(Business Lounge Journal – Interview Session)
Business Lounge Journal berkesempatan berbincang dengan Shuyin Yang, selaku Fair Director ART SG. Setelah suskses dengan edisi perdananya, ART SG akan kembali digelar untuk kedua kalinya pada 19 – 21 Januari 2024 mendatang.
Kesuksesan ART SG Pertama
Bertempat di Marina Bay Sands Singapore, Sands Expo & Convention Centre, ART SG pun dijelaskan sebagai sebuah art fair yang berbeda dari pameran seni internasional besar lainnya. Shuyin menjabarkan bagaimana ART SG yang merupakan sebuah pameran seni yang dibuat untuk Singapura di kawasan Asia Tenggara akan menampilkan berbagai karya seni yang telah diseleksi untuk menarik minat kolektor Asia Tenggara. Mereka yang adalah kolektor dari Indonesia, Filipina, Vietnam, Singapura, Malaysia, dan negara-negara lainnya. “Jadi ini adalah sebuah platform seni yang sangat … sangat “bespoke”,” demikian disampaikan Shuyin.
Sebanyak 43.000 pengunjung telah datang selama ART SG edisi pertama di awal tahun ini. Kesuksesan inilah yang membuat ART SG diselenggarakan lagi dengan harapan lebih banyak lagi para peminat seni yang akan datang dari Singapura, Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan juga seluruh dunia. “Kami melihat kehadiran yang luar biasa dari galeri-galeri, menghadirkan seniman-seniman muda, nama-nama mapan, dan juga beberapa praktik seni paling mutakhir, seperti seni digital dan seni yang melibatkan teknologi, serta tentu saja lukisan, patung, dan media lain seperti fotografi,” jelas Shuyin.
Fokus ART SG 2024
Pada edisi kedua ART SG, hal pertama yang akan disorot adalah talenta-talenta baru dan nama-nama terkenal dari Singapura dan Asia Tenggara. “Karena menyoroti seni Asia Tenggara selalu menjadi fokus utama kami dan memperkenalkannya kepada kolektor dari seluruh dunia,” Shuyin menekankan apa yang menjadi fokus ART SG. “Namun tentu saja, akan ada seni kontemporer terbaik dari seniman global dan internasional yang datang ke Singapura untuk menampilkan hal-hal baru dan menarik di dunia seni internasional kepada para pecinta dan kolektor seni Asia Tenggara juga,” lanjut Shuyin.
ART SG 2024 akan memiliki tiga sektor utama. Galleries untuk program multi-artis, fokus untuk artis tunggal atau duo atau presentasi tematik. Futures yang menampilkan galeri-galeri muda yang berusia di bawah usia 10 tahun, yang menghadirkan talenta-talenta yang sedang naik daun di dunia seni. Focus yang menampilkan seni dan teknologi, serta sebuah pameran yang menampilkan praktik mutakhir terbaik dalam seni dan teknologi seperti seni digital, NFT, augmented reality, dan sebagainya.
Seni Rupa Indonesia
Ketika ditanyakan tentang ketertarikannya dengan seni rupa, galeri, dan seniman Indonesia, Shuyin menjawab bagaimana dunia seni rupa Indonesia merupakan salah satu dunia seni yang sangat menarik dan juga sangat penting bagi kawasan Asia Tenggara. Secara historis, Indonesia dikenal sebagai penghasil talenta-talenta seni terbaik dari Asia Tenggara. Karena itu, sangat penting bagi ART SG untuk menampilkan galeri-galeri Indonesia di kancah kontemporer saat ini karena mereka benar-benar akan menampilkan karya seni terbaru dan terbaik yang berasal dari studio-studio seniman di Indonesia.
Ada banyak seniman Indonesia yang menjadi favorit Shuyin. Namun kali ini, ART SG akan khusus memberikan sorotan pada Eko Nugroho, yang tidak hanya akan dihadirkan oleh galeri-galeri peserta dari Indonesia, tetapi juga menjadi seniman yang telah dipilih oleh UBS Art Commission.
Generasi Muda dan Seni Rupa
Dalam perbincangan ini, Shuyin juga menyampaikan bagaimana generasi muda saat ini sangat tertarik dengan dunia seni rupa. Bagi mereka, seni sudah menjadi bagian dari kehidupan. Bukan lagi sekedar hobi semata, namun menjadi sebuah apresiasi yang mereka rasakan sejak masih bersekolah hingga terjun ke dunia kerja.
Shuyin juga menambahkan bahwa generasi muda sekarang percaya bahwa seni membuka jendela dunia, sehingga seni pun menjadi sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk First Art Colector
Untuk Anda yang baru pertama kali mencoba menjadi kolektor seni rupa, Shuyin berpesan untuk Anda mengunjungi pameran seni rupa. Di sana Anda dapat mengidentifikasi apa yang benar-benar menarik bagi Anda. “Terkadang seni bukanlah sesuatu yang bersifat intelektual. Itu adalah sesuatu yang emosional dan berkaitan dengan kehidupan pribadi Anda, aspirasi Anda, cara Anda memandang dunia. Dan terkadang ketika Anda melihat dunia melalui sudut pandang seorang seniman, hal ini sangat membantu Anda untuk lebih memahami dunia kontemporer yang kita jalani saat ini,” demikian dijelaskan Shuyin.
Diakhir perbincangan, Shuyin mengundang Anda semua untuk datang ke ART SG di Singapura pada 19 – 21 Januari 2024. Sebab di sini Anda akan melihat hal-hal terbaik yang ditawarkan dunia seni internasional.