(Business Lounge – Global News) Dalam lanskap inovasi teknologi yang terus berkembang, sebuah perusahaan rintisan asal San Francisco bernama Rescale menarik perhatian besar setelah mengumumkan pendanaan ekuitas sebesar 115 juta dolar AS. Pendanaan ini dipimpin oleh investor papan atas termasuk Nvidia, SineWave Ventures, dan divisi ventura milik Applied Materials. Di tengah semangat industri untuk mempercepat proses riset dan pengembangan (R&D), Rescale tampil sebagai pemain yang menjanjikan untuk merevolusi cara perusahaan-perusahaan besar membangun masa depan produk mereka.
Rescale bukan sekadar platform cloud konvensional. Perusahaan ini menjual akses ke simulasi berbasis AI yang dapat digunakan untuk menguji desain pesawat ruang angkasa, skenario uji tabrak mobil, hingga inovasi di bidang energi dan material. Dalam dunia yang serba kompleks dan berbasis komputasi berat, simulasi semacam ini menjadi tulang punggung pengambilan keputusan di berbagai sektor industri—dari otomotif hingga penerbangan dan semikonduktor. Dengan pendekatan yang memadukan AI dan high-performance computing (HPC), Rescale bertujuan mempercepat eksperimen ilmiah tanpa harus berinvestasi langsung dalam infrastruktur superkomputer.
Dalam wawancara dengan The Wall Street Journal, CEO dan pendiri Rescale, Joris Poort, menyatakan bahwa perusahaannya sedang membangun infrastruktur komputasi berbasis AI yang dapat memahami, mengoptimalkan, dan bahkan menyarankan pengujian eksperimental terbaik bagi ilmuwan dan insinyur. “Kami tidak hanya menyewakan daya komputasi,” katanya. “Kami mengubah proses penemuan itu sendiri.”
Yang membuat langkah Rescale semakin menonjol adalah dukungan dari para tokoh besar dunia teknologi. Sebelumnya, startup ini telah menarik minat dari Sam Altman, CEO OpenAI, Jeff Bezos melalui Bezos Expeditions, dan Peter Thiel, co-founder PayPal dan Palantir. Kombinasi dari modal intelektual dan finansial ini menjadikan Rescale sebagai salah satu platform cloud HPC paling potensial di pasar saat ini.
Nvidia, yang ikut memimpin pendanaan, bukan hanya investor tetapi juga mitra strategis. Rescale memanfaatkan GPU Nvidia untuk menjalankan simulasi dengan kecepatan dan efisiensi tinggi. Pendekatan ini selaras dengan visi Nvidia untuk memperluas pengaruhnya di luar gaming dan AI ke sektor-sektor seperti sains dan teknik, di mana kebutuhan akan daya komputasi besar terus meningkat.
Sebagai bagian dari strateginya, Rescale juga menawarkan integrasi dengan lebih dari 800 perangkat lunak simulasi dari perusahaan-perusahaan seperti Ansys, Siemens, Dassault Systèmes, dan lainnya. Ini memungkinkan para insinyur untuk menggunakan software yang telah mereka kenal dan percaya dalam lingkungan cloud yang fleksibel dan kuat. Dengan demikian, Rescale tidak hanya menurunkan hambatan masuk ke teknologi canggih, tetapi juga mendorong kolaborasi lintas-disiplin dan percepatan inovasi.
Pendanaan terbaru ini akan digunakan untuk memperluas jejak pasar global Rescale dan meningkatkan kemampuan AI di platformnya. Perusahaan juga berencana memperdalam kolaborasi dengan penyedia cloud besar seperti Amazon Web Services, Microsoft Azure, dan Google Cloud, agar klien mereka bisa menjalankan simulasi pada infrastruktur pilihan mereka.
Di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik, inflasi teknologi, dan tantangan rantai pasok global, banyak perusahaan menghadapi tekanan untuk mempercepat siklus inovasi sambil menurunkan biaya R&D. Rescale hadir di titik temu kebutuhan tersebut. Dengan memvirtualisasikan seluruh proses pengujian, perusahaan bisa memangkas waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk membawa produk dari tahap konsep ke pasar.
Menurut TechCrunch, lebih dari 200 perusahaan global telah menggunakan platform Rescale, termasuk Boeing, BMW, dan NASA. Mereka mengandalkan simulasi untuk menguji desain dalam lingkungan virtual sebelum prototipe fisik dibuat. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga memungkinkan eksperimen yang tidak mungkin dilakukan dalam dunia nyata karena keterbatasan biaya atau risiko keselamatan.
Selain keunggulan teknologinya, Rescale juga menaruh perhatian pada keamanan data, yang sangat penting dalam industri seperti kedirgantaraan dan pertahanan. Platform mereka telah mendapatkan sertifikasi keamanan tinggi dan sesuai dengan standar kepatuhan global, termasuk ITAR dan FedRAMP.
Dalam ekosistem startup yang sangat kompetitif, Rescale berhasil menempatkan diri di persimpangan AI, cloud computing, dan R&D industrial. Dengan perpaduan modal dari tokoh-tokoh teknologi kelas dunia dan teknologi yang memangkas waktu inovasi dari bulan menjadi hari, perusahaan ini tampaknya berada di jalur cepat untuk mendefinisikan ulang masa depan eksperimen ilmiah dan pengembangan produk.
Jika Rescale berhasil mengimplementasikan visinya secara penuh, bukan tidak mungkin mereka akan menjadi fondasi digital baru bagi semua inovasi teknis di masa depan—dari penciptaan mobil otonom hingga pesawat ruang angkasa generasi berikutnya.