Membeli Mobil Listrik Sekarang

(Business Lounge Journal – News and Insight)

Keputusan membeli mobil listrik bergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis kebutuhan berkendara, anggaran dan kondisi teknologi kendaraan listrik (EV) saat ini. Sekarang ini pasar mobil listrik telah berkembang, tentunya dengan kemajuan teknologi baterai dan semakin banyak model yang tersedia.

Berikut beberapa pertimbangannya:

  1. Infrastruktur: Periksa ketersediaan infrastruktur pengisian daya di wilayah Anda. Akses terhadap stasiun pengisian daya dapat mempengaruhi kepraktisan memiliki mobil listrik.
  2. Jangkauan: Pertimbangkan dan perhitungkan jangkauan mobil listrik dengan sekali pengisian daya dan apakah sesuai dengan kebutuhan perjalanan dan perjalanan harian Anda.
  3. Insentif dari harga: Pertimbangkan insentif atau rabat pemerintah untuk pembelian kendaraan listrik, karena hal ini dapat mengurangi biaya keseluruhan secara signifikan.
  4. Ketersediaan model: Periksa ketersediaan model mobil listrik yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda. Pasar mungkin telah berkembang sejak berita terakhir yang Anda baca.
  5. Nilai jual kembali: Menilai perkiraan nilai jual kembali mobil listrik, karena hal ini dapat berdampak pada biaya kepemilikan jangka panjang.
  6. Dampak lingkungan: Jikalau pertimbangan lingkungan berperan dalam keputusan Anda, mobil listrik umumnya dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan bermesin pembakaran tradisional.

Meneliti perkembangan dan model terbaru di pasar mobil listrik mungkin berguna untuk membuat keputusan berdasarkan penawaran dan kondisi saat ini.

Memang mobil listrik menjadi semakin populer karena masalah lingkungan, insentif pemerintah yang memberikan penawaran menarik karena harganya yang menjadi semakin murah dan kemajuan teknologi baterai, yang meningkatkan kinerja dan jangkauannya.

Dalam hal biaya perawatan secara keseluruhan, mobil listrik bisa menjadi lebih irit dibandingkan mobil tradisional seiring berjalannya waktu. Mereka biasanya memiliki lebih sedikit bagian yang bergerak, sehingga mengurangi kebutuhan akan perawatan rutin seperti penggantian oli dan penggantian rem. Namun tidak disangkal, pengeluaran awal dan penggantian baterai sesekali dapat menyebabkan biaya awal yang lebih tinggi. 

Biaya perawatan mobil listrik seringkali lebih tinggi karena mahalnya penggantian baterai. Biaya penggantian baterai mobil listrik dapat sangat bervariasi tetapi umumnya berkisar antara beberapa ribu dolar, tergantung model dan kapasitas baterai.

Persentase harga total sebuah mobil yang diwakili oleh aki dapat sangat bervariasi tergantung pada jenis mobil dan spesifikasinya. Pada kendaraan listrik (EV), biaya baterai merupakan bagian yang signifikan dari keseluruhan biaya kendaraan. Bukan hal yang aneh jika baterai menyumbang 20-40% dari total biaya kendaraan di banyak mobil listrik.

Namun, seiring kemajuan teknologi baterai dan skala ekonomi seiring dengan peningkatan produksi, biaya relatif baterai diperkirakan akan menurun. Hal ini dapat berkontribusi pada struktur harga yang lebih kompetitif untuk kendaraan listrik dibandingkan mobil bermesin pembakaran internal tradisional di masa depan.

Frekuensi penggantian aki mobil listrik bervariasi berdasarkan faktor seperti lama penggunaan, teknologi aki, dan produsen. Umumnya, aki mobil listrik dirancang untuk bertahan selama beberapa tahun, dengan garansi sering kali mencakup 8 hingga 10 tahun. Faktor-faktor seperti kebiasaan mengemudi, suhu lingkungan, suhu kerja, dan praktik pengisian daya dapat mempengaruhi masa pakai baterai. Disarankan untuk memeriksa detail spesifik dan informasi garansi untuk model mobil listrik yang Anda minati untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.

Meskipun mobil listrik semakin populer, kecil kemungkinannya mereka akan sepenuhnya menggantikan mobil tradisional dalam waktu dekat. Industri otomotif sangat beragam, dan beragam teknologi, termasuk kendaraan sel bahan bakar hibrida dan hidrogen, hidup berdampingan dengan mobil bermesin pembakaran internal tradisional. Transisi ke kendaraan listrik bergantung pada faktor-faktor seperti pembangunan infrastruktur, kemajuan teknologi baterai dan preferensi konsumen yang terus berkembang.

Photo by Priscilla Du Preez 🇨🇦