(Businesslounge Journal-General Management)
Cara Menerapkan Tujuan Terencana dan Target di Tempat Kerja
Ikuti lanjutan langkah-langkah ini untuk mempelajari cara menggunakan dan mencapai rencana jangka pendek dan jangka panjang dalam pekerjaan Anda:
2. Buat Rencana Aksi
Cara realistis untuk mencapai tujuan adalah dengan membuat rencana. Membuat rencana aksi dimulai dengan meneliti semua area dari tujuan tersebut dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pencapaiannya. Pelajari tentang orang-orang yang berhasil di jalur serupa dan bagaimana mereka mencapainya, serta temukan pendekatan baru untuk tugas-tugas serupa melalui riset Anda. Ini dapat membantu Anda mengembangkan pendekatan langkah demi langkah untuk mencapai tujuan tersebut.
Rencana yang komprehensif juga dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Saat merencanakan tujuan Anda, cobalah menetapkan tenggat waktu. Tujuan yang terikat waktu dapat memberi Anda rasa urgensi dalam upaya mencapainya, membuat Anda bekerja lebih cepat dan lebih tepat.
3. Tetapkan Tujuan yang Realistis
Penting untuk menetapkan tujuan yang dapat Anda capai secara realistis. Ini karena peluang untuk mencapai tujuan yang realistis lebih tinggi daripada tujuan yang tidak realistis, yang juga dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda ketika berusaha mencapainya. Anda juga dapat mencoba menyederhanakan tujuan Anda jika tampak terlalu kompleks. Ini karena ketika ambisi terlihat kurang kompleks, mereka bisa lebih mudah dicapai. Anda mungkin memutuskan bahwa perlu waktu lebih lama untuk mencapai tujuan Anda dan menyesuaikan harapan sesuai dengan kekuatan dan sumber daya Anda.
4. Tetapkan Tujuan yang Dapat Diukur
Salah satu cara untuk mulai mencapai tujuan Anda adalah dengan bersikap spesifik tentang tujuan tersebut dan mengukur kemajuannya. Menetapkan tujuan yang terukur dapat membantu Anda menentukan ketepatan dan efektivitas pendekatan Anda dalam mencapainya. Saat menetapkan tujuan yang dapat diukur, sertakan detail spesifik seperti tanggal pencapaian, jumlah keberhasilan yang ingin dicapai, dan kemungkinan hasil atau dampak dari tujuan tersebut.
Misalnya, meningkatkan penjualan tahun ini bisa sulit untuk diukur. Namun, jika tujuan Anda adalah meningkatkan penjualan sebesar 20% pada kuartal ketiga untuk menerima bonus penjualan kuartalan, Anda memiliki peluang lebih baik untuk mencapainya. Tujuan ini mencakup elemen-elemen yang dapat membantu Anda mengukur keberhasilan dan dapat menginspirasi Anda untuk mencapainya.
Perbandingan antara tujuan target dan tujuan terencana
Meninjau perbandingan antara tujuan target dan tujuan terencana penting, karena keduanya memiliki persamaan dan karakteristik unik. Berikut adalah persamaan dan perbedaan di antara kedua tujuan ini:
Meningkatkan tingkat kepercayaan diri pada waktu yang berbeda
Meskipun tujuan ini bekerja paling baik jika diterapkan bersamaan, keduanya dapat menginspirasi rasa percaya diri dan dorongan untuk mencapai kesuksesan secara independen. Menetapkan tujuan terencana dapat memberikan faktor motivasi yang mendorong Anda untuk berhasil dalam jangka panjang dan meningkatkan tingkat kepercayaan diri jangka panjang Anda. Sebaliknya, tujuan target dapat meningkatkan tingkat kepercayaan diri dalam jangka pendek. Hal ini karena ketika Anda menyelesaikan setiap tonggak, Anda merasa telah mencapai sesuatu saat bergerak menuju penyelesaian tujuan akhir, yang dapat memotivasi Anda untuk mencari pencapaian yang lebih besar.
(Bersambung ke Artikel Selanjutnya)