(Business Lounge Journal – Tech)
Banyak orang di dunia menggunakan cloud computing karena memiliki banyak keunggulan yang sangat bermanfaat dalam memudahkan akses dan pengelolaan data.
Cloud computing adalah istilah dalam bidang teknologi yang merujuk pada penyimpanan dan pengelolaan data melalui internet.
Beberapa keunggulan utama cloud computing antara lain:
1. Fleksibilitas: Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan kapasitas penyimpanan atau daya komputasi sesuai kebutuhan mereka, baik itu untuk penyimpanan data atau menjalankan aplikasi.
2. Skalabilitas: Cloud computing memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menambah atau mengurangi kapasitas sesuai dengan perkembangan bisnis atau kebutuhan.
3. Aksesibilitas: Dengan cloud computing, pengguna dapat mengakses data dan aplikasi dari mana saja dan kapan saja asalkan terhubung dengan internet, sehingga tidak bergantung pada perangkat keras tertentu.
4. Efisiensi Biaya: Cloud computing memungkinkan organisasi untuk mengurangi biaya pengelolaan infrastruktur IT sendiri, seperti perawatan perangkat keras dan perangkat lunak, pembaruan, atau upgrade.
5. Data Security: Layanan cloud computing sering kali dilengkapi dengan fitur security yang kuat untuk melindungi informasi pengguna, seperti proses otentikasi dan enkripsi yang aman.
Cloud computing diluncurkan sejak tahun 2006 oleh perusahaan teknologi raksasa, Amazon, dengan layanan Amazon Web Services (AWS) yang saat ini merupakan salah satu pemimpin pasar cloud computing.
Pemilik dan penemu cloud computing sebenarnya sulit untuk ditentukan karena itu lebih merupakan kolaborasi antara banyak pengembang dan perusahaan teknologi. Namun, nama seperti J.C.R. Licklider dan John McCarthy seringkali dikaitkan dengan konsep awal cloud computing.
Beberapa kompetitor utama di industri cloud computing antara lain:
1. Amazon Web Services (AWS)
2. Microsoft Azure
3. Google Cloud Platform
4. IBM Cloud
5. Oracle Cloud
6. Alibaba Cloud
7. Salesforce
8. VMware
Untuk mengakses cloud computing, pengguna dapat menggunakan perangkat apa pun yang terhubung dengan internet, seperti komputer, smartphone, atau tablet. Pengguna hanya perlu mendaftar untuk layanan cloud yang disediakan oleh penyedia tertentu dan dapat mengakses data atau aplikasi melalui antarmuka pengguna yang disediakan oleh penyedia tersebut.
Komputasi tradisional melibatkan penggunaan perangkat keras fisik – komputer atau server – dan perangkat lunak yang diinstal di dalamnya. Di sisi lain, komputasi awan memanfaatkan server jarak jauh dan internet untuk memberi pengguna akses ke perangkat lunak, penyimpanan, dan kekuatan pemrosesan.
Memutuskan mana yang lebih baik, baik komputasi awan atau komputasi tradisional untuk kebutuhan khusus Anda memerlukan pemahaman menyeluruh tentang kebutuhan dan prioritas Anda
Photo by Sigmund