(Business Lounge Journal – Global News)
Penjualan iPhone terbaru dari Apple tidak menunjukkan peningkatan signifikan. Laporan keuangan kuartal pertama menunjukkan pendapatan iPhone turun hampir 1% dibandingkan tahun sebelumnya, menjadi $69,1 miliar. Angka ini lebih rendah dari perkiraan pertumbuhan 1,4% yang diharapkan oleh Wall Street, dan jauh dari pertumbuhan 6% yang terjadi pada periode yang sama tahun lalu.
Peluncuran iPhone 16, yang menjadi seri pertama dengan fitur kecerdasan buatan (AI) Apple, ternyata belum cukup menarik minat konsumen untuk memicu siklus peningkatan besar-besaran. Siklus ini semakin jarang terjadi, dengan yang terakhir terjadi pada iPhone 12 pada tahun 2021. Harga iPhone yang semakin tinggi, dengan beberapa model melebihi $1.000, membuat banyak pengguna memilih untuk mempertahankan perangkat mereka lebih lama sebelum melakukan upgrade.
CEO Apple, Tim Cook, menyatakan bahwa iPhone 16 sebenarnya memiliki performa lebih baik dibandingkan model sebelumnya pada periode yang sama, meskipun ia tidak memberikan data penjualan spesifik. Sementara itu, Wall Street memperkirakan pertumbuhan pendapatan iPhone hanya sekitar 2% untuk tahun fiskal ini, dengan harapan peningkatan lebih besar terjadi pada iPhone generasi berikutnya.
Seri iPhone selanjutnya diperkirakan akan memiliki desain lebih tipis dan fitur AI yang lebih menarik, yang dapat mendorong pertumbuhan pendapatan hingga 8% pada tahun fiskal yang berakhir September 2026. Namun, dengan model bisnis Apple yang masih berfokus pada perangkat keras, tantangan utamanya adalah bagaimana meyakinkan konsumen untuk membeli perangkat baru yang mendukung fitur AI tersebut. Meskipun iPhone 17 bisa menjadi daya tarik baru, investor harus menunggu lebih lama untuk melihat dampaknya terhadap penjualan dan pendapatan perusahaan.