(Business Lounge Journal – Medicine)
Udara kering dan panas hari-hari ini. Banyak orang mengeluh mimisan tiba-tiba. Bahayakah?
Tidak sedikit orang yang sejak masa kecilnya mengalami mimisan. Bahkan pada anak-anak hal ini merupakan hal biasa yang sering terjadi. Tidak ada data yang spesifik mengenai seberapa banyak kejadian mimisan di seluruh dunia. Namun, mimisan merupakan masalah yang umum terjadi pada berbagai kelompok usia. Seorang dokter umum atau ahli THT mungkin dapat memberikan perkiraan berdasarkan pengalamannya di daerah tempat mereka berpraktik.
Mimisan telah dipelajari sejak zaman kuno, terutama dalam bidang pengobatan tradisional. Berbagai teknik telah digunakan sepanjang sejarah untuk mengatasi mimisan.
Gejala dari mimisan adalah keluarnya darah dari hidung. Pada kebanyakan kasus, mimisan tidak disertai dengan rasa sakit atau keluhan lainnya. Namun, jika mimisan berkepanjangan atau berulang, dapat menyebabkan gejala anemia ringan, kelelahan, atau pusing.
Mimisan yang wajar dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Hidrasi yang tidak cukup: Kekurangan cairan dalam tubuh dapat membuat dinding pembuluh darah di hidung menjadi kering dan mudah pecah.
2. Udara kering: Udara kering, terutama pada musim dingin atau di daerah beriklim kering, dapat membuat hidung menjadi kering dan rentan terhadap mimisan.
3. Trauma ringan: Pukulan ringan pada hidung atau gesekan yang kuat saat membersihkan hidung dapat menyebabkan mimisan.
4. Perubahan tekanan darah: Perubahan tekanan darah yang cepat, seperti saat bersin atau meniup hidung dengan keras, dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di hidung.
Durasi normal dari mimisan untuk berhenti bervariasi tergantung pada penyebab dan keparahan mimisan tersebut. Biasanya, mimisan ringan akan berhenti dalam waktu beberapa menit hingga 20 menit.
Mimisan umumnya bukanlah kondisi yang berbahaya, namun dalam beberapa kasus, mimisan yang parah atau berkepanjangan dapat memerlukan perhatian medis. Mimisan yang berbahaya biasanya terjadi akibat trauma serius pada hidung, hipertensi berat, gangguan pembekuan darah, atau kelainan pembuluh darah di hidung.
Cara sederhana mengatasi mimisan di rumah antara lain:
1. Duduk tegak dan miringkan kepala ke depan (jangan miringkan ke belakang) untuk menghindari darah masuk ke tenggorokan.
2. Tekan hidung di bagian lunak (bagian dekat tulang hidung) antara ibu jari dan jari telunjuk selama 10-15 menit.
3. Jangan menggesek atau mengorek hidung, karena dapat memperburuk mimisan.
4. Gunakan kain yang bersih atau tisu untuk menampung darah yang keluar.
Jika mimisan berlangsung lebih dari 20 menit, berulang, atau disertai dengan gejala yang mengkhawatirkan seperti pusing berat, kesulitan bernapas, atau darah yang mengalir deras, segera konsultasikan dengan dokter. Ahli THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) atau dokter umum dapat menangani masalah mimisan.