(Business Lounge Journal – Human Resources)
Di era kecerdasan buatan (AI) yang terus berkembang, banyak pekerjaan mulai tergantikan oleh teknologi. Namun, menurut penelitian dari Universitas Pennsylvania pada tahun lalu, ada 34 pekerjaan yang tidak bisa diotomatisasi oleh AI. Pekerjaan-pekerjaan ini memiliki tugas yang sangat bergantung pada keterampilan fisik, interaksi manusia langsung, atau kondisi kerja ekstrem, sehingga sulit untuk digantikan oleh mesin.
Jika Anda mencari pekerjaan yang aman dari otomatisasi AI dan memiliki gaji tinggi, mungkin Anda harus bersiap dengan pekerjaan yang berhadapan dengan ketinggian atau bekerja dengan listrik. Itu karena pekerjaan dengan gaji tertinggi dalam daftar ini adalah “Pemasang dan Teknisi Perbaikan Saluran Listrik”, yang bertanggung jawab untuk memasang, memelihara, dan memperbaiki jaringan listrik di tiang atau infrastruktur lainnya.
Menurut data dari Bureau of Labor Statistics (BLS), pekerja di bidang ini memiliki gaji tahunan rata-rata $78.310 (atau sekitar 1,2 miliar). Namun, meskipun pekerjaan ini aman dari AI, risikonya sangat tinggi. BLS mencatat bahwa pekerjaan ini memiliki tingkat kematian tertinggi ke-10 di antara semua profesi pada tahun 2021, dengan 22 kematian per 100.000 pekerja.
Pekerjaan Lain yang Tidak Bisa Digantikan AI
Selain teknisi listrik, pekerjaan lain yang tidak bisa diambil alih oleh AI termasuk atlet profesional dan operator alat pemancang tiang. Pekerjaan-pekerjaan ini mengandalkan keterampilan fisik, koordinasi, dan kemampuan yang sulit ditiru oleh robot atau AI.
Namun, tidak semua pekerjaan dalam daftar ini menawarkan gaji tinggi. Banyak di antaranya termasuk pekerjaan dengan upah rendah, seperti bartender, pekerja kantin, dan pekerja manual lainnya. Pekerjaan ini memang memerlukan interaksi manusia dan keterampilan spesifik, tetapi sering kali tidak memerlukan pendidikan tinggi atau keahlian teknis yang kompleks.
Berikut adalah beberapa contoh pekerjaan yang tidak bisa digantikan AI, beserta gaji median per Mei 2021 menurut BLS:
- Pemasang dan Teknisi Perbaikan Saluran Listrik – $78.310
- Atlet Profesional – Bervariasi
- Operator Pemancang Tiang – Bervariasi
- Bartender – Relatif rendah
- Pekerja Kantin – Relatif rendah
- Mekanik Elevator – $88.540
- Petugas Pemadam Kebakaran – $50.700
AI Mengancam Banyak Pekerjaan dengan Gaji Tinggi
Sementara pekerjaan berbasis fisik lebih sulit diotomatisasi, banyak pekerjaan bergaji tinggi yang justru memiliki risiko besar untuk digantikan AI. Misalnya, pekerjaan di bidang keuangan, investasi, dan pemrosesan data sangat rentan terhadap otomatisasi karena AI mampu melakukan analisis data, peramalan keuangan, dan berbagai tugas administratif dengan cepat dan akurat.
Menurut penelitian Universitas Pennsylvania, sektor pekerjaan yang paling rentan terhadap otomatisasi AI meliputi:
- Keuangan & Investasi – Gaji rata-rata $119.040
- Asuransi – Gaji rata-rata $76.810
- Pemrosesan Data & Hosting – Gaji rata-rata $97.690
Dalam studi ini, para peneliti mengevaluasi tugas-tugas dalam setiap profesi untuk menentukan berapa banyak waktu yang bisa dihemat dengan bantuan AI. Mereka bahkan mencoba mengotomatisasi sebagian pekerjaan mereka sendiri dengan meminta AI (GPT-4) untuk melakukan tugas yang sama. Hasilnya, AI menghasilkan rating yang serupa dengan manusia dalam menilai pekerjaan yang bisa diotomatisasi.
Berapa Banyak Pekerjaan yang Bisa Diotomatisasi oleh AI?
Berdasarkan perhitungan para peneliti, sekitar 15% dari semua tugas pekerjaan dapat dilakukan lebih cepat oleh AI tanpa menurunkan kualitas kerja. Namun, jika AI digunakan bersama dengan perangkat lunak khusus dan alat otomatisasi, angka ini bisa meningkat menjadi 47% hingga 56%.
Dampak AI terhadap pasar tenaga kerja diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan berkembangnya teknologi. Para peneliti menulis bahwa kemampuan AI yang semakin canggih akan terus mengubah cara kita bekerja dan memengaruhi banyak industri di masa depan.
Sementara AI mungkin akan menggantikan banyak pekerjaan administratif dan analitis, pekerjaan yang mengandalkan interaksi manusia, keterampilan fisik, atau kondisi kerja ekstrem masih akan tetap aman dari otomatisasi.
Jadi, jika Anda mencari pekerjaan yang tidak akan diambil alih oleh AI, mungkin ini saatnya mempertimbangkan karier di bidang yang lebih manual atau berbasis keterampilan fisik!