Sehatkah Keuangan Anda?

(Business Lounge Journal – Finance)

Ketika kebanyakan orang mendengar kata anggaran, mereka merasa takut dan berpikir semua kesenangan mereka harus dihentikan. Memiliki anggaran adalah cara yang bagus untuk mencapai tujuan Anda secara strategis.

Alih-alih menghabiskan uang saat pengeluaran datang, buatlah rencana berapa banyak uang yang akan Anda sisihkan dan patuhi anggaran tersebut.

Memiliki anggaran mungkin berarti mengatakan tidak untuk sepatu baru sekarang, tetapi juga berarti mengatakan ya untuk perjalanan ke Afrika yang selama ini Anda ingin lakukan. Berikut cara membagi anggaran berdasarkan penghasilan Anda:

  • Gunakan 50 persen dari penghasilan Anda untuk kebutuhan dasar seperti makanan, sewa/KPR, utilitas, dan transportasi.
  • Gunakan 20 persen dari penghasilan Anda untuk dana darurat agar Anda tidak perlu menarik dari tabungan saat ada pengeluaran tak terduga.
  • Gunakan 30 persen dari penghasilan Anda untuk kebutuhan non-esensial seperti hiburan, belanja, dan liburan.

Ayo Menabung

Anda sudah punya anggaran dan pengeluaran terkendali? Apakah itu berarti Anda sudah siap? Tidak! Menghabiskan lebih sedikit uang tidak otomatis berarti Anda akan memiliki lebih banyak uang. Menabung uang Anda adalah cara yang bagus untuk mulai menata keuangan Anda, tetapi berinvestasi adalah cara untuk benar-benar membangun kekayaan.

Bersihkan Kredit Anda

Sekarang setelah anggaran Anda sudah teratur dan Anda fokus pada membuat investasi yang cerdas, saatnya beralih ke salah satu hambatan terbesar bagi kesehatan keuangan: utang kartu kredit. Meskipun tampaknya hampir mustahil untuk menghilangkannya, mulai dari utang termahal adalah cara yang bagus untuk menurunkan jumlah utang Anda. Periksa tingkat bunga Anda dari yang tertinggi ke terendah dan atasi utang dengan tingkat bunga tertinggi. Membangun kredit Anda akan membantu kesehatan keuangan secara keseluruhan dan menyiapkan Anda untuk melakukan investasi yang lebih berpengaruh dan bertahan lama.

Apa Itu Utang dalam Keuangan Pribadi?

Dalam keuangan pribadi, utang mengacu pada kewajiban untuk membayar kembali uang atau aset lain yang Anda pinjam dari pihak lain. Pihak ini bisa berupa lembaga keuangan (seperti bank atau koperasi simpan pinjam), perusahaan kartu kredit, lembaga pemerintah, bisnis, atau bahkan individu.

Intinya, saat Anda meminjam utang, Anda menerima sesuatu yang bernilai sekarang (seperti uang tunai, barang, atau jasa) dengan janji membayarnya kembali di masa depan, biasanya dengan bunga.

Batasi penggunaan kartu kredit dan hindari utang yang tidak produktif, seperti pinjaman untuk kebutuhan konsumsi yang tidak mendukung pertumbuhan kekayaan.

Miliki target jangka pendek dan jangka panjang, seperti membeli rumah, menabung pendidikan, atau pensiun nyaman. Rencana yang jelas akan memudahkan langkah-langkah pencapaiannya.
Selalu update tentang prinsip keuangan, instrumen investasi, dan perubahan kebijakan yang berpengaruh terhadap keuangan pribadi.

Kunci utama dari keuangan sehat adalah konsistensi dalam mengelola keuangan dan disiplin mengikuti rencana yang telah dibuat.

Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda akan semakin dekat untuk mencapai stabilitas dan keberlanjutan finansial yang lebih baik.