(Business Lounge Journal – Medicine)
Rasa gembira atau bahagia dapat berkontribusi pada proses penyembuhan dan pemulihan orang yang sakit, meskipun tidak dapat menggantikan pengobatan medis yang diperlukan. Tidak heran ada word of wisdom yang mengatakan bahwa “Hati yang gembira adalah obat yang manjur”. Ternyata memang ada beberapa hubungan antara perasaan positif dan kesehatan, serta cara kerja mereka dalam mempengaruhi penyembuhan lho.
Hubungan Antara Kesehatan Emosi dan Fisik
- Pengaruh pada Sistem Imun
Emosi positif, termasuk kebahagiaan, dapat meningkatkan respons sistem imun. Ketika seseorang merasa bahagia, tubuhnya cenderung memproduksi lebih banyak sel imun dan antibodi, yang dapat membantu melawan infeksi dan penyakit.
- Mengurangi Stres
Perasaan bahagia dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan, yang sering kali berdampak negatif pada kesehatan. Stres kronis dapat mengganggu fungsi sistem imun dan meningkatkan risiko berbagai penyakit. Dengan meningkatkan kebahagiaan, tekanan darah dan hormon stres (seperti kortisol) dapat berkurang, yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.
- Meningkatkan Kualitas Hidup
Kebahagiaan berhubungan dengan kualitas hidup yang lebih baik. Pasien yang merasa positif mengenai kesehatan mereka cenderung menjalani pengobatan lebih baik dan memiliki hasil pemulihan yang lebih positif.
- Dukungan Sosial
Rasa gembira sering kali terkait dengan interaksi sosial yang positif. Dukungan emosional dari teman dan keluarga dapat meningkatkan semangat juang pasien dan memberikan motivasi lebih besar untuk menjalani pengobatan dan proses penyembuhan.
Membuat Hormon Bahagia Bekerja
Fase awal tentu lakukanlah aktivitas yang membuat Anda gembira dan bahagia. Tinggalkan semua stress dan pikiran-pikiran negatif. Ketika seseorang merasa bahagia, hormon-hormon seperti endorfin, dopamin, dan serotonin dilepaskan, yang semuanya berkontribusi pada perasaan baik dan dapat meredakan rasa sakit.
Selanjutnya hormon-hormon tersebut akan meningkatkan energi dan motivasi. Kebahagiaan dapat memberikan energi tambahan dan motivasi untuk terlibat dalam aktivitas fisik atau rehabilitasi, yang penting untuk penyembuhan.
Ketika rasa bahagia itu muncul maka itu dapat membuat seseorang lebih toleran terhadap rasa sakit. Penelitian telah menunjukkan bahwa pikiran positif dapat mengubah persepsi rasa sakit dan membuatnya terasa lebih ringan. Hal ini bahkan kini digunakan oleh rumah sakit di berbagai belahan dunia untuk memikirkan bagaimana membuat pasiennya lebih gembira walaupun sedang sakit. Misalnya, para dokter di beberapa RS di USA akan datang menyanyi bagi pasiennya untuk membuatnya tersenyum dan melupakan sakitnya.
Mengintegrasikan Kebahagiaan kedalam Proses Penyembuhan
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Lakukan Aktivitas yang Menyenangkan
Menghabiskan waktu dengan kegiatan yang menyenangkan atau hiburan dapat membantu meningkatkan suasana hati. Anda dapat pergi rekreasi, bernyanyi Bersama teman, becanda dengan anak cucu dan sebagainya.
- Bersosialisasi
Berteman, bersahabat dan menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih atau berinteraksi dengan jaringan sosial dapat memicu rasa bahagia.
- Menenangkan pikiran sejenak
Tidak perlu memikirkan hal yang membuat stress, menenangkan diri sebentar meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi stres.
- Mencari Dukungan
Mengandalkan kehadiran dan dukungan dari teman dan keluarga dapat meningkatkan perasaan positif.
Meskipun kebahagiaan tidak dapat menyembuhkan penyakit secara langsung namun perasaan positif memiliki pengaruh signifikan pada kesehatan fisik dan mental, mempercepat proses penyembuhan, dan meningkatkan kualitas hidup. Menjaga kesehatan mental dan emosional adalah bagian penting dalam upaya menjaga kesehatan secara keseluruhan.