Mana yang Utama: Keuntungan atau Cash Flow?

(Business Lounge Journal – Finance)

Menghasilkan keuntungan dapat dikatakan sebagai inti dari menjalankan perusahaan manapun. Namun apakah keuntungan harus menjadi satu-satunya fokus finansial jika Anda ingin menciptakan bisnis yang stabil dan berjangka panjang?

Arus kas adalah jantung bisnis Anda. Tanpa aliran kas yang tepat, merata dan dapat diprediksi ke dalam perusahaan, Anda tidak dapat menutupi biaya overhead, tidak dapat membayar karyawan dan menjalankan operasional sehari-hari – apalagi memikirkan untuk memperluas dan mengembangkan bisnis.

Jadi, yang dibutuhkan adalah posisi arus kas yang sehat dan fokus yang baik dalam mendorong keuntungan.

Menjaga pengelolaan keuangan bisnis Anda bisa menjadi sebuah kerja keras, terutama jika Anda baru mengenal akuntansi dan istilah teknis yang digunakan untuk berbicara tentang keuangan.

Namun jika Anda ingin mengendalikan nasib finansial Anda, penting bagi Anda untuk memahami proses penting pengelolaan arus kas. Hal ini terutama berlaku dalam kondisi dan situasi bisnis saat ini, di mana pendapatan penjualan mungkin sulit, keuangan yang terbatas dan pasar yang mungkin sedang melalui masa yang penuh tantangan.

Arus kas adalah seperti aliran darah yang membuat bisnis Anda bisa tetap hidup – pendapatan kas yang baik berfungsi untuk mendatangkan uang tunai ke dalam bisnis. Tanpa uang tunai untuk menutupi biaya operasional Anda, Anda tidak mempunyai sarana untuk menjaga kelangsungan bisnis Anda. Jadi uang tunai pada kas Anda adalah benar-benar raja!

Ketahuilah basis biaya dan overhead Anda – sisi lain dari posisi arus kas Anda adalah biaya Anda. Idealnya, Anda menginginkan lebih banyak arus kas masuk daripada arus kas keluar, jadi penting untuk mengetahui biaya dan pengeluaran Anda serta mengelolanya dengan hati-hati.

Bersikaplah aktif dalam mengelola pengeluaran dan mengurangi pengeluaran, tentunya jika Anda dapat mengambil tindakan untuk mengurangi pengeluaran Anda, hal ini akan sangat positif bagi posisi arus kas Anda. Pilihlah pemasok yang lebih murah, selalu negosiasikan untuk mendapatkan kesepakatan yang lebih baik, dan menurunkan basis biaya.

Dorong lebih banyak pendapatan, melalui peningkatan penjualan dan aktivitas pemasaran – jika Anda dapat meningkatkan pendapatan, Anda juga meningkatkan arus kas Anda. Jadi, penting untuk bersikap proaktif dalam menjalankan kampanye penjualan dan pemasaran yang ditargetkan untuk meningkatkan penjualan Anda.

Jaga arus kas dan keuntungan tetap terjaga – jika Anda mencapai posisi arus kas yang ideal, perusahaan Anda akan mempunyai pondasi keuangan yang kuat, kas tersedia untuk investasi dan bisnis dapat berkembang. Salah satu kesalahan finansial yang dilakukan pengusaha adalah tidak memperhatikan arus kas dan margin keuntungan.

Matematika bisnis bekerja dengan sangat sederhana dan dengan perhitungan sederhana Anda dapat melihat seberapa menguntungkan bisnis Anda. Yang paling harus diperhatikan adalah, hindari kesalahan-kesalahan umum, dengan mencatat potensi keuntungan dan arus kas Anda.

Photo by Mufid Majnun