus pada suara dan bahasa tubuh, akan mampu memberikan kepuasan pada pelanggan terhadap layanan.

(RP/DH/TMR)

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x