Kebutuhan akan Manajer Audit Meningkat, Minatkah Anda?

(Business Lounge Journal – Human Resources)

Kebutuhan akan manajer audit sangat tinggi saat ini, terutama di perusahaan-perusahaan besar dan kompleks. Mereka berperan penting dalam memastikan audit internal berjalan efektif dan mendukung tata kelola serta keamanan perusahaan. Berdasarkan data dari JobStreet Indonesia, jumlah lowongan pekerjaan untuk posisi manajer audit meningkat sekitar 20% dari tahun 2020 ke 2021 dan semakin tahun semakin meningkat.

Manajemen audit adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian aktivitas audit dalam suatu organisasi. Tujuannya adalah untuk memastikan efektivitas dan efisiensi fungsi audit internal dalam mendukung pencapaian tujuan organisasi.

Umumnya, perusahaan-perusahaan besar dan kompleks perlu memiliki manajemen audit internal yang formal. Sebagai contoh, perusahaan dengan jumlah karyawan di atas 100 orang, omzet di atas Rp 50 miliar, atau aset di atas Rp 25 miliar biasanya memerlukan manajemen audit internal yang memadai.

Kebutuhan akan manajer audit saat ini sangat tinggi, terutama karena beberapa alasan berikut:

  1. Kompleksitas bisnis dan risiko semakin meningkat
    Lingkungan bisnis yang semakin kompleks, dengan banyaknya peraturan, teknologi, dan ancaman keamanan yang harus dikelola. Manajer audit diperlukan untuk memastikan efektivitas pengendalian internal dan kepatuhan terhadap regulasi.
  2. Tuntutan tata kelola perusahaan yang baik
    Terdapat tekanan yang semakin besar bagi perusahaan untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Manajer audit berperan penting dalam memastikan proses audit internal berjalan efektif.
  3. Perlindungan aset dan informasi perusahaan
    Semakin banyak ancaman terhadap aset dan informasi perusahaan, seperti fraud, pencurian data, dan serangan siber. Manajer audit dibutuhkan untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko-risiko ini.
  4. Perubahan teknologi dan digitalisasi
    Transformasi digital dan penerapan teknologi baru membutuhkan pengawasan dan audit yang kuat. Manajer audit harus memahami implikasi teknologi terhadap pengendalian internal.
  5. Kebutuhan akan keahlian khusus
    Audit yang semakin kompleks membutuhkan keahlian khusus, seperti audit TI, audit forensik, dan audit manajemen risiko. Manajer audit harus mampu memimpin tim audit dengan keahlian yang beragam.

Tidak semua perusahaan memiliki manajemen audit yang formal. Keberadaannya tergantung pada kebutuhan dan ukuran organisasi. Umumnya, perusahaan-perusahaan besar dan kompleks memiliki manajemen audit yang lebih terstruktur. Beberapa faktor yang menentukan apakah perusahaan memerlukan manajemen auditi antara lain ukuran perusahaan (jumlah karyawan, omzet,aset, dll.), kompleksitas operasional, risiko bisnis yang dihadapi ataupun tuntutan kepatuhan terhadap peraturan. Perusahaan-perusahaan yang lebih kecil atau sederhana dapat menggunakan jasa auditor eksternal untuk memenuhi kebutuhan auditnya, meskipun akan lebih mahal. Keputusan ini disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan perusahaan. Auditor eksternal adalah pihak independen di luar perusahaan yang ditugaskan untuk melakukan audit.

Manajer audit dapat berasal dari berbagai latar belakang, tidak harus seorang auditor. Yang terpenting adalah memiliki pemahaman yang baik tentang proses audit dan kemampuan manajerial yang memadai. Manajer audit harus memiliki pemahaman yang baik tentang peraturan dan undang-undang yang terkait dengan audit dan operasional perusahaan. Pemahaman hukum ini penting agar audit dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Hukum terkait manajemen audit antara lain adalah:

  • Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)
  • Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 jo. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan
  • Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik
  • Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 20 Tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik

Jika saat ini Anda mengincar posisi manajer audit, maka usahakanlah menyiapkan diri agar bukan hanya memiliki wawasan hukum yang cukup dan menguasai proses audit tetapi juga memahami akan teknologi dan digitalisasi yang pastinya akan sangat mendukung kelancaran kerja Anda dalam profesi ini.