(Business Lounge Journal – News and Insight)
Jokowi sedang membangun Indonesia hingga 25 tahun ke depan. Demikian ia menyampaikan apa yang menjadi visinya pada sebuah sesi “Inspiration Talks” yang bertajuk ”Jokowi Bicara” pada Minggu (10/3) di Istora Senaya Jakarta. Acara yang digagas pada millennial ibu kota ini dihadiri oelh 8000 anak-anak muda.
Banyak orang menginginkan sesuatu yang instant, demikian disampaikan Jokowi, padahal membutuhkan sebuah waktu yang cukup panjang untuk membangun sebuah negara sebesar Indonesia ini.
Merangkai Indonesia Barat, Tengah, dan Timur
Untuk menyatukan Indonesia Barat, Indonesia Tengah, dan Indonesia Timur, Jokowi pun membangun Palapa Ring selama 4 tahun ini. Untuk Indonesia Barat dan Indonesia Tengah, pembangnan Palapa Ring sudah rampung, sedangkan untuk Indonesia Timur diharapkan akan selesai pada bulan Juni mendatang.
Selain itu, Jokowi pun sedang mengupayakan broad band kecepatan tinggi 4G untuk dapat mencapai 514 kabupaten dan kota di Indonesia, walaupun saat ini baru dikerjakan di 350 kabupaten dan kota. Namun demikian, Jokowi sangat optimis hal ini dapat dicapai.
Jaringan yang semakin mapan pun akan membawa banyak sekali peluang yang bisa digunakan generasi muda untuk berusaha, demikian dikatakan Jokowi dengan optimis. “Apa yang ingin saya sampaikan dengan jaringan yang semakin mapan banyak sekali peluang yang bisa digunakan anak muda untuk berusaha.
Membangun Ekosistem Online dan Offline
“Jadi yang paling penting, semakin ke lapangan saya lihat bahwa diperlukan membangun ekosistem yang online dan offline,” demikian dikatakan Jokowi. Ia mengungkapkan bagaimana banyak generasi muda yang mengerjakan ekosistem yang online sementara banyak yang offline belum dibenahi dengan baik. “Ini tugas saudara untuk membenahinya,” demikian dikatakan Jokowi di hadapan para millennial yang hadir.
Jokowi menyadari bahwa banyak sekali produk-produk di daerah yang sangat bagus dan sangat unggul, tetapi masih sangat kurang dalam hal packaging, brand, serta labeling. Sementara untuk bersaing, kita perlu memperbaiki packaging, memberikan brand yang baik, serta memperhatikan labeling. Oleh karena itu Jokowi menekankan bahwa ekosistem offline saat ini membutuhkan sentuhan generasi muda.
“Yang offline juga diperlukan sentuhan anak-aanak muda kita. Sehingga kalau nanti ekosistem offline diperbaiki, packaging diperbaiki, kemasan diperbaiki, labeling diperbaiki, branding serta semuanya rampung dan disambungkan ke ekosistem online, ini akan menimbulkan gerakan baru ekonomi Indonesia,” jelas Jokowi.
Sebagai contoh Jokowi mengungkapkan bagaimana banyak warung yang baru diperbaiki, diberi brand warna yang berbeda, kemudian dimasukan ke aplikasi sistem dan dimasukkan ke market place yang sudah disiapkan. “Kalau ini semuanya bekerja seperti ini, saya meyakini harapan kita tahun 2040 – 2045 bahwa Indonesia menjadi 4 ekonomi terbesar dunia, akan terwujud dan peluang kita untuk meraihnya adalah melalui anak-anak muda yang ada di hadapan saya sekarang ini,” demikian dikatakan Jokowi.
Ruth Berliana/VMN/BL/Partner of Management & Technology Services, Vibiz Consulting