(Business Lounge – Global News) Starboard Value LP, salah satu investor aktivis terkemuka, telah mencalonkan beberapa direktur untuk bergabung dengan dewan direksi Autodesk Inc., sebuah langkah yang menandakan potensi perubahan strategis dalam kepemimpinan perusahaan perangkat lunak desain tersebut. Menurut laporan dari The Wall Street Journal, Starboard mengungkapkan bahwa mereka memiliki lebih dari $500 juta saham di Autodesk dan berencana untuk meningkatkan pengaruhnya dalam strategi perusahaan.
Langkah ini datang di tengah meningkatnya tekanan terhadap Autodesk untuk meningkatkan kinerja keuangan dan mempertahankan keunggulannya dalam industri perangkat lunak desain berbasis cloud. Reuters melaporkan bahwa Starboard telah menyatakan ketidakpuasannya terhadap beberapa aspek manajemen perusahaan, termasuk efisiensi operasional dan strategi pertumbuhan jangka panjang. Dalam pernyataannya, Starboard menyoroti perlunya perbaikan dalam alokasi modal dan ekspansi pasar agar Autodesk tetap kompetitif di sektor yang semakin dinamis.
Autodesk Inc. adalah perusahaan perangkat lunak multinasional asal Amerika Serikat yang berfokus pada pengembangan perangkat lunak untuk desain, rekayasa, dan industri kreatif. Didirikan pada tahun 1982 oleh John Walker dan beberapa rekannya, Autodesk terkenal dengan produk unggulannya, AutoCAD, yang menjadi standar dalam desain berbantuan komputer (CAD). Seiring dengan perkembangan teknologi, Autodesk telah memperluas portofolionya dengan berbagai perangkat lunak yang melayani industri arsitektur, teknik sipil, konstruksi, manufaktur, media, dan hiburan.
Selain AutoCAD, beberapa produk unggulan lainnya meliputi Revit, yang digunakan dalam pemodelan informasi bangunan (BIM) untuk industri konstruksi dan arsitektur; Maya dan 3ds Max, yang populer di kalangan animator, pembuat film, dan pengembang game untuk menciptakan animasi dan visualisasi 3D tingkat tinggi; serta Fusion 360, perangkat lunak desain dan manufaktur berbasis cloud yang banyak digunakan dalam industri manufaktur dan teknik.
Autodesk juga telah berinovasi dalam integrasi teknologi cloud dan kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi dan kolaborasi dalam proyek desain dan rekayasa. Dengan peralihan ke model bisnis berbasis langganan (subscription-based), Autodesk memungkinkan penggunanya mengakses perangkat lunaknya dengan fleksibilitas lebih tinggi, meningkatkan pendapatan berulang, dan memperluas basis pelanggannya di seluruh dunia.
Perusahaan ini berkantor pusat di San Francisco, California, dan terdaftar di Nasdaq dengan kode saham ADSK. Autodesk memiliki kehadiran global yang kuat dengan kantor dan pelanggan di lebih dari 100 negara. Dengan strategi yang berfokus pada inovasi digital dan solusi berbasis cloud, Autodesk terus berkembang sebagai pemimpin dalam perangkat lunak desain dan rekayasa digital, memainkan peran penting dalam membentuk masa depan industri konstruksi, manufaktur, dan hiburan.
Menurut Bloomberg, nominasi direktur oleh Starboard merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk membawa perubahan di dalam dewan dan mempercepat inisiatif yang dapat meningkatkan nilai pemegang saham. Investor aktivis seperti Starboard sering kali mendorong perusahaan untuk melakukan restrukturisasi atau meningkatkan efisiensi guna meningkatkan profitabilitas dan daya saing di pasar.
Sementara itu, Autodesk telah memberikan tanggapan yang hati-hati terhadap langkah Starboard. Seperti yang dilaporkan oleh Financial Times, perusahaan menyatakan bahwa mereka secara teratur berdiskusi dengan para pemegang saham dan terbuka terhadap masukan yang dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang. Namun, Autodesk juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan strategi yang telah dirancang oleh manajemen dan dewan yang ada.
CNBC mencatat bahwa ini bukan pertama kalinya Starboard melakukan intervensi dalam perusahaan teknologi besar. Sebelumnya, mereka telah sukses mempengaruhi kebijakan perusahaan seperti eBay dan Yahoo. Dengan rekam jejak yang kuat dalam meningkatkan efisiensi perusahaan target, ada kemungkinan bahwa keterlibatan Starboard akan membawa perubahan signifikan bagi Autodesk.
Dalam laporan dari MarketWatch, beberapa analis menilai bahwa masuknya direktur baru yang didukung oleh Starboard dapat membawa perspektif segar yang diperlukan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi Autodesk. Perusahaan telah berupaya memperluas basis pelanggannya melalui berbagai inovasi produk dan transisi menuju model bisnis berbasis langganan. Namun, tekanan dari persaingan yang semakin ketat dengan perusahaan seperti Adobe dan Dassault Systèmes menuntut strategi yang lebih agresif.
Seiring dengan perkembangan ini, Forbes menyebut bahwa pergerakan saham Autodesk mungkin akan dipengaruhi oleh keputusan dewan dan reaksi pasar terhadap keterlibatan Starboard. Investor akan mencermati apakah strategi yang diajukan oleh Starboard akan diterima oleh pemegang saham lain atau apakah Autodesk akan bertahan dengan pendekatan yang ada.
Ke depan, hasil dari nominasi ini akan bergantung pada respons dewan dan pemegang saham utama terhadap usulan Starboard. Jika Starboard berhasil memasukkan kandidatnya ke dalam dewan, kemungkinan akan ada perubahan signifikan dalam strategi perusahaan. Namun, jika Autodesk dapat menunjukkan bahwa strategi yang ada saat ini sudah cukup untuk mempertahankan pertumbuhan dan profitabilitas, tantangan dari Starboard bisa saja mereda. Bagi industri perangkat lunak secara keseluruhan, langkah ini mencerminkan tren yang lebih luas di mana investor aktivis semakin berperan dalam menentukan arah perusahaan teknologi besar.