Illumina Pangkas Biaya Operasional $100 Juta

(Business Lounge Journal – Global News)

Illumina, perusahaan bioteknologi berbasis di San Diego yang merupakan pemimpin dalam teknologi pengurutan gen, menghadapi tantangan besar setelah pemerintah China melarang penjualan mesin pengurutan gen mereka sebagai respons terhadap tarif yang diberlakukan oleh Amerika Serikat. Keputusan ini tidak hanya memukul prospek bisnis Illumina di pasar yang sangat penting, tetapi juga memaksa perusahaan untuk merevisi panduan keuangannya untuk tahun 2025 dan memangkas biaya operasional sebesar $100 juta.

Menurut laporan yang dikutip dari The Wall Street Journal, Illumina menurunkan proyeksi kinerja keuangannya untuk tahun 2025 menjadi $4,50 per saham yang disesuaikan, berada di ujung bawah kisaran $4,50 hingga $4,65 yang diberikan bulan lalu. Chief Financial Officer Illumina, Ankur Dhingra, mengonfirmasi revisi ini dalam wawancara dengan media tersebut pada Senin lalu.

Menurut laporan Bloomberg, keputusan China untuk melarang impor mesin pengurutan gen dari Illumina merupakan respons terhadap kebijakan tarif AS terhadap produk-produk teknologi China. Larangan ini memberikan dampak signifikan karena China merupakan salah satu pasar terbesar bagi teknologi pengurutan gen. Dengan industri kesehatan yang berkembang pesat dan meningkatnya kebutuhan akan pengujian genetik, kehilangan akses ke pasar China berpotensi mengurangi pendapatan Illumina secara signifikan.

Menurut analis yang dikutip dari Financial Times, penjualan mesin pengurutan gen dan layanan terkait dari Illumina di China telah menghasilkan pendapatan tahunan yang cukup besar bagi perusahaan. Tanpa akses ke pasar ini, pertumbuhan perusahaan dapat terhambat dalam beberapa tahun ke depan.

Reuters juga melaporkan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari strategi China untuk meningkatkan kemandirian teknologi dalam industri bioteknologi dan mengurangi ketergantungan pada perangkat impor dari perusahaan-perusahaan Barat. Dengan kata lain, China tidak hanya bertindak sebagai respons terhadap tarif AS tetapi juga mendorong pengembangan teknologi pengurutan gen dalam negeri sebagai alternatif untuk teknologi Illumina.

Menurut CNBC, Illumina merespons larangan ini dengan langkah pemotongan biaya yang cukup besar. Perusahaan berencana memangkas $100 juta dari anggaran operasionalnya sebagai upaya untuk mempertahankan profitabilitas dalam menghadapi penurunan pendapatan dari China.

Selain itu, dalam laporan yang dikutip dari The New York Times, revisi panduan keuangan Illumina merupakan indikasi bahwa perusahaan mulai mengantisipasi dampak jangka panjang dari larangan tersebut. Para analis menilai bahwa penurunan panduan keuangan ke angka $4,50 per saham dapat mengurangi optimisme investor terhadap kinerja perusahaan dalam jangka pendek hingga menengah.

Menurut Forbes, langkah pemotongan biaya ini kemungkinan akan mencakup efisiensi operasional, pemangkasan anggaran penelitian dan pengembangan, serta kemungkinan restrukturisasi tenaga kerja di beberapa divisi. Meski demikian, Illumina belum memberikan rincian spesifik mengenai area mana yang akan terkena dampak dari langkah penghematan ini.

Menurut laporan yang dikutip dari Business Insider, harga saham Illumina mengalami penurunan tajam setelah berita mengenai larangan China ini muncul. Investor tampaknya bereaksi negatif terhadap kabar bahwa perusahaan harus menghadapi hambatan besar di pasar yang selama ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan pendapatannya.

Menurut analis dari Morgan Stanley yang dikutip dari The Guardian, saham Illumina turun lebih dari 8% setelah pengumuman tersebut. Para investor tampaknya khawatir bahwa tanpa pasar China, pertumbuhan pendapatan Illumina akan melambat secara substansial.

Namun, analis dari JP Morgan yang dikutip dari CNBC menyebut bahwa meskipun situasi saat ini menantang, Illumina tetap memiliki keunggulan kompetitif di pasar global. Perusahaan ini masih memimpin dalam teknologi pengurutan gen dan memiliki basis pelanggan yang luas di Amerika Serikat dan Eropa. Oleh karena itu, meskipun larangan ini merupakan pukulan jangka pendek, Illumina masih memiliki peluang untuk mempertahankan pertumbuhan dalam jangka panjang.

Menurut laporan yang dikutip dari The Economist, Illumina telah mulai mengeksplorasi berbagai strategi untuk mengatasi dampak larangan China ini. Salah satu opsi yang dipertimbangkan adalah memperluas kemitraan dengan perusahaan-perusahaan bioteknologi di negara-negara lain guna menggantikan kehilangan pendapatan dari China.

Menurut laporan dari Wired, Illumina juga berupaya meningkatkan inovasi dalam teknologi pengurutan gen dengan mempercepat pengembangan produk baru yang lebih canggih dan efisien. Perusahaan berharap bahwa dengan memperkenalkan teknologi yang lebih unggul, mereka dapat mempertahankan daya saingnya meskipun kehilangan pasar China.

Sementara itu, laporan dari Stat News menyebut bahwa perusahaan juga tengah mengevaluasi kemungkinan bekerja sama dengan mitra lokal di China untuk menghindari larangan impor. Dengan strategi ini, Illumina dapat tetap beroperasi di China meskipun dalam kapasitas yang lebih terbatas.

Menurut analis dari The Wall Street Journal, meskipun Illumina menghadapi tantangan besar akibat larangan China, perusahaan ini masih memiliki prospek yang solid dalam industri bioteknologi. Permintaan untuk teknologi pengurutan gen terus meningkat secara global, terutama di sektor kesehatan dan penelitian genetik.

Menurut laporan dari Nature, pengurutan gen semakin menjadi bagian penting dari diagnostik medis, penelitian penyakit, dan pengobatan yang dipersonalisasi. Oleh karena itu, meskipun Illumina kehilangan pangsa pasar di China, perusahaan ini masih dapat meraih pertumbuhan melalui pasar lain yang sedang berkembang.

Berdasarkan laporan berbagai sumber media internasional, tantangan yang dihadapi Illumina saat ini menunjukkan kompleksitas hubungan perdagangan dan teknologi antara AS dan China. Meskipun larangan ini memberikan dampak negatif terhadap bisnis Illumina dalam jangka pendek, perusahaan ini masih memiliki peluang untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam industri pengurutan gen dengan strategi yang tepat dan inovasi teknologi yang berkelanjutan.