(Business Lounge Journal – Medicine)
Di dunia kerja modern, penggunaan pendingin udara (AC) menjadi salah satu solusi untuk menciptakan suasana kantor yang dingin dan nyaman. Terlebih di udara panas yang semakin meningkat akhir-akhir ini. Mesin-mesin di kantor pun seringkali membutuhkan pendingin saat dinyalakan. Namun, sadarkah Anda bahwa jika seseorang terkena AC terus-menerus selama delapan jam bekerja tanpa pengaturan yang tepat, bisa menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan dan kenyamanan karyawan. Berikut ini adalah delapan masalah yang dapat muncul pada seseorang
- Gangguan Pernafasan dan Infeksi Saluran Pernapasan
Salah satu risiko utama adalah risiko gangguan pernapasan. Lingkungan yang terlalu dingin dan kering akibat AC dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, batuk, pilek, bahkan memperburuk kondisi asma. Selain itu, debu dan kotoran yang menempel di AC juga berpotensi menyebabkan infeksi saluran pernapasan atau alergi. aga kebersihan filter dan pompa AC secara rutin.
Tambahkan humidifier untuk menjaga kelembapan udara. Hindari duduk langsung di depan aliran AC. Biasakan menyalakan ventilasi atau membuka jendela sesekali untuk sirkulasi udara segar.
- Kulit Kering dan Masalah Kulit Lainnya
AC yang memproduksi udara kering dapat mengurangi kelembapan alami kulit, menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan terasa tidak nyaman. Pada beberapa orang, penggunaan AC secara berlebihan bisa menyebabkan eksim atau dermatitis akibat iritasi kulit. Untuk mengatasi hal ini, gunakanlah pelembap kulit secara rutin.
Pastikan asupan cairan cukup dengan minum air putih minimal 8 gelas sehari. Hindari kontak langsung dengan angin AC yang langsung menusuk kulit.
- Masalah Mata dan Penglihatan
Paparan AC yang terus-menerus dan angin dingin langsung ke mata dapat menyebabkan mata kering, iritasi, dan berkonjungtivitis. Jika tidak dilindungi dengan penglihatan yang tepat, hal ini bisa mengganggu kenyamanan dan produktivitas kerja. Gunakan kacamata jika mengalami iritasi. Atur jarak pandang ke layar dan atur posisi monitor agar sejajar dengan mata. Berkala lakukan istirahat mata (teknik 20-20-20: setiap 20 menit, lihat sesuatu yang 20 kaki jauhnya selama 20 detik).
- Keseimbangan Suhu Tubuh Terganggu
Suhu tubuh yang terlalu dingin dari AC terus-menerus dapat mengganggu proses termoregulasi tubuh. Hal ini bisa menyebabkan rasa dingin berlebihan, nyeri otot, bahkan sakit kepala karena tubuh harus bekerja keras menyesuaikan suhu internalnya. Jangan mengatur suhu AC terlalu dingin, idealnya sekitar 22-25 derajat Celsius. Kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai cuaca, serta gunakan selimut ringan jika perlu.
- Risiko Infeksi Jamur dan Bakteri
AC yang tidak bersih dan tidak dirawat secara berkala bisa menjadi tempat berkembang biaknya jamur, bakteri, serta virus. Jika terhirup, bisa menyebabkan penyakit saluran pernapasan dan gangguan kesehatan lainnya.
Penggunaan AC dalam ruangan kantor memang memberikan kenyamanan, tetapi harus dilakukan dengan bijak. Pastikan suhu tidak terlalu dingin, jaga kebersihan AC, dan sesekali buka jendela untuk sirkulasi udara segar. Dengan pengaturan yang tepat, lingkungan kantor tetap nyaman tanpa mengorbankan kesehatan karyawan.
Rutinlah membersihkan dan periksa filter AC. Pastikan ruangan terpapar sirkulasi udara segar dengan membuka jendela beberapa menit setiap hari.
Jangan terlalu lama di depan AC secara langsung. . Pastikan suhu ruangan tidak terlalu dingin dan nyaman. Sisihkan waktu untuk istirahat dan keluar ruangan sejenak. .Bukalah jendela untuk sirkulasi udara segar. Aturlah suhu dan ventilasi agar tetap nyaman dan segar.