(Business Lounge Journal – Do you know?)
Kalau Anda pergi ke Amerika Serikat, jangan lupa singgah ke Oklahoma. Di sana ada salah satu tempat yang sangat unik, yang dijuluki sebagai Center of Universe (Pusat Alam Semesta). Lokasinya berada di pusat jantung kota Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat.
Pada awalnya tempat ini dibangun di atas bekas sebuah jembatan yang terbakar pada sekitar tahun 1980-an. Kalau Anda tiba di sana, maka Anda akan melihat sebuah bangunan lingkaran berdiameter 75 cm yang terbuat dari bahan beton dan di sekelilingnya terbuat dari bahan batu bata.
Kelihatannya seperti tidak ada yang nampak unik dari lingkaran ini, tetapi ketka Anda berada di tengah lingkaran dan kemudian Anda berteriak, maka suara Anda akan bergema dan terdengar lebih keras dibandingkan suara aslinya. Tetapi anehnya lagi adalah orang yang berada di luar lingkaran tidak akan mendengar teriakan tersebut. Demikian pula sebaliknya, orang yang berada di dalam lingkaran tidak akan mendengar suara orang lain yang berada di luar lingkaran.
Nah ada lagi yang lebih aneh, ketika jarum dijatuhkan ke permukaan beton, maka yang terdengar bukannya suara jarum melainkan suara letupan. Hal unik lainnya adalah tempat ini juga dapat memberikan gelombang positif tubuh bagi yang berdiri di atasnya.
Karena keunikan inilah sehingga dijuluki Center of Universe atau pusat alam semesta.
Unik bukan ?
Titik Khatulistiwa
Apakah kamu tahu kalau Indonesia ternyata merupakan salah satu negara yang dilewati garis khatulistiwa dari 13 negara yang ada di dunia? Di Indonesia sendiri, garis khatulistiwa melewati beberapa kota dan salah satunya adalah Kota Pontianak. Oleh sebab itu sebuah tugu dibangun di Kota Pontianak dan dinamakan sebagai tugu khatulistiwa.
Tugu ini terletak di Jalan Khatulistiwa, Kota Pontianak Utara, Kalimantan Barat. Alasannya dibangun tugu di kota ini karena ternyata dari beberapa kota yang dilewati garis khatulistiwa, Kota Pontianak berada tepat di atas garis khatulistiwa yang membagi bagian Utara dan Selatan bumi. Sehingga ada fenomena unik yaitu akan ada hari tanpa bayangan yang berada di tugu khatulistiwa.
Fenomena hari tanpa bayangan ini dikenal dengan nama kulminasi yang akan terjadi ketika matahari tepat berada di garis khatulistiwa.
Posisi matahari akan tepat berada di atas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda di permukaan bumi. Peristiwa ini pun menjadi sebuah salah satu daya tarik wisata untuk dapat menyaksikan peristiwa yang terjadi 2 kali dalam setahun tersebut.
Sebenarnya fenomena hari tanpa bayangan ini tidak cuma terjadi di tugu khatulistiwa Pontianak akan tetapi juga terjadi di berbagai wilayah di Indonesia yang dilewati garis khatulistiwa.