(Businesslounge Journal-Marketing & Services)
Berikut adalah lanjutan langkah-langkah yang dilalui konsumen dalam perjalanan mereka menjadi pelanggan:
3. Membandingkan opsi
Setelah melakukan beberapa penelitian awal, konsumen mulai membandingkan opsi mereka. Mereka memikirkan tindakan apa yang ingin mereka ambil atau produk apa yang ingin mereka coba. Pada tahap inilah bisnis ingin memamerkan keunggulan mereka dan membandingkan diri dengan pesaing mereka.
Beberapa hal yang dapat difokuskan bisnis di sini meliputi:
Menyediakan panduan perbandingan produk
Mendapatkan ulasan dari situs web besar atau media cetak
Menawarkan testimoni pelanggan
Menyediakan agen dukungan pelanggan yang dapat menjawab pertanyaan
Semakin banyak informasi yang dapat diberikan bisnis tentang dirinya, semakin mudah bagi calon pelanggan untuk memilihnya.
Contoh: Perusahaan lanskap dapat membuat halaman di situs webnya yang berjudul “Mengapa Memilih Kami,” yang mencantumkan kekuatan terbesarnya dan membandingkannya dengan penata taman lokal lainnya.
4. Memutuskan untuk membeli
Bahkan jika bisnis melakukan pekerjaan yang baik dalam menunjukkan kepada konsumen mengapa mereka membutuhkan produknya dan mengapa produknya lebih baik daripada pesaing, masih ada kemungkinan konsumen menolak untuk membeli produk tersebut. Ini mungkin menjadi poin penting dari proses pembelian karena bisnis tidak ingin
kehilangan penjualan yang sudah hampir selesai. Selama tahap ini, bisnis harus fokus pada beberapa hal:
Mengingatkan pelanggan tentang masalah awal dan bagaimana mereka dapat membantu
Memberikan sejumlah jaminan keamanan (misalnya, kebijakan pengembalian yang kuat atau jaminan uang kembali)
Mengirim pengingat email sederhana kepada pelanggan yang hampir menyelesaikan proses penjualan
Menawarkan diskon di detik-detik terakhir untuk membuat konsumen berubah menjadi pelanggan
Contoh: Pelanggan memilih perusahaan lanskap setelah meneliti perusahaan serupa, mengunjungi situs web mereka, dan meninjau penawaran khusus mereka.
5. Menyelesaikan pembelian
Jika bisnis berhasil meyakinkan konsumen untuk menjadi pelanggan, bisnis tersebut harus memastikan proses pembelian sesederhana mungkin. Bisnis harus fokus pada penyederhanaan proses pembayaran mereka untuk menghilangkan kemungkinan calon pelanggan pergi. Mereka dapat melakukannya dengan beberapa cara seperti:
Menggunakan perangkat lunak keranjang belanja profesional
Menawarkan beberapa metode pembayaran
Menjaga antrean tetap pendek dan bergerak di toko
Memperbarui perangkat lunak atau peralatan POS mereka
Semua bisnis harus secara konsisten memantau proses pembayaran mereka dan mencari tanda-tanda inefisiensi. Cara yang baik untuk melakukannya adalah dengan langsung meminta masukan pelanggan.
Contoh: Pelanggan menghubungi perusahaan lansekap, menyetujui harganya dan menjadwalkan krunya untuk merawat halaman di dua lokasi.
6. Mengevaluasi keputusan
Proses pembelian tidak berhenti setelah penjualan selesai. Setelah menerima produk atau layanan, pelanggan menganalisis dan mengevaluasi keputusan mereka. Bagi bisnis, mendatangkan kembali pelanggan jauh lebih mudah daripada menghasilkan pelanggan baru, sehingga penting bagi pelanggan untuk merasa puas dengan keputusan mereka.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan bisnis untuk memastikan bahwa pelanggan senang dengan pembelian mereka dan membeli lagi:
Memberikan layanan pelanggan yang sangat baik
Memberikan pengembalian uang atau penggantian tepat waktu
Menawarkan bonus rujukan
Meminta umpan balik pelanggan
Memberikan diskon untuk pelanggan tetap
Membuat panduan bermanfaat untuk mendapatkan manfaat maksimal dari produk
Contoh: Pelanggan merasa puas dengan perusahaan lanskap dan menandatangani kontrak untuk layanan sepanjang tahun. Mereka kemudian memberi tahu tetangga dan teman-teman mereka tentang perusahaan tersebut. Rujukan tersebut menghasilkan lebih banyak bisnis untuk perusahaan lanskap tersebut.