Valuasi Oracle Meroket Berkat Proyek Stargate

(Business Lounge Journal – Global News)

Proyek Stargate membawa angin segar bagi beberapa perusahaan teknologi besar, dan Oracle menjadi salah satu yang paling diuntungkan. Proyek infrastruktur AI ambisius ini, yang diluncurkan di Gedung Putih, menunjuk Oracle sebagai mitra utama bersama OpenAI dan SoftBank, sekaligus sebagai investor ekuitas. Kabar ini mendorong harga saham Oracle melonjak hampir 7% pada hari Rabu minggu lalu, menyusul kenaikan serupa pada hari Selasa setelah laporan tentang proyek tersebut muncul.

Proyek Stargate juga memberikan dorongan besar bagi pembuat chip seperti Nvidia dan Arm, serta raksasa teknologi Microsoft, yang semuanya ditetapkan sebagai “mitra teknologi awal” dalam inisiatif tersebut. Keterlibatan Oracle dalam proyek ini memperkuat posisinya dalam ekosistem AI yang berkembang pesat.

Meski demikian, saham Oracle sempat mengalami tekanan beberapa waktu lalu setelah laporan laba yang mengecewakan, disertai dengan lonjakan besar dalam pengeluaran modal yang diproyeksikan, menyebabkan harga sahamnya turun hingga 15%. Namun, kenaikan terbaru ini membawa harga saham Oracle kembali mendekati level tertingginya. Valuasi saham sekarang diperdagangkan pada lebih dari 28 kali laba yang diproyeksikan—kelipatan tertinggi yang pernah dicapai Oracle dalam lebih dari dua dekade, menurut data FactSet.

Optimisme di Tengah Tantangan

Investor tampaknya tidak tergoyahkan oleh tingginya valuasi atau tantangan keuangan Oracle. Banyak analis percaya bahwa keterlibatan Oracle dalam proyek Stargate memperkuat prospek perusahaan di era AI. Brad Zelnick dari Deutsche Bank mencatat bahwa “kapasitas AI yang baru akan mulai berlaku pada tahun anggaran 2025, memberikan peluang besar bagi Oracle untuk mengubah pesanan AI menjadi percepatan pertumbuhan cloud.” Sementara itu, Karl Keirstead dari UBS menyoroti skala pembangunan pusat data yang sangat besar, yang menurutnya “kemungkinan lebih besar dari ekspektasi sebagian besar analis.”

Masa Depan Oracle di AI

Proyek Stargate tidak hanya memberikan validasi atas ambisi Oracle dalam AI, tetapi juga memperkuat posisinya di pasar cloud yang kompetitif. Infrastruktur AI yang direncanakan dalam proyek ini berpotensi menarik lebih banyak pelanggan enterprise yang mencari solusi cloud berteknologi tinggi. Dengan dukungan dari mitra-mitra kuat seperti Nvidia, Arm, dan Microsoft, Oracle memiliki pijakan yang kokoh untuk bersaing di industri teknologi yang semakin didominasi oleh AI.

Meskipun pengeluaran modal yang tinggi bisa menjadi risiko, Oracle melihatnya sebagai investasi strategis untuk masa depan. Skala proyek Stargate mencerminkan betapa seriusnya perusahaan ini dalam memanfaatkan peluang AI, termasuk di sektor infrastruktur cloud dan layanan data.

Melihat Lebih Dekat

Selain infrastruktur cloud, Oracle juga fokus pada pengembangan teknologi berbasis AI untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendorong inovasi produk. Dengan momentum yang terus meningkat, Oracle dapat menjadi pemain utama dalam membangun fondasi teknologi AI yang andal untuk perusahaan besar.

Namun, dengan valuasi yang kini mendekati level premium, investor perlu mempertimbangkan risiko jangka panjang, terutama jika pertumbuhan tidak sejalan dengan ekspektasi pasar. Meski begitu, untuk saat ini, Wall Street tampaknya percaya bahwa Oracle sedang berada di jalur yang benar untuk memimpin dalam transformasi AI global.